icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Konselor Pernikahan

Bab 4 4. Lama tak jumpa.

Jumlah Kata:1513    |    Dirilis Pada: 19/12/2022

*

banyakan orang sering ucapkan baru saja terlontar dari bibir Karenina, i

motor yang sudah terparkir di halaman rumah, menungganginya sebe

tember tak main-main dengan tangisan langitnya, satu pertanda saja a

food truck di halaman rumah, tinggal berbenah isi rumah sedikit lagi sebelum benar-benar

bu-abu di angkasa. "Langit, ha

*

dengan apron merah muda yang membalut bagian depan tubuhnya itu bergerak cepat memasuki food truck lewat pintu belakang sebelum memati

tinya mengendus seperti singa kelaparan yang menemukan mangsa dari jarak jauh

egaskan jika macaroni panggang buatannya benar-benar enak. "Semoga pelanggan senang makan macaroni saya," tuturnya seraya mengeluarkan sisa macaroni dari oven, ada sekitar delapan buah-pesanan se

tu hal penting untuk menarik pelanggan, jatuh cinta pertama kali memang saat melihat penampilannya sebelum menyent

rmi

laki-laki berkacamata itu meletakan laptop di meja. Karenina akan mengutamakannya, ia meletakan parutan k

u hari ini." Karenina meraih daftar men

adah sebelum terdiam sejenak

rena terlalu lama membiarkan pengunjung y

raya membaui aroma yang cukup menyita perhatiann

baru buat maca

itu,

at lebih. Itu pesanan pel

ksha

pria berkacamata dengan pakaian kasual itu terus menatap si pemilik kedai. Bahkan tiada beralih hingga Karenina keluar lagi dari food truck seray

memasuki food truck, perempuan itu masih sibuk melakukan plating sebel

a adalah karyawati muda yang langsung turun menghampiri si

yawati berambut pirang itu, ia memperhatikan Kareni

" Karenina mengulurkan papper b

rgegas pergi meninggalkan Karenina yang tersenyum puas menatap pundi-pundi rupiah di tang

an Karenina atau karyawan kantor yang sengaja datang meski jauh, kebetulan bisnis waralaba Karenina cukup terkenal setel

perhatikan setiap gerak-gerik Karenina seperti penguntit, hanya saja dia begitu terbuka meski macaroni schotel serta

-laki itu beranjak seraya mer

ih, ya. Masnya baru banget ke sini, ya? Kalau hari Sabtu saya

nyimpan laptopnya ke dalam ransel sebelum menggendong benda hitam itu.

bisa say

uka cita atas me

endengarnya. "Kamu ke

lau kamu nggak kenal saya, tapi emang nggak ane

terlihat asing bagi Karenina, jika memang familier pasti Karenina sudah menerkanya sejak awal atau

asing sama saya, kita jarang bertemu-apalagi sampai berinteraksi, belum lagi karakte

ld. "Saya Karenina." Ia melepasnya.

itu karena sibuk di luar kota. Saya punya satu hal yang

tang

sebelum dia

eru mesin motor yang akhirnya lenyap tatkala s

ng baru melepaskan helm dan kini bergerak menghampiri istr

ld tadi, tapi janji Gerald untuk datang lagi membuat Karenina mencip

an ingin mendapat jawaban lebih cepat, jika saja Denial tak datang mungkin Karenina sudah mendapa

h berdiri menatap orang lain, satu alisnya terangkat menyadari fakta

lalu berlebihan sampai suaminya terusik, pasti tak nyaman. Ia memutar tubuh m

e sini dulu lihat istriku, mana tahu ada yang lecet. Ada nggak?" Ia beranjak mendekati Karenina sebelum berlutut di depannya

ya nggak lecet k

tong wortel, kan kamu kalau ke

ggak kenapa-ke

mengecup kedua punggung tangan istrinya sebelum menengadah seraya pe

berdiri di belakang Karenina yang tetap duduk di kursi, kedua tangan laki-laki itu menyentuh masing-mas

mu. Hari ini pelanggannya ba

di bagian mana saja biasanya Karenina rasakan lelah, pening acapkali mendera tanpa aba

kabar kalau dia pulang. Saya sengaja nggak kasih tahu kamu, niatny

al-nggak akan ada aku di sini. Kalau kamu gagal, dunia nggak akan lebih baik dari hari sebelumnya. Kalaupun kamu gagal, aku tetap-" Sebuah kecupan mendarat di pipi kiri Karenina, tapi

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka