icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

BTB (Berpisah Tanpa Bercerai)

Bab 4 Ranjang hotel

Jumlah Kata:1036    |    Dirilis Pada: 15/12/2022

Arief lewat telephone, ingin rasanya Airra men

akan?" tanya Airra sedik

isana enggak terjadi apa-apakan?" Arief sanga

ing yang selama hampir satu bulan kepergian ma

dari awal ia tahu hubungan Arief dan ibunya sangat renggang jika ia mengatakan tentang

rnikahan Airra dengan mas Ar

sekarangkan?" tanya Airra

seluruh kerinduan disana ya, selamat malam Airra," ujar Arief yang sa

u lama, ia segera mengirim pesan kepada Arief mengatakan bah

ali tidak mengecek ponselnya s

itu dan segera masuk lalu terlentang di ranjang yang se

apa rindunya aku," gumam ria Airra me

hu Mas Arief sesuatu, tak sabar mel

, setelah membuka ponsel ia segera

endapat beberapa kali teleph

rtu unit 32, pada resepsonis yang sudah mengecek data

uh ini sungguh tak kuasa ingin segera memeluk mu,"

n membuka dengan kartu, pin

angat teledor, Arief masuk menar

ulang," ucap

ah menjadi tatapan kecewa serta kel

ta, ia malah di sambut dengan melihat Airra yang saat

a berada ayahnya yaitu Garna sed

yahnya memang seorang pleyboy semenjak meninggalnya ibu Rikki ya

langkah cepat Arief

kukan!" geram Arief menat

rannya saat ini muncul berbagai maca

epaskan pegangan ayahnya yang saat

erbuka? apa yang baru saja kau lakukan pada Ayah k

Arief, entah mengapa Airra terlihat sehabis syok

tu?" Arief berkata sembari menatap Airra

tak menduga perkataan jorok yang tak mungkin nyata malah di katakan Arief d

Arief, entah mengapa sehabis menampar A

ihat," panik Airra segera meng

Airra, ia memegang wajahnya yang h

mparan ini, tak menyangka sifat asli mu sangat lah bur

kar dengan ayahnya Garna, perkelahian mere

lalu ada di dalam pertengkaran itu, anehny

i kamar Arie

pa tonjokkan, membuat

ara, namun masih tetap membuat Airra berada

?" ucap lembut Airra dengan m

uduk di lantai depan kasu

k tahan melihat suaminya terluka,

nya menjadi sayu, ia mulai menarik Airra ke pan

u bisa saja membekas nanti," ucap A

, ia segera mendekatkan wajahnya k

irah? Airra mata mu buta ya? aku kurang diman

segera menjauh dari Arief, perkataa

r, Arief selalu memaksa Airra untuk mengakui

alu saja sama karena mem

akan memaafkan mu, kumohon jujur ya," ucap frustas

Mas, tidak ada yang terjadi," sahu

tak mungkin tak terjadi apa pun p

an membuat pria tua itu mengaku!" Arief dengan n

antara Arief dan ayahnya Garna di dalam ruma

kan yang sejujurnya!" teriak Ar

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka