Perjalanan Cinta Alena
ke Korea tapi aku masih banyak kerjaan yang harus aku kerjakan," gumam Alena. Ya sekarang Alena sedang berada di taman y
pagi yang begitu masih segar membuat Alena merasa ten
rtama Devin masuk kantor walaupun Devin sudah di angkat jadi CEO beberapa hari yang lalu. Saat pertama Devin mengijakkan kakinya di
bertemu dengan perempuan itu. Lalu Devin berjalan masuk untuk menuju ruangannya. Di ruanganya
ng sibuk dengan pekerjaan sampai-sampai iya tak
p Aneta mengagetkan Al
ketuk pintu dulu," ucap Alena y
ya hari ini CEO baru kita datang ke kantor loh
ggak jadi CEO lagi," ucap Alena menghe
pertama yang gantiin kalau nggak salah
engingat-ingat nama itu kayak
nal sama pak Devin?" tanya Aneta yang mel
ak sih kalau nggak nga
amu ngelamun?
nganmu sana," ucap Alena melanjutkan
jangan lupa ke ruang meeting karena CEO mau tah
neta pun berjalan keluar
intu ruangan terbuka dan menampakan sosok laki-laki yang begitu tegas dengan rahang kokoh, tatapannya yang begitu d
siang semuanya," uc
karyawan lalu membungk
in tahu bagian kalian di devisi mana saja. Saya mohon juga kerjasamanya dan saya mau di bawah pimpinan saya semua
emua karyawanpun keluar ruangan dan di sini Alena keluar paling te
kakinya dan ia langsung menoleh ke belakang.
Evan kamu boleh keluar dulu," ucap Devin. Evan pun meninggalkan ruangan meeting dan di rua
rjalan mendekati Alena, Alena pun memundurkan badanya sam
juga sudah lupa dengan percintaan panas kita di ranjang," bi
lena dengan terputus-putus karena gugup da
mana kalau kita ulangi lagi di ruangan
Alena dengan tangan Alena men
a sangat menyena
si duluan pak saya mau balik keruangan saya," ucap Alena, Alena membuka
an. Aku tidak akan menyerah begitu saja, pasti kau bisa
a memejamkan matanya. Kenapa ia bisa bertemu dengan laki-laki brengsek i
tokkk
na, pintu terbuka
a apa?" t
a tangani. O ya loe tadi kenapa di ruangan meeting lama banget mana C
tepat waktu loe kasih berkas-berkas
Ale tadi gue tanya beneran lho ngapain aja loe sama bos tadi di d
keuangan kantor tahun lalu sama t
uangan dulu masih banyak kerjaan," uca
ang. Belum sempat ia membuka pintu sudah terlebih dahulu ada yang membuka p
aya?" tanya Alena yang mas
Devin dengan santai sambil memasukka
i saya bisa pulang s
nyeret tangan Alena dan keluar ruangan Alena menuju k
lihat gimana?" tanya Alena sambil berusaha me
ua sudah berada di depan lift menunggu lift terbuka. Lift pun