searchIcon closeIcon
Batalkan
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

natalia mlbb

Cinta yang Tersulut Kembali

Cinta yang Tersulut Kembali

Calli Laplume
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Modern HumorModernKehamilanPerceraianMantan istriKembar
Unduh Buku di App

"Mas Anan!"

Saat wajah lelaki yang kurindukan selama lima tahun kini datang menemuiku tepat berdiri di hadapanku.

Lelaki yang sangat kurindukan bertahun-tahun merantau kini telah pulang dengan membawa kesuksesan. Ia pulang dengan membawa mobil mewah bermerek dan memakai pakaian rapi. Seperti pekerja kantoran dan di tangan kirinya tersemat jam bermerek berharga mahal. Ia pulang membawakan oleh-oleh untuk kedua anakku.

"Mas," panggilku lembut.

Lelaki yang kurindukan masih tak bergeming menatap rumah yang dulu ia tinggalkan masih tetap sama, reot dan sudah tua. Bahkan tambalan atapnya pun masih terlihat bocor kala hujan datang dengan deras membasahi bumi.

"Mas Anan," panggilku lagi. "Lihatlah anak kita sekarang sudah besar! Nara putri kita, sudah berumur lima tahun sejak kepergianmu. Dia cantik bukan? Habib juga sudah berumur sepuluh tahun sejak Mas pergi merantau meninggalkan kami," ucapku sembari menggendong Nara putri bungsuku.

Mas Anan meraih Nara yang ada dalam gendonganku. Ia memeluk dan mencium Nara bertubi-tubi sembari meneteskan air mata. Mas Anan sudah lima tahun merantau di kota Jakarta. Ia tidak pernah sekali pun pulang kerumah gubuk tuaku. Tiap bulan hanya mengirimkan uang belanja yang ia titipkan pada tetanggaku yang kebetulan berdekatan dengan tempat tinggalnya. Jika aku rindu padanya maka aku akan meminjam telepon tetangga untuk menanyakan kabarnya.

"Ayi, aku hanya pulang sebentar untuk mengabarimu. Tapi, bukan untuk kembali padamu," ucapnya kemudian.

"Maksudnya?"

"Ayi Fradila, mulai sekarang kau, aku bebaskan dari kewajibanmu. Aku menalakmu. Surat perceraian segera akan aku urus. Masalah biaya kamu tidak usah kawatir aku yang akan menanggung semuanya," lanjutnya.

Jantungku berhenti berdetak seketika mendengar ucapan talak dari lelaki yang kurindukan selama bertahun-tahun. Bagai anak panah tepat mengenai jantungku, kata-kata talak itu membuat tubuhku lunglai seketika. Bak petir menyambar di siang hari Mas Anan dengan begitu mudah menjatuhkan kata talak tepat di hari kedatangannya.

Selama lima tahun aku menunggunya di sini kembali. Saat ia datang hanya menghadiahiku talak. Lelaki bertubuh tinggi dan berkulit putih tersebut telah memberiku dua orang anak. Saat ia pamit merantau untuk mengadu nasib putri bungsuku masih berumur tiga bulan. Dan yang sulung berumur lima tahun.

Masih kuingat saat melepas kepergiannya berjanji akan segera kembali membawa keberhasilan hidup yang lebih baik dan akan membawaku beserta kedua buah hati kami jika ia sukses dan bisa mempunyai rumah yang lebih layak dari yang sekarang aku tempati.

Rumah yang aku tempati adalah rumah peninggalan kedua orang tuaku yang sudah reot dan bocor di sana-sini. Dindingnya pun sudah lapuk digerogoti rayap. Para tetangga yang iba membantuku memperbaiki ala kadarnya dengan menempel dinding yang keropos dengan papan bekas seadanya.

"Dek, Mas pamit merantau. Jaga baik-baik anak kita! Jika nanti aku kembali dan berhasil akan kubawa kalian pindah ke rumah yang lebih bagus dari ini," ucapnya sembari mencium keningku.

"Sebenarnya aku keberatan Mas pergi merantau. Kami masih membutuhkanmu di sini Mas. Apalagi Nara masih berumur tiga bulan, ia masih membutuhkan kasih sayang ayahnya," kataku sembari menangis.

Dengan lembut Mas Anan mengusap air mataku yang menetes di pipi. Sementara Nara, bayi mungilku masih dalam gendongannya.

