icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Konselor Pernikahan

Konselor Pernikahan

Penulis: Djiwa Moeda
icon

Bab 1 1. Rekam jejak.

Jumlah Kata:1483    |    Dirilis Pada: 19/12/2022

*

id

i-kali mematahkan setiap ragu dari pemilik handycam yang kini merekam per

in, Denial!!!" Meski kamera terus mengarah padanya-ia tetap

id

yang masih terpejam seraya menggenggam erat telempap kiri sang suami yang selalu menyapa kala pag

masih pagi? Kam

m aktivitas pagi mereka sebelum turun dari ranjang. "Coba buka mata, terus say hi

id

an itu terus saja mengomel meski sibuk memotong cabai merah besar pada talenan di permukaan panel, ia tak peduli pada kamera yang terus merekamn

dek Denial sebelum tertawa lebar tatkala Karenina menoleh

id

ngan kanannya mengetuk pintu sebelum benda bercat cokelat vertikal di depannya terbuka perlahan-lantas memperlihatkan seseorang yang

pulang? Aku

id

i halaman rumah saat keponakannya justru terkekeh tanpa peduli rasa lelah yang hinggap saat sang tante baru p

alah sama Tante

*

nya di sisi laki-laki yang bersila seraya memangku laptop, Denial menonton untuk kesekian kalinya beragam video yang sempat ia rekam beberapa

kentang goreng tanpa mencelupkannya pada saus ya

i kado kok. Besok ti

a ikut, besok pagi udah harus pergi

ya sampaikan salam dari

gunakan tangan kiri sebelum mengecup sisi kepala perempuannya. "Kalau aja kamu mau dengerin aku buat cari ART, kamu ngga

ang meninggalkan Denial di ruang televisi, meski baru pukul delapan Karenina sudah bersiap mengistirahatkan isi kepala serta raganya sebab lelah juga harus segera lesap. Denial t

ck yang hampir dua tahun belakangan beroperasi. Pekerjaan rumah, belanja kebutuhan bulanan atau bahan makanan untuk menu f

Karenina langsung, entah dari beberapa potong kue yang tersisa di kulkas atau nastar di toples kecil yang sengaja disediakan untuk tamu di rumah. Kare

ya hal-hal kecil yang bisa ia lakukan untuk mengurangi beban sang istri. Perempuan itu selalu menolak jika Denial me

a, kapan si

iba di depan pintu yang belum tertutup rapat. Ia membukanya lebih lebar seraya menatap perempuannya justru belum terl

tidur, ta

aruk kepala seraya berdecak

ki itu duduk di sisi Karenina sebelum memeluk lengannya seraya menyandarkan kepal

Salma-saya bisa langsung belanja, kan? Jangan buang-bua

ada quality time karena

m melepaskan tangan Denial yang masih menggelayut manja di lengann

orongnya hingga tubuh laki-laki tersungkur di permadani, ia buru-buru menarik sel

eraya menyentuh pantat yang terasa sakit, ia seringkali diperlakukan sesuka hati Karenina enta

pi ranjang, ekor matanya memperhatikan gerak-gerik perempuan dalam dekapan selimut yang tak

mata dia?" Karenina terpancing keluar dari selim

i kamu, ya. Jadi, kalau dia tahu t

tak terkekeh menanggapi kekesalan Karenina hanya karena Ciara, gadis cilik itu selalu ef

luarkan ponsel dari saku celana pendeknya seraya tersenyum miring menatap sang istri yang justru t

nder Woman, tapi juga Tarzan yang tiba-tiba bergelantungan di pohon dalam hutan, hanya saja yang satu ini bergelantun

kamu lakukan

rintih Denial sebelum melempar ponselnya ke permadani, ia s

ng Denial dengan posisi lebih tinggi sebab berada di permukaan ranjang. Karenina menarik napas panjang sekadar melepaskan kekesalannya aga

dari ranjang dan duduk di sana, tangannya meraba gelas berisi air mineral di dekat note pada permukaan nakas sebelu

a terjun menyentuh lantai. Karenina mendelik kebingungan, tapi Denial sudah bosan berma

eda yang membuat Karenina frustrasi dan menyiksa laki-lakinya lagi saat sepasang tangan sibuk mencengkram mahkota pendek Denial. Lantas, lusuh di sega

, tapi malah

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka