Perjalanan Cinta Alena

Perjalanan Cinta Alena

ErishaLA

4.5
Komentar
13.9K
Penayangan
152
Bab

Alena Kinara Lee yang ingin hidup mandiri sehingga ia memutuskan untuk tinggal di Jerman tepatnya di kota Hamburg di sebuah Apartemen yang ia beli. Alena yang bekerja sebagai manajer keuangan di perusahaan yang sudah bonafit dan tentunya ia juga mendapat gaji yang sangat besar. Sampai akhirnya ia harus di pertemukan dengan seorang laki-laki yang begitu sangat menyebalkan bagi Alena. Tak hanya sampai di situ saja Alena juga menghabiskan satu malam bersama lelaki itu. Ya laki-laki itu adalah Devin Abraham seorang CEO, ia begitu sangat di sukai banyak wanita tapi Devin tak pernah peduli dengan mereka. Devin yang awalnya memutuskan untuk bertanggung jawab setelah dia mengambil mahkota berharga milik Alena, akan tetapi Alena menolaknya mentah-mentah. Bukanlah seorang Devin yang gampang menyerah begitu saja ia akan melakukan segala cara agar Alena mau menerimanya. Tak sampai di situ saja Alena dan Devin yang di pertemukan setiap hari di kantor karena Alena bekerja di perusahaan milik keluarga Devin. Devin yang setiap hari menganggu Alena dengan mengajak pulang bareng mengantarkan Alena sampai Apartemen bahkan Devin juga ikut masuk ke dalam tanpa Alena menyuruhnya. Alena yang sangat terganggu dengan Devin berada di dekatnya selalu kesal sendiri. Akankah Devin dan Alena bakal bisa bersama?

Bab 1 Pertemuan

"Ahhh badanku rasanya sakit semua gara-gara kemarin banyak yang harus di kerjakan untung hari ini libur jadi aku bisa beristirahat," ucap Alena sambil meregangkan badannya. Alena turun dari tempat tidurnya menuju ke kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi.

Setelah itu Alena menuju ke dapur untuk membuat sarapan untuk mengisi perutnya yang kosong, karena semalam ia langsung tidur sepulang kerja merasa badannya telalu capek.

Di Jerman tepatnya kota Hambrug hari ini cuaca sangat cerah, banyak orang berlalu lalang melakukan aktivitasnya. Kebetulan hari ini weekend banyak orang yang menghabiskan waktu untuk sekedar berlari atau pun berjalan-jalan di taman.

Seperti pagi ini Devin sedang berlari-lari kecil di taman dengan di temani asisten pribadinya Evan, Devin memang selalu rajin berolahraga agar badannya bugar dan sehat. Baru pertama kali ini Devin mengajak Evan untuk berlari di taman biasanya Devin lebih memilih pergi gym dari pada lari.

Devin Abraham anak dari seorang pengusaha kaya raya di negara Jerman dan menduduki peringkat pertama di Dunia, Devin Abraham anak pertama dari pasangan Abraham Wilson dan Stevani Wilson, anak kedua mereka perempuan yang di beri nama Casandra Abraham kini sedang menyelesaikan study S1 di Amerika.

Devin Abraham seorang CEO di perusahaan milik papanya ia baru saja di angkat menjadi CEO beberapa minggu yang lalu. Devin sebenarnya baru saja menyelesaikan study S3 di Belanda, saat Devin balik ke Jerman papanya menyuruh Devin untuk menggantikan dirinya, awalnya Devin menolaknya akan tetapi papanya terus memaksanya dan Devin pun akhirnya menyetujuinya.

Siang ini Alena berniat pergi jalan ke Mall untuk bertemu teman lamanya yang kini sedang berada di Jerman, kini ia sudah rapi dan siap untuk pergi. Alena Kinara Lee anak dari pasangan Lee Sehun dan Sahira Lee, orang tua Alena berada di Korea sedangkan Alena di Jerman. Alena memang berniat untuk hidup mandiri dan memilih mencari pekerjaan sendiri tanpa bantuan orang tuanya, sebenarnya kedua orang tua Alena tidak mengizinkan Alena untuk bekerja di tempat lain, lebih baik membantu papanya di perusahaan akan tetapi Alena terus menolaknya.

Kini Alena sudah berada di Mall, kedua temannya mengajak bertemu di restoran yang berada di dalam Mall. Saat Alena sibuk dengan Hp nya tiba-tiba brrrukkk,,,ahhh. "Aduh kalau jalan lihat-lihat dong lihat ni baju saya kena kopi,"ucap Devin yang masih sibuk membersihkan bajunya dari tumpahan kopi.

"Maaf,,,maaf saya nggak tahu kalau ada orang,"ucap Alena

"Lain kali hati-hati dan kalau jalan itu lihat jalan bukan lihat Hp,"ucap Devin sambil menatap tajam Alena, Devin lalu pergi begitu saja.

"Dasar cowok aneh, udah minta maaf juga masih marah-marah,"ucap Alena yang sambil ngedumel sepanjang jalan.

Devin pun kini sudah berada di restoran tempat ia bertemu dengan temannya Alvin dan Kevin mereka sudah membuat janji ingin bertemu karena sudah lama tidak kumpul bersama hanya sekedar nongkrong atau ke club malam.

"Hay brow dah lama nunggu,"ucap Kevin menepuk lengan Devin.

"Baru saja gue sampai, ini ngomong-ngomong kalian bawa pasangan,"ucap Devin

"Makanya brow buruan punya pasangan biar kemana-mana bisa bawa pasangan,"ucap Alvin sambil menepuk-nepuk pundak Devin

"O ya kenalin ini Syafa dan Mita,"ucap Kevin

"Gue Devin," ucap Devin sambil bersalaman dengan Syafa dan Mita

"Syafa kok Alena belum sampai ya, katanya udah sampai tapi di mana,"ucap Mita sambil matanya menyusuri ruangan restoran.

"Iya kemana tu anak,"ucap Syafa

"Alena siapa?"tanya Devin

"Alena teman aku sama Syafa," ucap Mita

"Hem lebih baik kalian duduk dulu dan memesan makanan terlebih dahulu sambil menunggu," ucap Devin kepada kedua teman dan pacar temannya

Tak berapa lama Alena sampai di restoran mata Alena mencari-cari keberadaan temannya dan mata Alena tertuju pada sebuah meja di pojokan di situ Alena melihat Mita dan Syafa dengan tiga cowok, Alena pun langsung mendekati Syafa dan Mita.

"Hay guys maaf gue telat, tadi di bawah gue ketemu cowok aneh, padahal gue udah minta maaf tapi dia malah marah-marah," ucap Alena sambil menggeser tempat duduk, tanpa sadar bahwa dari tadi ada yang memperhatikannya.

"Kok bisa sih Ale?"tanya Syafa

"Iya tadi gue pas jalan sambil bales chat dari kalian," ucap Alena sambil tersenyum

"Kamu mah kebiasaan, o ya kenalin ini pacar aku Kevin," ucap Mita

"Dan ini pacar aku Alvin dan ini teman pacar aku namanya Devin," ucap Syafa

"Alena mengedarkan pandangannya, saat menatap salah satu dari mereka Alena teringat sesuatu, kamu,, kamu cowok aneh tadi yang aku tabrakkan?"tanya Alena

"Iya kamu yang nabrak saya tadi dan bikin baju saya kotor," ucap Devin menatap tajam Alena

"Jadi kalian berdua udah ketemu tadi," ucap Mita

"Iya dia jalan bukannya lihat jalan tapi yang di lihatin Hp dan teman kamu juga yang udah bikin baju mahal saya kotor," ucap Devin dengan tatapan dingin yang masih tertuju pada Alena.

"Oke aku bakal ganti baju kamu beliin yang baru," geram Alena. Syafa menyenggol tangan Alena dan Alena pun menatap Syafa bingung.

"Lo yakin mau ganti baju dia, itu baju yang dia kenakan limited edition dan sulit carinya, harganya juga mahal lho, memangnya kamu punya uang banyak," bisik Syafa

"Hah yakin yang kamu bilang Fa," bisik Alena ke Syafa

"Ngapain ngomong pakai bisik-bisik, kamu mau ganti baju kan ya sudah aku kasih waktu kamu dalam seminggu," ucap Devin

"Nggak, oke aku bakal beliin tu baju yang sama yang kamu beli tu," ucap Alena dengan percaya diri

"Baguslah," ucap Devin

Malam harinya mereka masih berada di dalam Mall, mereka baru saja keluar dari dalam bioskop. Setelah selesai nonton Kevin dan Alvin mengajak mereka ke club malam. Alena awalnya menolak karena besok ia harus pergi bekerja akan tetapi ke dua sahabatnya terus memaksanya dan Alena menyetujuinya.

Kini mereka sudah berada di club malam yang sangat terkenal di Hamburg. Mereka pun langsung masuk ke dalam. Di dalam banyak pengunjung yang datang, Alvin mengajak mereka duduk di pojokan, mereka juga memesan minuman. Karena Alena kebelet ingin ke belakang akhirnya ia berpamitan ke pada mereka untuk ke toilet. Devin pun juga ikut pergi ke toilet.

"Eh gimana kalau kita kerjaiin Devin sama Alena," ucap Alvin

"Gimana caranya?" tanya Syafa yang penasaran dengan ide pacarnya Alvin.

"Gimana kalau kita buat Alena sqmpai mabuk dan di minuman Devin kita kasih obat perangsang," ucap Kevin

"Iya aku juga seteju," ucap Alvin

"Hah kalian gila ya, nanti kalau terjadi sama mereka gimana," ucap Mita yang masih tak percaya dengan ide konyol pacarnya dan Alvin.

"Mereka kan udah dewasa," ucap Kevin dengan tenang

"Hah terserah kalian pokoknya ntar kalau terjadi apa-apa aku sama Mita nggak tanggung jawab," ucap Syafa

Alvin dan Kevin pun merecanakan semuanya mereka berdua sudah mengaturnya dan menunggu Devin dan Alena kembali. Alena sudah balik terlebih dahulu dan tak berapa lama Devin juga balik.

Alvin pun mengajak mereka semua minum untuk tahu siapa yang kuag minum. Di sini Syafa dan Mita tahu kalau Alena nggak bisa minum banyak, akan tetapi Alena juga tidak protes ia menyangupinya dan mau.

Mereka masih asik minum dan Alena juga sudah kelihatan mabuk begitu juga dengan Devin yang nggak tenang dan gelisah. Kevin dan Alvin pun menyadari itu, akhirnya Kevin bicara sama Devin agar mengantar Alena pulang ke Apartemennya karena Kevin dan Alvin beserta pacarnya itu nggak bisa anterin. Awalnya Devin menolak tapi dengan paksaan Syafa dan Mita akhirnya mau mengantarkan Alena ke Apartemen.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh ErishaLA

Selebihnya

Buku serupa

Penipuan Lima Tahun, Pembalasan Seumur Hidup

Penipuan Lima Tahun, Pembalasan Seumur Hidup

Gavin
5.0

Aku adalah Alina Wijaya, pewaris tunggal keluarga Wijaya yang telah lama hilang, akhirnya kembali ke rumah setelah masa kecilku kuhabiskan di panti asuhan. Orang tuaku memujaku, suamiku menyayangiku, dan wanita yang mencoba menghancurkan hidupku, Kiara Anindita, dikurung di fasilitas rehabilitasi mental. Aku aman. Aku dicintai. Di hari ulang tahunku, aku memutuskan untuk memberi kejutan pada suamiku, Bram, di kantornya. Tapi dia tidak ada di sana. Aku menemukannya di sebuah galeri seni pribadi di seberang kota. Dia bersama Kiara. Dia tidak berada di fasilitas rehabilitasi. Dia tampak bersinar, tertawa saat berdiri di samping suamiku dan putra mereka yang berusia lima tahun. Aku mengintip dari balik kaca saat Bram menciumnya, sebuah gestur mesra yang familier, yang baru pagi tadi ia lakukan padaku. Aku merayap mendekat dan tak sengaja mendengar percakapan mereka. Permintaan ulang tahunku untuk pergi ke Dunia Fantasi ditolak karena dia sudah menjanjikan seluruh taman hiburan itu untuk putra mereka—yang hari ulang tahunnya sama denganku. "Dia begitu bersyukur punya keluarga, dia akan percaya apa pun yang kita katakan," kata Bram, suaranya dipenuhi kekejaman yang membuat napasku tercekat. "Hampir menyedihkan." Seluruh realitasku—orang tua penyayang yang mendanai kehidupan rahasia ini, suamiku yang setia—ternyata adalah kebohongan selama lima tahun. Aku hanyalah orang bodoh yang mereka pajang di atas panggung. Ponselku bergetar. Sebuah pesan dari Bram, dikirim saat dia sedang berdiri bersama keluarga aslinya. "Baru selesai rapat. Capek banget. Aku kangen kamu." Kebohongan santai itu adalah pukulan telak terakhir. Mereka pikir aku adalah anak yatim piatu menyedihkan dan penurut yang bisa mereka kendalikan. Mereka akan segera tahu betapa salahnya mereka.

Terjebak Gairah Terlarang

Terjebak Gairah Terlarang

kodav
5.0

WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku