icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjerat Cinta Duda Bucin

Bab 7 Kepergok Suami

Jumlah Kata:1352    |    Dirilis Pada: 16/01/2022

saanmu yang satu ini dihilangkan! Untung ini jantung buatan Tuhan c

i ruangannya. Sudah menjadi kebiasaanku untuk langsung masuk ke ruangann

abai dan mengambil duduk persis di hadapannya dengan dia yang

ah yang kemarin, sud

an lagi aku minta tolongnya sudah dari

egas, satu lagi aku meman

Ngurusin hat

, ya. Jangan sampai aku malas ber

yelonong masuk tidak ada kata permisi dulu, me

tu sopan vers

e sini aku artikan jika ada kabar baik yang kamu b

pimu, Yasa

tidak ingin balik

datang saat kalian sedang dalam kondisi darurat saja, s

juga satu-satunya arsitek terbaik selain aku tentunya. Dia cukup bisa aku andalkan untuk mengambil ali

erlu apa dat

." candaku yang sukses bikin dia

ntas pergi meninggalkan ruanganya menuju ruangan pribadik

a kaba

basi, apa yang ma

angsung mengikutiku ke ruangan artinya d

napas panjang sebel

elalu benar,

pa

rtinya ingin sekali masuk ke sini. Keluarga juga sudah meminta dan

agi ini abang kamu sendiri, pasti kamu tau

ng dia miliki itu adalah menyusahkan keluarga,

u? Bukankah kamu juga sudah tau

sa bawa dia kerja, untung mereka tidak tahu jika aku sebenarnya punya bagian di kantor

paya nggak terus-menerus mereka semena-mena sama kamu. Baik boleh tapi kalau kebaikanmu d

dah apa yang kam

awan Sa jika memang itu perlu dilakukan. Jangan lemah apalagi takut sama ancaman-ancaman yang diberikan mereka

sing aku denge

ra tidak terlalu mencolok, biar kalau ada masalah y

iranya cocok untuknya. Thanks Nis, sep

a aku untuk mengunjunginya. Sebelum itu aku akan

dengan anggukan. Mengendarai roda duaku aku melaju membelah jalanan yang masih cukup senggang, tetapi belum berapa lama aku berkendara tiba

u berubah menjadi gugup dan takut, seperti

mbil mencium pun

apa

an dekat

" pinta Mas Ryan menenga

itu pada Mas Ryan dengan

a suratnya juga,

mau ngapa

" Aja

tas motor untuk selanjutnya dia gandeng dan berjalan menuju mobilnya. Lalu me

as. Nisya nggak enak sama dia." Ucap

, ish." Rajukku sambil mel

ah ngambek

gkan pandanganku ke

urusan di dekat sini? Bukannya tadi pagi m

ganggu kerjaan M

san seperti tadi, apa kamu pikir mas bisa setega itu,

dah terbi

u seperti itu, Nisya." tegas Mas Rya

us marah sama tindakan Mas Ryan. Rencana yang

uga mulai kurasakan. Dalam hitungan detik cairan sebe

an. Perlahan kuusap wajahku yang sedikit basah dan mencoba menghalau air mata agar tidak terus keluar. Sam

ermaksud bentak ka

ebentar ya, baru sete

h terhadapnya dan marah pada diriku sendiri. Remasan di jemariku semakin

mas hanya belum terbiasa meli

u kerjaan Mas kalau N

, kalau kamu nggak pernah me

tor Nisya

tolong sama orang kant

repotin o

lirikku sekilan lalu kemb

aku sangat suka saat melihat Mas Ryan dalam posisi serius seperti ini. Ekspresinya ketika tengah konsentrasi menatap l

tanyanya mungkin sadar ka

lanjutkan s

apa-apa." pintanya yang kub

tambah sama sifatnya yang kelewat baik itu, banyak juga yang suka sama dia termasuk beberapa karyawan perempuan

k sedikit dari temannya yang suk

anya berterima kasih malah semakin ngelunjak. Akhirnya aku tegur karena jika menunggu M

atu?" tanya Mas Ryan di teng

eluar dari gedung Goba

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka