Love Scenario
engikuti langkah kaki Maman
" sapa Davin
lurkan tangannya kepada Davina da
? Malam, Kayla! Kamu cantik sekali malam ini,"
mengabaikan uluran tangan Davi
n anak Tante. Namanya Vina. Dia duduk di kelas dua S
rkan tangan. Terlihat jelas jika mereka berdua me
?" sapa Abi yang mengulurk
ang yang lebih tua. Elvina pun menerima uluran tan
esuai sama selera kalian, yah?" tawar Abi yang terse
embuatnya bahagia. Seolah semua kerja kerasnya berbuah m
mah tangga dengan baik. Mereka berempat tampak
agi. Sebagai calon keluarga, sudah sepatutnya kita sali
erakan tangannya yang akan me
pan tajamnya. "Maaf, apa maksud kat
aran Om kepada Mama kamu di terima?" tanya Abi yang bingung atas
ajakan Mamanya tadi pagi. Tersenyum
perti itu. Saya menolak pernikahan Om dengan Mama. Permisi!" t
i abaikan oleh Elvina yang terlanju
yang ada kekesalan dan kekecewaan saja. Semakin kesal saat ter
duli dengan tatapan penasaran orang-orang. Toh, m
mana? Hahh, kenapa nggak ada yang berjalan sesuai harapan, sih" keluhnya sambi
oga saja dia nggak sibuk pacaran," ujarnya
ari arah belakang seseorang mena
tnya keras sambil berlari berusaha mengeja
ngkan, melainkan semua foto-foto kenangannya bersama Egha ada di ponsel tersebut. Setidaknya, meski kekasih
Elvina yang terus meng
aksi kejar-kejarannya. Tak sedi
. Tampak tengah mengobrol dengan sepup
menyeberang ke tengah jalan saat di lihat
adari di mana ia berada saat ini. Silau dari lampu mobil hanya membuatnya berh
n di trotoar. Elvina hanya memejamkan matanya
eorang menahan sak
ak. Terkejut saat mendapati ia saat ini teng
angsung bangkit berdiri. Seolah siaga d
, kamu sudah jadi Almarhum tahu!" ketus pria tersebut yang ber
ih belum sadar dari keterkejutan
akan melihat bayangan Papanya tengah tersenyum kepada
ini ingin sekali memarahinya. Karena menyebera
raya seperti ini. Langsung minum racun saja. Ma
ng sudah ponsel saya. Ini semua gara-gara kamu!" murka Elvina yang kehila
kamu sudah terbaring di rumah sakit. Dasar cewek gila! Cuma ponsel saja
nggak mungkin aku lari pake heels seperti ini tahu! Dasar cowok gila! Nyebelin!
ebelah perdebatan antara E
laki-laki yang baru saja turun dari mobil
ama menoleh dan berseru, "Di
a yang serupa, keduanya s
anya," seloroh laki-laki yang diketah
epannya menoleh ke arah Di
, seolah mempertanyakan ken
" cibir Dimas s
kamu. Ayo, Dim!" ajak pria tersebut yang akan
kepergian pria tersebut. Elvina malah tersandung kakinya sendiri. Dan berakhir jatuh ke dalam pe