Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Terpaksa Menikahi Sang Pewaris

Terpaksa Menikahi Sang Pewaris

Sisi Ryri

5.0
Komentar
28.4K
Penayangan
87
Bab

"Menikahlah denganku!" Betapa senangnya Rika ketika pria yang baru dia temui langsung melamarnya. Bayangan akan menikah dengan cinta pandangan pertama segera membuatnya yakin pada pria asing ini. Namun siapa yang menyangka jika pria ini adalah pewaris dari keluarga kaya di Bandung yang ternyata sedang mengincar wanita lugu sepertinya untuk dijadikan istri sementara untuk sekedar mendapatkan warisan ayahnya. Mampukah Rika bertahan pada cinta yang salah, dan akankah Ramon membahagiakan wanita lugu ini? Cover : Canva Pro Desain and Edit By Me.

Bab 1 Pertemuan Pertama

Braak...

"Pergi kau, jangan kau pikir disini bisa tinggal dengan gratis ya!" teriak Ibu kost sambil membanting pintu rumahnya.

Ibu Kost terpaksa mengusir Rika Wulandari, gadis 20 tahun yang merupakan seorang mahasiswi di salah satu universitas swasata di Bandung dari rumah kos ini karena sudah tiga bulan Rika tak kunjung membayar sewa kamar kost.

Memang Ayah Rika yang tinggal di Garut mengalami PHK dan tak bisa lagi mengirim sepeser uangpun untuk keperluan purtinya. Tentu Rika tak berniat jahat namun bagaimana lagi kondisi ini benar-benar memberatkannya.

Tak cuma membanting pintu, Ibu kost juga melemparkan tas ransel berisi semua baju milik Rika ke jalan.

Padahal malam sudah mulai larut dan hujan sedang turun cukup deras, Rika yang tersungkur kemudian segera bangkit dan terpaska angkat kaki dari rumah kost yang hampir dua tahun menjadi tempatnya berteduh.

Rika yang tak tau harus pergi kemana kemudian melangkahkan kakinya tanpa tujuan, sampai dia tiba di sebuah minimarket Jalan Dipatu Ukur, Bandung.

Karena kakinya telah lelah Rika kemudian memutuskan untuk berteduh untuk beberapa saat hingga hujan reda.

Rika kemudian mengelus perutnya yang lapar, sudah sejak tadi siang perutnya belum terisi sebiji nasipun, tapi dia tak punya uang untuk membeli sekedar sepotong roti. Dia kemudian cuma duduk di kursi yang terpasang di halaman minimarket.

Saat itu badannya basah kuyup dan tak ada sehelai benangpun di tubuhnya yang luput dari hujan malam ini.

Sungguh hari ini sangat berat baginya, di kepalanya dia sudah tak tau lagi bagaimana bisa melalui hidupnya yang semakin lama semakin berat saja.

Di saat Rika sedang termenung dan kebingungan harus pulang kemana, tiba-tiba seorang pemuda bernama Ramon menghampirinya.

Pemuda itu nampak sangat tampan dengan kemeja berwarna biru dan celana panjang berbahan kain yang membuatnya terlihat seperti orang kaya.

Ramon Wirawan adalah pemuda pengangguran, 32 tahun yang kebetulan sedang membeli segelas teh di minimarket itu dia adalah anak Jaya Wirawan yang merupakan pengusaha terkenal di Kota Bandung.

Saat ini Ramon sedang kebingungan mencari istri untuk dia nikahi secepatnya, tentu penampilan Rika yang polos sangat menarik hatinya untuk segera berkenalan.

"Wah ada cewek nih!" bisik Ramon sambil menghampiri Rika.

Rika yang lugu dan percaya akan cinta sejati datang pada pandangan pertama bukannya ketakutan melihat pemuda ini menghampirinya, justu dia malah tersenyum manis dan terus menatap Ramon.

Melihat senyuman Rika itu Ramon kemudian yakin Rika mudah diperdaya. Ramon kemudian menyodorkan teh hangat yang di belinya tadi dan mulai mengajak Rika berkenalan.

"Hei, minum saja teh itu, kebetulan sekali ya, kita bisa bertemu di sini!" rayu Ramon membuat Rika semakin yakin jika dia adalah cinta sejatinya.

Memang kedua orang tua Ramon mengancamnya jika dia tak segera menikah maka nama Ramon akan segera dihapus dari daftar penerima warisan ayahnya yang memang sangat terkenal kaya di Bandung.

"Kamu tinggal di mana? Kenapa kau basah kuyup?" tanya Ramon sembari duduk di samping Rika.

Rika kemudian bercerita jika dia di usir dari kamar kostnya malam ini karena sudah menunggak selama tiga bulan.

"Kalau begitu ikutlah denganku. Kita benar-benar ditakdirkan untuk bertemu malam ini! Ayo!" ajak Ramon sambil membawakan tas ransel Rika menuju mobilnya.

Dengan girang Rika kemudian menerima ajakan Ramon itu, mereka kemudian bergegas menuju mobil Ramon yang terparkir di halaman minimarket.

Ramon kemudian memasukkan ransel Rika kedalam bagasi mobil sedan mewahnya itu dan membukakan pintu untuk Rika.

Mereka berdua kemudian melaju menuju rumah mewah Ramon yang terletak di kawasan elit Dago, Bandung.

Setiba di Rumah Ramon yang nampak sangat mewah dan luas, semakin membuat Rika kagum. Hayalannya tentang cinta sejati semakin melambung tinggi.

"Masuklah, kau adalah calon pemilik rumah ini!" bisik Ramon saat Rika mulai menginjakkan kakinya di ruang tamu.

"Nona, siapa namamu tadi?"

"Rika!"

"Ya, Rika. Kau harus tau aku sangat bahagia akhirnya bisa bertemu denganmu!"

Rika hanya tersipu mendengar semua rayuan Ramon itu.

Ramon kemudian berujar jika mereka harus segera menikah untuk mengabadikan hubungan indah itu.

"Hah, menikah!" ujar Rika kaget.

"Iya, menikah. Cinta yang sejati harus segera di ikat dalam janji suci, sayang!" rayuan Ramon semakin menjadi.

Rika semakin berbunga-bunga mendengarnya, hayalannya tentang cinta pertama benar-benar terwujud, sungguh gadis itu tak sedikitpun memiliki pikiran buruk tentang pemuda pengagguran yang ada di depannya.

"Pelayan!" Ramon memanggil Sopiah, pelayannya.

"Iya, Tuan!" jawab Sopiah sambil bergegas menghampiri Ramon.

"Antar calon istriku menuju kamarnya. Jangan lupa siapkan air hangat untuk mandinya. Dia tadi kehujanan!"

"Baik, Tuan! Ikuti saya calon nyonya!" Sopiah kemudian mengajak Rika berjalan menuju kamar yang di minta Ramon.

Rika bergegas mengikuti langkah kaki Sopiah hingga ke sebuah kamar luas nan mewah di sudut rumah.

Kamar itu hampir empat kali luas kamar kostnya dengan kasur dan lampu gantung yang membuat kamar itu semakin mewah.

Tak lupa Sopiah menyalakan air hangat di dalam bathtub yang berukuran sangat besar.

Setelah air cukup penuh Sopiah kemudian mempersilahkan Rika berendam dan tak lupa dia menggantungkan sebuah kimono handuk di belakang pintu kamar mandi.

Setelah Sopiah menutup pintu kamar, Rika langsung melepas semua bajunya dan menenggelamkan tubuhnya ke dalam bathtub.

Air hangat yang begitu segar kemudian menghilangkan semua kesedihannya malam ini berganti dengan khayalan akan pernikahannya yang indah dengan Ramon si pemalas yang entah apa rencana jahat yang ada di kepalanya.

Setelah hampir sepuluh menit berendam dan tubuhnya kembali segar, Rika teringat untuk menyampaikan kabar rencana pernikahannya dengan Ramon kepada kedua orang tuannya di Garut.

Dia bergegas mengenakan kimono handuk dan duduk di samping kasur, melalui pesan Wa Rika kemudian menceritakan kepada kedua orang tuanya.

'Bu! Ada pria yang akan mengajakku menikah' tutur Rika dalam pesan singkatnya.

Lama menunggu balasan akhirnya pesan itu di balas juga.

'Jangan, Nak! Jangan gegabah, kenali dulu keluarganya. Kami takut ini jebakan!' jawab orang tua Rika dalam pesan singkat mereka.

'Eh, benar juga kata mereka!' ujar Rika yang sadar akan apa yang di katakan kedua orang tuanya benar.

Rika kemudian bergegas memakai lagi pakaian basahnya dan mengambil ransel yang belum sempat dia buka.

Dia kemudian bergegas menuju pintu rumah untuk pergi dari perangkap Ramon.

Ramon yang tak mau mangsanya pergi dengan mudah kemudian mencegat Rika.

"Hey, mau kemana?!" seru Ramon sambil menarik tangan Rika.

"Aku-maaf, ini pasti ada yang salah!"

"Jangan begitu, aku mencintaim percayalah!" ujar Ramon sembari berlutut meminta Rika tetap di rumah itu.

"Tidak, ini pasti salah!" teriak Rika sambil membuka pintu dan bergegas pergi.

"Rika, tunggu dulu!" Ramon terus menghalangi jalan Rika.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Sisi Ryri

Selebihnya

Buku serupa

Cinta yang Tersulut Kembali

Cinta yang Tersulut Kembali

Romantis

4.9

Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
Terpaksa Menikahi Sang Pewaris
1

Bab 1 Pertemuan Pertama

12/04/2022

2

Bab 2 Yakinkan Rika

12/04/2022

3

Bab 3 Akhirnya Menikah

12/04/2022

4

Bab 4 Keluarga Ramon Yang Sebenarnya

12/04/2022

5

Bab 5 Bulan Madu Ke Bali

12/04/2022

6

Bab 6 Sisi Lain Dari Ramon

12/04/2022

7

Bab 7 Semakin Sayang, Semakin Manja

12/04/2022

8

Bab 8 Hanya Demi Harta

12/04/2022

9

Bab 9 Ternyata Raja Judi

12/04/2022

10

Bab 10 Rika Yang Malang

12/04/2022

11

Bab 11 Harus Mengalah

27/04/2022

12

Bab 12 Hidup Baru

27/04/2022

13

Bab 13 Rika Berubah

28/04/2022

14

Bab 14 Masalah Adik Ipar

28/04/2022

15

Bab 15 Harus Keguguran

28/04/2022

16

Bab 16 Harus Bagaimana Lagi

28/04/2022

17

Bab 17 Jangan Jahat Bram

28/04/2022

18

Bab 18 Kedatangan Klara

05/05/2022

19

Bab 19 Jaya Terkena Serangan Jantung

05/05/2022

20

Bab 20 Mantan Istri Ramon

05/05/2022

21

Bab 21 Selalu Mengelak

05/05/2022

22

Bab 22 Rencana Jahat

05/05/2022

23

Bab 23 Baik, Tuan Ramon

05/05/2022

24

Bab 24 Batu Nisan Untuk Nanda

05/05/2022

25

Bab 25 Acara Pemakaman Nanda

05/05/2022

26

Bab 26 Liburan Sederhana

05/05/2022

27

Bab 27 Kesialan Tobi

05/05/2022

28

Bab 28 Siapa Ikhmal

05/05/2022

29

Bab 29 Mari Berlibur

05/05/2022

30

Bab 30 Merasa Dibuntuti

05/05/2022

31

Bab 31 Begini Rencana Ikhmal

05/05/2022

32

Bab 32 Jangan Dipikirkan Terus

08/05/2022

33

Bab 33 Kemana Bram

08/05/2022

34

Bab 34 Jangan Bikin Aku Cemas

08/05/2022

35

Bab 35 Kembali Mesra

10/05/2022

36

Bab 36 Liburan Lagi

10/05/2022

37

Bab 37 Kesembuhan Yang Ditunggu

10/05/2022

38

Bab 38 Pemilihan Partner

10/05/2022

39

Bab 39 Rika Membuat Cemas

11/05/2022

40

Bab 40 Orang Baru

11/05/2022