Terpaksa Menikahi Sang Pewaris
kamu punya mantan Istri!" ujar
hinya dan berkata bahwa pernikahan itu adalah masa lalunya dan dia berjanji aka
di bujuk oleh Ramon akhirnya Rika yang polos itu perca
jalankan hubungannya dengan Ramon t
kan berangkat untuk hone
an penerbangan pertama!" jawab
pergi ke sebuah vila yang terletak di daerah terpencil di Pulau Bali,
seumur hidup dia belum pernah menginjakan kakinya di Pulau Dewata yang
jak Rika untuk pulang, maklum mereka belum berkemas dan j
di kemasi!" cibir Rika sambil terus memandang R
n mengajak Rika pulang karena jika mereka tinggal terlalu lama di ru
selama perjalanan pulang Ramon terus memandang ke ar
dian mulai nampak kebingungan
perlu khawatir dan cukup membawa beberapa baju yang dia miliki saja
u saja?" tanya Rika tak yak
layak dibawa Ramon kemudian mengajak Istri barunya itu untuk
namun tetap saja Ramon yang pengangguran d
yang penting saja. Ingat itu!" perintah R
uaminya ini, Ramon ternyata pria y
am memilih barang yang akan di beli dan Ramon
a dua set baju dan sebuah tas koper kecil b
kemas dan sebelum makan siang semua persiap
itahu jika makan siangnya sudah tersedia, Ramon memi
kemudian bergegas menuju ruang makan
kahan Ramon ini, dia memasak sepiring daging panggang d
nya Baru di rumah itu, Sopiah kemudian meninggalkan Ram
memandang ke arah Rika, hal ini membuat Rika m
karena dia khawatir telah mem
diam saja?" tanya Rika sambi
akan sambil berbincang!" ujar Ramon
dan kemudian tak mel
on kemudian beranjak dari tempatnya duduk
an siangnya, dia terus berbaik sangka akan apa yang di lakukan Ramon dan men
*
kan h
n tak sekalipun Ramon menyentuhnya. Pria bertubuh tegap itu hanya
ndi dan bersiap untuk berangkat. Pesawat mereka ha
emudian bergegas mandi dan meminta Sopi
ngan diantar Supir, selama perjalanan menuju bandara se
an kembali bertanya mengapa Ram
kalau kita menikah aku harus selalu memanda
seketus itu dari suaminya kemudian hanya
geng!" ejek Ramon yang me
tak lama kemudian pesawat yang mereka tumpangi
uanya kemarin agar dia tak terburu-buru menikahi pria kasar ini, kini perjalanan yang seharusnya menj
tunggu pihak travel!" teriak Ramon saat Ri
gkahnya dengan sebuah koper d
lambat!" teriak Ramon yang membuat semua oran
ta ini!" Seru seorang pria yang nampak