BTB (Berpisah Tanpa Bercerai)
yah mu! bagaimana pun Ibu tak rela membiarkan anak selir itu menggantikan pos
na dimana saat ini A
ali menyentuh tubuh Airra membuat
r merawat mu dengan bai
ngis ya?" tanya lembut Airra segera mengusap
dokter pribadi Airra serta m
uruk, tentu saja kedua orang tuanya tak a
g?" Arief memalingkan wajahnya, jela
makasih Mas Arief aku cinta kamu,
ar tentang Arief, sampai Airra memutuskan untuk menikah deng
kediaman Nandra, walau Airra serta Arief
dengan mas Arief dan tak menyangka ibu
rbayangkan entah mengapa selama ini yang Airra fikirkan te
entu saja dengan alasan mas Arief kembal
iki menantu cantik serta jago memasak, m
ih tinggal terpisah untuk menghindari suruh
tak sebanding dari menantu kalian," ucap bangga Na
is dari mulut semua orang. Serta bisa tinggal satu at
menangis Ai
saja suami mana yang tak terkejut melihat i
gkan rambut mu salah?
memegang tangan Arief yang
aku benar-benar memiliki s
mencium pipi Airra dengan lembu
begitu cepat, mungkin karena set
n pergi sebentar lagi keluar negri, untuk menguru
uga takut tak bisa menahan rindu kepada mas Arief mem
ari kamu akan per
rasa keberatan lebih baik aku
paham jika Arief tidak jadi pergi, mungkin saja keluarga Ar
akan tetap membiarkannya
rlukan diri mu, aku yang di sini ... ha
rumah menjadi berbeda semenjak ke
ah atau memang benar, sikap i
ah mertua," sambut
bahkan sudah lima tahun tidak pulang, ia masi
at santai membawa selingkuhannya pulang, jelas sekali
memang cantik, maaf tidak bisa hadir di pernikahan mu
tanpa malu ayah Arief meminta istrinya tidak menggunakan kam
ta benci yang sekarang
ingin tidur bersam
selalu memperhatikan Airra
n," ajak Airra, selama ayah mertua memperhatikannya lebih,
seorang wanita cantik sedang berjalan masuk
rah wanita itu, mengabaika
ini semua untuk Bibi?" ria N
ng dari sepanyol loh, ini untu
pada keluarga Arief, dan lagi karirnya sebag
sekejap ia tersenyum, lalu se
a kecil Mas Arief," Binar mengulurkan tangannya ia
a tidak menyambut tangan wanita yang sedang menggatung itu, bisa saj
Mas Arief selamat datang Binar di
kembali menekankan
i antara pria dan wanita tid
siapkan beberapa cemilan dan minuman, Ibu dan Binar tunggu d
berada di tengah-tengah keluarg
dengan Binar, bahkan mereka sama sekali
i datang, Airra pun merasa ibu mertua lebih senang at