"Percayalah padaku. Aku akan kembali menjemputmu dan anak-anak jika sudah berhasil. Do'a'kan aku selamat sampai ke tujuan dan berhasil. Agar bisa membahagiakanmu dan anak kita berdua," bisiknya lembut.

Aku mengangguk. "Iya, Mas."

Kupeluk tubuh lelaki yang sangat kucintai selama lima tahun sudah menemani perjalanan hidupku mengarungi bahtera rumah tangga. Kulepas kepergiannya di ambang pintu bersama kedua permata hatiku. Mas Anan pergi dengan menumpang pada sebuah mobil pik up milik tetanggaku yang mengantar dan menjual barang dagangnya ke Jakarta tiap bulan.

Tetanggaku punya bisnis menjual buah pisang ke Jakarta setiap satu bulan sekali ia pasti akan menjual barang dagangannya bila sudah ada yang meminta banyak. Tidak hanya buah pisang yang menjadi bisnisnya, tapi juga buah jeruk yang ia ambil dari petani jeruk yang ada di daerah Berastagi. Kulepas kepergian lelaki yang sangat aku cintai dengan derai air mata. Senja itu menjadi kelabu saksi bisu melepas kepergian Mas Anan merantau ke kota Jakarta.

"Asalamualaikum, Bunda," ucap Habib yang baru pulang mengaji dari rumah Ustaz Rahman.

Ucapan salam Habib membuyarkan lamunanku.

"Waalaikumsalam, Nak," jawabku. Segera kuhapus air mata yang sedari tadi menggenang di pipiku dengan menggunakan hijab syar'i yang aku pakai.

Habib segera menyalamiku dengan tazim dan memciumnya. Begitu pula dengan Mas Anan tak lupa ia salami dan mencium punggung tangannya.

"Ayah," seru Habib.

Segera saja Habib menghambur dalam pelukkan ayahnya. Kerinduan yang sudah bertahun-tahun ia nantikan untuk bertemu dengan ayahnya kembali kini telah terobati. Sayang hari ini adalah hari terakhir ia akan memeluk ayahnya, karena setelah ini Mas Anan akan kembali ke Jakarta.

"Nak, kamu sudah besar dan tampan sekali. Ayah, bangga melihatmu menjadi anak sholeh. Tetaplah seperti ini! Jadilah anak yang berbakti pada orang tua," ucap Mas Anan mengusap rambut Habib.

"Ayah, aku sangat merindukanmu. Bunda juga," celotehnya. "Ayah, pasti pulang untuk menjemput Bunda dan kami' kan?"

Mas Anan menghela napas berat. "Maafkan Ayah, Nak. Ayah, kembali bukan untuk menjemput kalian. Tapi ...." Mas Anan menjeda ucapannya.

"Tapi, apa Yah?" tanya Habib penasaran.

"Ayah, kesini karena ingin bercerai dengan Bunda."

Aku hanya berdiri di pojokkan ruang tamu yang berukuran sempit sembari menyembunyikan tangisku. Aku tidak ingin kelihatan lemah di hadapan anak lelakiku.

"Nak, ayahmu hanya sebentar ke sini. Setelah ini ia akan kembali ke kota Jakarta. Setelah kamu besar nanti kamu bisa menemuinya di kota Jakarta," selaku.

Memberi pengertian padanya agar dia tidak berkecil hati karena ayahnya setelah ini tidak akan pernah kembali ke sini.

Baca Sekarang
Istri Yang Tak Dirindukan

Istri Yang Tak Dirindukan

Morina
Kisah seorang istri yang merindukan suaminya merantau, tapi tak pernah kembali. Setelah lima tahun ditinggal hanya mengirimkan nafkah seadanya itu pun melalui tetangga. Begitu suaminya kembali ia malah dihadiahi talak. Sang suamin ternyata sudah menikah dengan wanita lain dan punya anak.
Romantis KeluargaKehamilanPerceraianImutBangsawanPria SejatiTampan
Unduh Buku di App
PERMAINAN PENGGODA IMAN

PERMAINAN PENGGODA IMAN

Black Sky
21+ !!! Harap bijak memilih bacaan HANYA UNTUK DEWASA. Untuk menguji kesetiaan pasangan masing-masing akhirnya Arga dan rekan-rekan sekantornya menyetujui tantangan gila Dako yang mengusulkan untuk membolehkan saling merayu dan menggoda pasangan rekan yang lain selama liburan di pulau nanti. Tanpa
Permainan R18+MenegangkanHubungan rahasiaPerkosaanBudak seksualLicikPria SejatiTempat kerja
Unduh Buku di App
The Cruel Prince

