Love Scenario

ngga mereka tidak sampai jatuh. Dimas yang me

ukan film romantis lho," celetuknya saat sepupunya,

rlahan sambil meringis kecil. Merasakan n

sedikit memar. Sepertinya memang s

sakit. Lepas sepatunya. Sudah tahu sakit, masih di pakai

nya kamu harus tanggung jawab. Nggak mau tahu!" kekeh Elvina tetap bersikeras ingin p

a Elvina sebelum di halangi oleh Dimas yan

i. Jadi, bagaimana kalau dia yang menggantinya dengan yang baru? Lalu, kaki kamu harus segera di

napas panjang. Sepertinya i

membalikkan tubuhnya perlahan. Lalu mulai melepas heels yang ia pak

awarkan tumpangan sampai ke rumah. Ia sungguh tidak tega meli

uk ke dalam mobil. Saat melihat Dimas memapah Elvina u

seraya memandangi ke luar jendela.

ari ekor matanya dan memilih untu

ersenyum samar melihat E

ma kasih banyak. Dan maaf kalau tadi sikapku sangat keterlaluan.

ri? Orangnya juga ada di dalam mobil, 'kan?

n," tolak Elvina dengan tegas

mendengar ucapan Elvin

lvina. Meninggalkan gadis yang menghela napasnya be

nya tampak sedang mondar-mandir di depan pintu sa

? Kenapa ponsel kamu nggak bisa di hubungi? Kamu nggak apa-apa,

kamu bisa memar? Bajunya juga kotor? Kamu nggak apa-apa, 'kan? Mana lagi yang sakit, sayang

alam pelukan mamanya. Menangis terisak-isak dalam dekap

lembut punggung putrinya. Mengatakan jika diriny

opet. Serta dirinya yang nyaris saja tertabrak mobil jika t

*

vina di hadang oleh perempuan seksi

ihat perempuan itu dengan gaya

ku bicarakan," ajak Kayla dengan t

dan mengikuti Kayla untu

ar sekolah. Setelah memesan dua minuman. Ia mulai berbicara

a dengan papi aku. Karena aku tahu, kalau kamu juga menolak perni

ah ia akan menyetujui permintaan p

ju sama pernikahan orang tu

na aku masih berharap papa dan mama

ahu apa alasan penolakan anak Om A

tidak di terima oleh ana

tetap memaksa masuk k

Aku juga minta kamu lakukan hal yang serupa ke papa kamu. Sudah beres, 'kan? Kalau begit

in jika papanya tidak akan bisa menikah dengan wanita

arisnya itu. Iya, aku ke apartemen mama sekarang," putus Kayla yang baru saja meng

ah, Elvina memikirkan Egha yang hi

hilang. Bagaimana jika Egha meneleponnya? Apakah mereka bisa

, tanpa tujuan,

uskan napasnya berat. Tatkala melihat

dan mencari mamanya juga Om Abi

ng mencarinya ke ruang tengah

rangnya nggak ada, yah? Apa jangan-jangan mereka-" t

mamanya, ia terus berdoa. Semoga

sedikit terbuka. Elvina berjala

n terkejut. Melihat apa yang Om Ab

lam kamar. Membuat kedua orang ter