icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Gairah Liar Kakak Tiri

Gairah Liar Kakak Tiri

Penulis: Bear bee
icon

Bab 1 Berduka

Jumlah Kata:1111    |    Dirilis Pada: 14/12/2022

membuat ia terpukul dan belum bisa menerimanya. Meski sudah 3 hari yang lalu mamanya pergi untuk selamanya. Tetapi rasa duka, sedih masih menyelimuti keluarganya. Dia belum

ia tidak perduli. Bau menyengat di tubuhnya ia tak perdulikan itu. Bahkan makanan juga tidak sekali saja dia meny

ya. Dan hanya dia yang berani bertanya dengan Anggara yang terkenal jutek, jahat, dan judes pad

ibunya Tidak mau beranjak sama

ari depanku," bentak lelaki itu yang masih s

aki paruh baya itu membuat Anggara mengangkat kepalanya. Menyi

wajah penuh air mata membentak seorang lelaki

kan semua ini terjadi," lanju

karena panyakitnya. Jadi

narik bibi

mikirkan gimana dengan perasaan mama. Dia berjuang sendiri dengan penyakitnya. Saat mama terbaring sakit di mana pa

an wajah nampak kusut tak tidur seharian, mengepal

ng.

esal. Anggara mengambil ponselnya. Seketika mengerutka

gan akan segera di mulai" sebuah pesa

rtandingan hari ini," decak An

a sopan lembutnya, penuh kebencian. Papanya hanya tersenyum, menepuk pundaknya.

ibunya. Hanya beberapa menit dia segera keluar memakai baju sekolahnya. Anggara menatap jam yang melingkar di pergelangan tangannya menunjukan pukul 06.45. Meskipu

meraih kontak montor ninja hitamnya di atas meja, lalu memakai j

?" papanya berja

, lalu menyalakan mesinnya dan bersiap menarik gasnya

rlintas kata itu di otaknya, tanpa sadar ia semakin menarik

wanita menyeberang di jal

ta itu menutup k

i sini, Oh tuhan." g

kk... C

akkk

, membuat wanita itu bergidik geli. Tak lam

ng."ucap wanita itu.

ikan kondisinya. Meski lelaki itu bisa berdiri se

lelaki itu menepis tangan Wanita berpakaian

geli saat melihat wanita itu. Entah perasaan

anku ternyata, batin A

a bersalah dia mencob

nggara terdiam, sekilas melihat dada kanannya te

ngnya sama denganku. Gumam

i Anggara dan seg

egera membuka helm full ficenya, di lihatnya

kamu mau cari kesempatan?" bentak Ang

yang cari kesempatan, lagian lo s

gak lihat-lihat. udah tahu ada montor," dec

enghela napa

i, mana k

ara menarik ke dua

k-baik atau secara paksa" ucapnya mengancam, menarik kakinya p

erian ibunya dan mengikatkan di kakinya yang

tor pelan-pelan, memangnya ini

n kepalanya ke kiri

ontor lewat. Punya mata itu di pakai" umpat

montor kebut-kebutan gitu. Ini jalan umum bukan arena balap

ng tu, di lihat dulu jangan nyelonong saja" Anggara itu tida

mengepalkan tangannya. seakan ingin s

sih, udah salah nyolot l

ggara. "Kamu yang salah kenapa s

ficenya beranjak berdiri. Ia segera membenarkan

irik ke belakang, m

u?" tanya Nayla kesal. Menarik ke

wajah lelaki itu san

et, gak tahu terima kasih sama sekali" g

Apa dia ber

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka