icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Derita Anak Pertama

Bab 6 Pria Itu

Jumlah Kata:1010    |    Dirilis Pada: 22/12/2022

n yang kotor bekas air mata itu dilipat rapi dan dimasukkan dalam saku. Sedikitpun Navier tidak me

ngan ini akan kembali bersih seperti sebelumnya. Oh, iya. Kemarin kau bertingkah menyebalkan seol

emberut. Dengan menahan malu dan sesak di hatinya, menyebabkan wajahnya memerah p

ia melakukannya. Uang yang dia terima kemarin sudah tak bersisa, dan tidak ada tabungan untuk mengembalikannya seperti yang dijanjikan,

aku tidak tahu harus membayarnya dengan apa. Maafkan aku," ujar Navier sambal menun

arusnya kulupakan. Tapi karena kau mengingatkan dan berniat membalas budi, maka ak

n mengatakan jika dia ingin berterima kasih lain waktu. Navier merasa jika di dal

ta?" tanya p

ata, "Untuk apa aku bercerita padamu? Kau bukan siapa-siapaku. Kekasih bukan,

curi hatinya itu. "Kau tahu, aku pergi ke taman ini karena perasaanku mengatakan jika

sama sekali tidak menyangka jika pria itu melont

al seperti ini. Apalagi jika harus berurusan

erita. Bahkan kita sama sekali tidak mengetahui nama masing-masing, kan?" Navier beranjak, merasa tidak terlalu dibutuhkan l

l aku Rio di lain wak

enjalin hubungan asmara sebelumnya, Navier tidab bodoh untuk mengartikan ucapan gombal pria tadi. Sebelum ini, Navier telah banyak

ihat saja Navier bisa tahu jika merek yang dikenakannya bukan sembarang merek. Merek yang hany

an hal itu. Ada beberapa merek yang bisa ditemui sebagai tiruan, dan yang dikenakan pria tadi

elak. Akan tetapi, kehadiran pria bernama Rio tadi cukup membuatnya bimbang. Mereka b

bisa memilih orang yang kau sukai berdasar kriteria yang kau inginkan. Nam

nginkan hatinya berdebar kencang untuk o

tu di tempa

u di atasnya, bersenandu

yang harus melakukan hal ko

a di sini!" Pria paruh baya itu berdiri di belakang pria itu dengan santai. Sebe

dilaksanakan. Tak peduli seberapa berat hal itu sekalipun. Dan, oh! Katakana pada Mom jika aku bukan remaja yang bisa dia

k. Sejak kecl, dialah yang mengetahui

tahu bagaimana a

k orang ketahui selama ini. Rio juga bukan orang yang repot-repot mau memakai pakaian khas remaja seperti itu. hanya demi menem

t lusa. Jika ada hal yang lebih mendesak, kabari aku di nomor pribadi." Rio memberi perintah tanpa memandang pria tua yang menjadi asistennya itu. selama berta

," balas pr

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka