Menikah dengan duda? Tidak pernah terbayang sebelumnya jika aku akan benar-benar mengalaminya. Aku seorang gadis berusia 26 tahun, terpaksa harus menerima jodoh yang dipilihkan oleh papa. Statusku berubah dalam kurun satu waktu, menjadi seorang istri sekaligus ibu bersamaan. "Aku mungkin bisa memberikan perhatian dan baktiku sebagai seorang istri dan ibu, tapi tidak untuk cintaku." -Nisya Kailandra- "Hidup tidak melulu tentang cinta, satu yang aku tawarkan jika kamu menerima perjodohan ini. Aku akan selalu ada saat kamu butuh, dan akan jadi orang pertama yang melindungimu." -Ryan Ahmad Salim-
[Ryan, Alshad sakit! Aku butuh uang untuk membawanya berobat, tolong segera kirim secepatnya, aku tunggu!]
Rasanya Ryan sudah mulai muak dengan permintaan Sarah Amalia. Mantan istrinya itu semakin kesini makin sering meminta uang dengan alasan yang hampir sama setiap harinya.
[Ryan, kenapa cuma read doang? Ayo cepetan kirim uangnya!]
[Atau kamu mau, anakmu ini tambah parah sakitnya?]
Kepala Ryan serasa mau pecah, Sarah terus-menerus menerornya. Sedangkan hubungannya sendiri dengan Nisya, istrinya yang sekarang sedang dalam masalah besar, dan yang menjadi sumber masalahnya tak lain adalah mantan istrinya sendiri.
Bukan hanya Ryan, tapi Nisya sepertinya sudah diambang batas kesabarannya menghadapi Sarah. Sehingga Nisya memilih untuk menyerah atas pernikahan yang rumit ini. Apalagi sejak kehadiran Sarah, Nisya semakin membulatkan tekadnya untuk bercerai dari Ryan.
"Mas, akan menuruti semua permintaan kamu, kecuali satu hal, yaitu perpisahan."
"Meski tidak ada cinta diantara kita?" balas Nisya tegas.
"Bukan tidak tapi belum dan itu hanya kamu, karena mas sudah mempunyai rasa itu, saat di mana mas selesai mengucapkan ijab kabul dihadapan papa dan juga para saksi yang hadir dihari pernikahan kita"
Pernyataan Ryan barusan tidak lantas membuat Nisya luluh, Nisya merasa kalau hubungan ini tidak akan bisa bertahan lama, karena ada masa lalu yang belum terselesaikan diantara keduanya. Seperti yang sedang terjadi sekarang ini, dengan kembalinya mantan istri Ryan lantas mengambil hak asuh anak yang selama ini menjadi jembatan penghubung antara Ryan dan Nisya.
Tidak ada alasan lagi bagi Nisya untuk mempertahankan pernikahannya dengan Ryan, karena satu-satunya alasan sudah tidak ada bersamanya lagi, yaitu Alshad, anak yang sudah dia rawat dengan penuh kasih sayang sudah diambil oleh ibu kandungnya.
"Pikirkan ini baik-baik, mas nggak papa jika kamu belum bisa mencintai mas. Dalam rumah tangga tidak melulu soal cinta, mas sudah pernah menjalani pernikahan atas dasar cinta, tapi kamu lihat sendiri kan, mas gagal mempertahankan pernikahan itu. Sekarang jika kamu tidak bisa membalas perasaan mas, itu tidak masalah. Cukup mas saja yang mencintaimu itu sudah menjadi alasan untuk mas berjuang mempertahankan pernikahan ini."
"Jika usaha Mas, tidak berhasil?" tanya Nisya yang masih kukuh dengan pendiriannya.
"Maka saat itu juga, mas akan ikhlas melepaskanmu, sama seperti yang pernah mas lakukan dulu, melepasnya dan membiarkan dia pergi untuk mencari kebahagiaan yang tidak bisa dia dapatkan saat bersama mas."
Bab 1 Prolog
05/01/2022
Bab 2 Status Baru
05/01/2022
Bab 3 Jodoh Pilihan Papa
05/01/2022
Bab 4 Kencan Pertama
05/01/2022
Bab 5 Siang Pertama
05/01/2022
Bab 6 Sosok Sahabat
05/01/2022
Bab 7 Kepergok Suami
16/01/2022
Bab 8 Kembalinya Masa Lalu
16/01/2022
Bab 9 Mantan Istri
16/01/2022
Bab 10 Pertikaian Berujung Emosi
16/01/2022
Bab 11 Dukungan Dari Mertua
19/01/2022
Bab 12 Pura-Pura Tidak Tahu
19/01/2022
Bab 13 Menebus Kesalahan
19/01/2022
Bab 14 Terulang Kembali
19/01/2022
Bab 15 Penelepon Misterius
19/01/2022
Bab 16 Prasangka Buruk
19/01/2022
Bab 17 Rindu Tak Berujung
19/01/2022
Bab 18 Kecewa
20/01/2022
Bab 19 Sebatas Ibu Sambung
21/01/2022
Bab 20 Surat Tugas
22/01/2022
Bab 21 Bukan Hanya Luka Fisik
24/01/2022
Bab 22 Aku Manusia Bukan Robot!
28/01/2022