icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Binar di Mata Arga

Binar di Mata Arga

icon

Bab 1 Loving You

Jumlah Kata:1114    |    Dirilis Pada: 10/12/2022

mana yang leb

g terus

yang terus

*

nama beliau. Sosok tenang, penyabar, tetapi sangat tegas dalam memegang prin

ya Melia Irawati. Ayah tersenyum saat aku bercerita

u lagi. Ditolak itu biasa. Ayah dulu ditolak sama ibumu berkali-kali. Nggak kehitung. Buktinya, ken

cinta. Sedangkan wanita, mereka punya ranahnya sendiri untuk kuasa menolak lamaran yang tidak mereka suka.

dan minder untuk mencoba mendekatinya. Beruntung, aku diberkahi otak cemerl

ng paras ayu yang hanya beberapa jengkal dari wajahku, bahkan aku bis

bukannya tidak tampan. Kata teman-temanku sih, cukup menarik. Hanya saja, aku tipikal co

lewat tulisan saja. Selembar kertas yang aku tulis dengan pen

ggak jadi pa

n kertas itu di buku pelajaran Melia. Beberapa hari menunggu jawaban, sepertinya dia bel

usah lagi lo d

amarku seolah berguncang terkena gempa. Begini rasanya ditola

balas pesan tersebut. Kubiarkan saja. Se

alah sebua

mungkin ket

u bukanlah

mu hanya

ah Tuhan

iriku m

rusnya

ati layak

i hambar. Kondisi seperti lagu dangdut, tetapi memang itu yang aku rasaka

enyapa saja, aku tetap tidak berani. Sungguh, tidak nyaman berada di situasi

enyerah. Pagi itu aku memberanikan diri menyapa Melia

bertanya dengan nada yang aku buat sebias

npa menjawab. Dia lalu beranjak d

sana bisa segera mencair lagi. Setiap hari, akan aku sempatkan untu

Secara perlahan, hubungan kami kembali seperti dulu lagi. Dia mulai menanyakan beberapa hal tentang p

ku anggap sebagai bentuk ketidaksiapan dia untuk memiliki hubungan yang lebih dari

na merah yang dia kenakan. Sering terbersit tanya dalam hatiku, kenapa gadis secantik ini be

takan perasaanku. Kali ini aku ingin mengatakanny

ioskop yuk," a

" tanya Melia, tidak percaya den

kamunya mau sih, M

tu gue soal pelajaran yang gue nggak ngerti. Jadi, itu syara

Lagian, aku kan mau nembak dia, kataku dala

Aku yang ngajak, aku juga yang ditrakti

l, ya," ucap gadis itu sambil tersenyum dan memb

awabku penuh se

lah hanya deretan kata tanpa makna, hanya barisan bunyi tanpa arti. Tak

apa orang buru-buru ke kantin karena sudah kelaparan. Ada yang tergesa-gesa karena jadwal le

berkencan dengan Melia. Kencan? Aku tersenyum sendiri memikirkan kata itu. Seb

menghampiri Melia. Sebetulnya, untuk meyakink

lalu bersama teman-temannya yang memandan

? Kencan?" tanya F

erdiri. Jadi, aku tidak tahu lagi, a

*

ikum," seruku

en, ceria banget, Ga?"

erus mau rebahan. Oh ya, Arga nanti mau p

sambil menyodorkan piring d

bisa menebak dengan sangat tepat. P

olah. Teman mana yang bisa membuatmu semringah sepert

. Bisa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka