Terjerat Cinta Duda Bucin
butnya. Dekapan hangat dari seseorang yang kini telah berbagai ranjang denganku semakin m
kalau kami akan semakin kerepotan, apalagi 'dia' pasti sebentar lagi akan menjerit heboh
nda
ri dekapannya. "Mas, lepasin itu Alshad sudah teriak-teriak," Dia hany
beginilah rutinitasku setiap harinya, semenjak resmi menyandang status sebagai istri dan juga ibu. "S
a naik ke atas pangkuanku, "Bunda lama, Al sudah pa
gis atau tidak pagi ini kalau bunda terlambat datang, ternyata an
h lagi, kalau Al
an tidak mau diam kalau bukan aku yang menenangkann
sama Al. Ayah nggak mau kalau ana
da," adunya lagi memberi
lihat jarum jam yang menggantung di dinding sudah menunjukkan
kami untuk pergi ke sekolah, sekaligus day care buat dia. Tidak setiap hari
kulihat mereka juga sudah rapi dengan pakaian masing-masing. Mas Ryan cuk
mengurus Alshad, jangan tanyakan kenapa karena aku tidak tau da
di meja makan sama Al," titahnya tak lupa kudapatkan kecupan l
gat manis olehnya. Begitupun denganku yang selalu berusaha melak
duda sepaket dengan anaknya. Awalnya aku takut tidak bisa menjadi ibu sambung yang baik buat
luar dugaan bahwa Alshad langsung memanggilku 'Bunda' serta memeluk erat
n tak kalah eratnya, sampai netra ini terasa panas menahan lele
kut terharu. Mulai saat itu juga aku berjanji kalau
ualami ini. Bukan aku yang melahirkannya, tapi ketika melihat tatapan polos dan mulut mungilnya mem
aku memilih untuk tidak memikirkannya, karena tujua
huhungan kami tidak melibatkan perasaan, sebag
tugasku sebagai seorang istri, aku tetap
pendiam orangnya, tidak terlalu banyak bicara dan lebih su
n, makanya aku tidak pernah berani bermain ponse
iang ucapan
erjaanmu, tapi tolong jangan lakukan itu ketika sedang bersama mas. Ka
i saat ini. Aku sudah cukup mengerti apa yang diinginkan olehn
itu selalu tentang kebaikan, bagaima
-sia, karena aku bisa merawat anak selucu dan sepolos Alshad,
yang awalnya hubungan kami dingin menjadi lebih
but Mas Ryan bisa mengalami kegagalan dalam rumah tangganya. Sungguh b
ah aku merasa beruntung sekaran
i istrinya? Entahlah, hubungan kami memang serumit itu. Karena masing-masi
erlihat biasa saja, aku tidak tau apa yang sebenarnya dirasakan oleh suamiku karena diusia pernik