The Cruel Prince

Natalie Ernison
Mature | Vampire - Fantasy - Gore- Romance Novel ini mengandung gore 85% "Kau hanya milikku, dan hanya aku yang boleh menyentuh seluruh tubuh ini!” bentak si pria sambil menjambak rambut panjang sang kekasih yang tengah terisak dan meringis kesakitan. Terjebak dalam cengkraman pria maniak sex, dan
Romantis Cerita MenegangkanErotisFantasiCabulAroganDominan
Unduh Buku di App
Kamu Menidurinya

Kamu Menidurinya

Lucy
Benar-benar sialan! Selama ini Alia menaruh kepercayaan pada suaminya, namun dikhianati. Kala itu Alia mendatangi Fahmi dan Misella saat berselingkuh dengan dokter Psikiater, membabi buta di sana, dan meminta penjelasan. "Kamu menidurinya?" “Aku sama sekali tidak menidurinya, Alia!” Alia tersen
Romantis R18+KeluargaFantasiPengkhianatanPerceraianDokterPerawatLicikTampan
Unduh Buku di App
Short Story

Short Story

nura0484
Cerita Dewasa! 21+ Kumpulan cerita-cerita pendek
Cerita pendek
Unduh Buku di App
Gairah Liar Atasanku

Gairah Liar Atasanku

Elputri
Demi mendapatkan uang untuk kesembuhan suami tercintanya, Renata rela membagi tubuhnya dengan Dion yang merupakan atasannya sendiri. Dikira hanya melayani semalam, Renata malah diminta untuk melayani Dion beberapa hari ke depan. Dion berdalih kalau uang satu milyar tidaklah sedikit sehingga harus
Romantis R18+Hubungan rahasiaBudak seksualCEOTampan
Unduh Buku di App
SENI DI ATAS RANJANG

SENI DI ATAS RANJANG

Black Sky
21+ Alert! Harap bijak memilih bacaan, HANYA UNTUK DEWASA. Seni di atas ranjang, merupakan kumpulkan berbagai kisah dari beberapa tokoh dan berbagai konflik yang beraneka ragam. Menyuguhkan berbagai kisah panas variatif yang di harapkan dapat menghibur pembaca sekalian. Dengan latar belakang, prof
Cerita pendek R18+KeluargaFantasiHubungan rahasiaPerkosaanBudak seksualCabul Pria SejatiJeniusUrban
Unduh Buku di App
Dendam Menantu Kaya Raya

Dendam Menantu Kaya Raya

ELISE TODD
"Jangan pernah biarkan siapa pun memperlakukan Anda seperti sampah!" Saya belajar hal ini dengan cara yang sulit. Selama tiga tahun menikah, saya tinggal bersama mertua saya. Mereka tidak memperlakukan saya sebagai menantu, tetapi sebagai budak. Saya tahan dengan semuanya karena istri saya, Yoland
Lebih ModernMiliarder
Unduh Buku di App
Gairah Pesta Birahi

Gairah Pesta Birahi

Royalphi
warning 21++ Yang belum cukup usia dilarang masuk. Bijaklah dalam membaca. ** Yenka Linggarwarna, wanita berumur 30 tahun yang sudah menikah selama 4 tahun dengan Taran Hariksana, dia akhirnya memilih jalan yang sama dengan Taran karena Taran yang berulang kali berselingkuh dengan banyak wanita. P
Romantis
Unduh Buku di App
Budak Nafsu

Budak Nafsu

Dinda sukmadewi
Manusia hidupnya tak lepas dari nafsu, beruntung Ayu pada akhirnya bisa lepas dari belenggu nafsu mertuanya. Dengan Alfons cinta sejatinya Ayu mengarungi perjalanan hidupnya yang terus dibayangi dendam Maharani yang diperbudak nafsunya untuk menghabisi Ayu. Ayu yang hidupnya dikelilingi dunia mafi
Adventure R18+FantasiCinta pertamaBalas dendamBudak seksualCEOPria SejatiTampanUrbanTempat kerja
Unduh Buku di App

Sedang Tren

Skandal Cinta Sang Artis Life or Not Cinta Penuh Luka Aku Memilihmu The Ex Brother 2 Girl for Rent
Yuk, baca di Bakisah!
Buka
close button

natalia mlbb

Temukan buku-buku yang berkaitan dengan natalia mlbb di Bakisah