icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Binar di Mata Arga

Bab 10 Makan Bersama

Jumlah Kata:1130    |    Dirilis Pada: 10/12/2022

lah sebua

telah

ncintaimu a

*

V A

m dinding di kamar. Pukul 17.30. Aku bergegas

nilaian beliau malah jadi buruk terhadapku karena buru-buru mengajukan pinjaman

eher. Parfum Lisboa, favoritku. Aromanya segar, tetapi cukup lembut. Memang bukan parfum mahal. Na

ewajiban untuk beribadah. Aku tak akan lupa bersujud pada Yang Mahakuasa. Hal itu pula yang menjadi salah satu pertimbangan pemilik

n. Semua itu ada pada diriku. Tampan, bertanggung jawab, saleh, dan memiliki p

an masalah Arya. Semoga Pak Danang berkenan memban

anti dadakan sebagai kepala keluarga. Untuk urusan ekonomi, tidak terlalu sulit karena keluarga m

lung, juga pengganti Ayah untuk mengarahkan Arya, terasa sangat berat. Si bontot selalu saja berulah. Dia

gan tangan kiri. Pukul 18.15. Aku segera m

tanya Ibu, melihat anakn

mau membantu kita untuk melunasi utang Arya di

ang terbaik," jawab Ibu sam

alaikum," ucapku, berlalu menuju

Ga," jawab Ibu, setengah berteri

gan kecepatan sedang. Hanya butuh sekitar tiga

kan mesin motor, Pak Danang sudah mem

lambat kamu, ya. Selalu tepat waktu," pu

k," sapaku sambil

embari membalas jabatan tangan. Dia menepu

aja. Setelah makan, baru kita n

an mengikuti lelaki paruh

an maupun interior didominasi oleh warna abu-abu, putih dan hitam. Tidak ter

r burung merak dan dua buah rak hias berisi beberapa guci kecil mengapit lukisan tersebut. Meja makan be

panggilkan Binar. Suruh dia t

itu mengangguk dan segera

tas undangannya

an. Saya berharap nantinya kita bisa sering makan bersama atau bahkan setiap

ini memang memiliki pembawaan yang sangat tenang, tetapi mampu mengintimidasi orang lain dengan ketenan

berwarna hitam dan baju berwarna merah yang entah apa namanya, menunjukkan satu bahu terbuka, sementara lainnya nampa

Binar." Aku berusaha

dan pura-pura sibuk d

ata ayahny

ti, apa maks

" jawab gadi

Pak Danang mulai mengambil makanan, sekaligus

g tentang urusan kantor dan itu

ending kalian makan malam berdua, deh.

tidak lagi bicara soal kerjaan," jawab Pak

liah di mana?" t

ional dan sudah semester akhir. Semoga dia segera lulus,"

netika. Kalau Binar ini mewarisi sifat

yang bodoh sebetulnya. Dia cukup kreatif dan cerdas. Hanya saja dia tidak mam

ta saja, Ga. Dia bisa jadi marketing atau

yang biasa lewat depan rumah dia sekalian." Binar terlihat makin seba

ndiri, Pak. Dari dulu cita-citanya menjadi seora

pengalamanmu. Anak muda punya cita-cita tinggi, itu bagus. Tidak seperti pacar, eh

e, Tirtomoyo Jurusan HI? Pacarku juga, lho. Kampus dan jurusan yang sama, semester akhir j

di pacar Mbak Binar temann

Arya Dwi Putra?" Bi

saya. Mbak Bi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka