Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
5.0
Komentar
695
Penayangan
24
Bab

Dominic Immanuel Horrison, seorang duda beranak satu, sikapnya yang dingin dan sedikit kejam terhadap siapa pun, namun tidak sedikit banyak wanita yang tergila-gila dengan Dominic karena pesonanya dan ketampanannya. Akan tetapi Dominic hanya memilih salah satu wanita yang menurutnya baik dan pantas menjadi istri dan ibu untuk anaknya, dia menjatuhkan pilihannya pada Arabelle, wanita yang selama ini menjadi sekretarisnya. Lalu bagaimana kelanjutan kisah mereka, jangan lupa selalu ikutin ya.

Bab 1 PERKENALAN

Pagi yang cerah dan tentunya juga dengan suasana hati seorang gadis yang baru saja bangun dari tidurnya, pagi ini ia sengaja bangun pagi karena hari ini ia akan pergi bekerja untuk pertama kalinya, setelah sekian lama ia mencari kerjaan dan baru kemarin ia dapat panggilan kerja dari perusahaan yang tentunya sangat benefit.

Sudah lama ia sebenarnya ingin masuk ke perusahaan itu karena selain menjanjikan dan gaji besar tentu saja dengan bekerja diperusahaan itu ia bisa berkembang karena setiap karyawan yang kerjanya bagus akan mendapat penghargaan selain itu juga akan naik pangkat dan kebanyakan yang didengarnya setiap karyawan yang naik pangkat pasti akan dipindah kerjakan ke kantor pusat. Ya gadis cantik yang baru berusia 23 tahun, bernama Ainsley Arabella Caesar yang sering dipanggil Ara oleh teman-teman kampusnya dan juga tentangga dirumahnya. Ara baru saja wisuda S1 nya beberapa hari yang lalu, Ara bisa kuliah karena harta peninggalan dari kedua orang tuanya, Ara juga bekerja paruh waktu disebuah restoran milik temannya untuk menambah buat kuliahnya Ara tak bisa diam saja karena pasti harta peninggalan dari orang tuanya lama-kelamaan kalau digunakan juga akan habis maka dari itu Ara harus bisa hidup mandiri dan saat itu pula teman Ara menawarkan pekerjaan ke Ara, temannya itu bernama Shella anak dari pengusahaan restoran yang sukses. Ara dan Shella berteman sejak mereka awal masuk kampus sampai kini mereka masih menjadi teman baik. Kini Ara bersiap-siap untuk mandi.

Kini Ara sudah berada di lobi dimana tempat ia akan bekerja, ia terlebih dahulu menghampiri resepsionis dimana ruang HRD karena ia harus laporan terlebih dahulu. Setelah sang resepsionis sudah memberitahu kepada Ara, Ara pun langsung berjalan ke arah lift dan menuju lantai delapan dimana ruang HRD berada. Sampai di lantai delapan Ara langsung menuju ruangan HRD, lalu ia mengetuk pintu ruangan HRD.

"Iya masuk."

"Permisi apa benar ini ruangan HRD?" Ara memastikan kembali kalau ini benar ruangan HRD.

"Iya benar, apa kamu yang bernama Ainsley Arabella Caesar?" tanya HRD.

"Iya benar Bu, panggil saja saya Ara,"ucap Ara.

"Baiklah kalau begitu Ara, selamat datang di perusahaan kami. O, ya perkenalkan nama saya Amelia, kamu bisa panggil saya Bu Amel,"ucap Amel.

"Baik Bu Amel,"ucap Ara.

"O, ya disini kamu akan menempati posisi Staff Acounting, dan nanti saya akan tunjukkan dimana ruangan kamu berada dan disana juga ada enam orang partner kerja kamu, nanti kamu bisa minta bantuan kepada mereka jika ada kesulitan atau yang tidak kamu mengerti. O, ya kalau begitu kita bisa langsung saja aku kasih tahu dimana ruangan kamu, mari ikutin saya, ucap Amel.

"Baik Bu."

Ara pun langsung mengekori sang HRD dibelakangnya dan ternyata ruangan yang akan dia tempatin juga berada dilantai delapan dan rungan itu tidak jauh dari ruangan HRD. Ara pun mengenalkan diri kepada teman barunya dimana ia akan bekerja sekarang. Setelah semuanya telah dirasa sudah selesai sang HRD pun meninggalkan Ara dan Ara pun duduk ditempat kerjanya yang berdampingan dengan teman kerjanya yang juga kebetulan cewek.

"Hai, kenalin aku Mira,"ucap MIra.

"Hai, uga Mira, mohon bantuanya ya kalau aku tidak mengerti,"ucap Ara.

"Itu pasti Ara kita kan sesama rekan kerja jadi harus saling membantu,"ucap Mira.

Dan yang lainnya pun juga sudah berkenalan dengan Ara mereka semua senang dan suka Ara masuk kebagian rekan kerja mereka.

Hari-hari Ara disibukkan dengan pekerjaannya ia kadang lebih sering kerja lembur agar pekerjaannya cepat selesai dan besoknya bisa mengerjakan kerjaan lain, Ara sangat rajin tak hanya itu dia juga pintar sehingga teman kerjannya mengaguminya dan kadang malah mereka yang minta bantuan sama Ara saat menemui kesusahan. Apalagi kalau sudah mau akhir bulan sampai awal bulan pasti kerjaan mereka jadi sangat banyak sehingga mereka sampai lembur akan tetapi sekarang dengan adanya Ara mereka jadi lebih tenang.

Malam ini Ara pulang kerumah sekitar pukul sembilan malam baru sampai dirumah, lalu ia langsung menuju ke kamarnya dan setelah itu merebahkan badannya di kasurnya, hari ini Ara benar-benar capek karena harus kerja lembur karena laporan yang ia buat harus selesai hari ini dan harus dikirim segera kekantor pusat dan akhirnya saja Ara sudah menyelesaikannya dan mengirimkan lewat email dan besok juga hari sabtu dan Ara bisa libur dengan tenang jadi dua hari libur akan ia gunakan waktunya untuk tidur cantik atau menonton film kesukaanya. Ya kegiatan luang Ara biasa ia gunakan untuk tidur kalau badannya benar-benar capek atau nonton, selain itu Ara juga lebih sering membaca buku bila dikantor kerjaannya longgar atau saat tidak ada kerjaan. Ara berniat bila uang gajinya sudah terkumpul banyak maka ia akan meneruskan kuliahnya S2. Sampai Ara tak terpikirkan dengan yang namanya pacaran yang sering teman-temannya bilang, Ara tak mempedulikan itu, sebenarnya banyak rekan kerjanya yang mendekatinya selama kerja diperusahaan tapi Ara menolak secara terang-terangan bahwa ia akan mengejar cita-citanya dan karier ia tak mau menjalin hubungan dengan seorang laki-laki.

Setelah setengah jam beristirahat Ara bangun dan bergegas untuk mandi dan setelah itu ia bisa tidur dengan nyenyak. Dua puluh menit kemudian Ara sudah selesai dengan rutinitas mandinya kini ia mengenakan baju tidur, sebelum tidur ia membersihkan mukanya terlebih dahulu dan memakai cream malam.

Ditempat lain seorang laki-laki yang sedang duduk santai diruang kerjanya, ia sedang menikmati minumannya untuk menghilangkan penatnya dan capek karena hari ini banyak kerjaan yang harus ia selesaikan. Ya pria itu bernama Dominic Immanuel Horrison yang berumur tiga puluh tahun dia seorang duda beranak satu yang baru berusia lima tahun. Istrinya meninggal dunia sehabis melahirkan anak pertama mereka karena pendarahan sehingga nyawa istrinya tidak tertolong, semenjak kepergian istrinya Dominic menjadi lebih banyak diam dan terlihat sangat dingin, apa lagi saat dia marah seperti membangunkan macan dari kandangnya. Dominic tinggal di Paris dan menjalankan bisnis keluarganya dia menjadi CEO mengantikan ayahnya. Kini dominic selain menjadi ayah buat anaknya ia juga harus bisa menjadi mama buat anaknya walaupun ada sang mama yang mengurus anaknya akan tetapi dominic tidak mau kalau anaknya kehilangan kasih sayang dari orang tuanya maka dari itu Dominic bila ada waktu luang ia sering gunakan untuk mengajak anaknya jalan- jalan atau untuk berlibur, sudah lima tahun Dominic ditinggal oleh sang istri tapi ia belum juga bisa melupakan istrinya itu dan sang mama yang selalu berusaha menjodohkanya ke pada anak temannya selalu ditolak oleh Dominic dan itu membuat mamanya capek sendiri mencarikan jodoh untuk anak laki-lakinya itu.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh ErishaLA

Selebihnya

Buku serupa

Cinta yang Tersulut Kembali

Cinta yang Tersulut Kembali

Romantis

4.9

Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku