Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Asisten Terkekang Oleh Majikan

Asisten Terkekang Oleh Majikan

Wahyu Purnomo Aji

5.0
Komentar
9
Penayangan
5
Bab

Dian telah bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah keluarga Firdaus sejak usia 15 tahun. Sekarang, di usianya yang menginjak 18 tahun, ia merasa kehidupannya mulai stabil. Namun, semua itu berubah ketika putra pertama keluarga Firdaus, Tuan Niko, kembali untuk mengambil alih perusahaan keluarga. Alih-alih menyambut kedatangannya dengan sukacita, hidup Dian justru berubah menjadi neraka. Bagaimana mungkin Tuan Niko, yang sudah menikahi wanita pilihannya, malah terang-terangan mengejar Dian? Di saat dirinya berusaha menjaga jarak, Tuan Niko justru semakin menggila. Dia bahkan memutuskan untuk tinggal bersama di rumah tersebut, menjadikan Dian sebagai obyek obsesi yang semakin tak terkendali. Tuan Niko menginginkan Dian sebagai kekasih tersembunyi, tanpa peduli dengan statusnya yang sudah menikah. Dian mencoba melawan, namun upayanya hanya sia-sia. Bagaimana Dian bisa keluar dari cengkeraman Niko yang semakin mengekang?

Bab 1 Awal yang Buruk

Dian berdiri di sudut dapur, mengamati jarum jam yang bergerak perlahan. Pagi itu, seperti biasa, dia sudah memulai tugas-tugas rutinnya sejak fajar menyingsing. Dapur keluarga Firdaus selalu dipenuhi dengan suara-suara riuh, mulai dari percakapan ringan hingga perintah-perintah yang diberikan oleh sang majikan. Dia sudah terbiasa dengan semuanya-berada di balik bayang-bayang keluarga kaya raya yang tak pernah benar-benar memperhatikannya.

Selama tiga tahun, dia telah melayani keluarga Firdaus dengan sepenuh hati. Dulu, ketika pertama kali datang, semua terasa seperti mimpi buruk yang tak terbayangkan. Namun seiring berjalannya waktu, Dian mulai merasa nyaman dalam keterbatasannya. Pekerjaan di rumah itu tidak terlalu berat, dan meskipun ia hanya seorang asisten rumah tangga, ia merasa dihargai. Semua berjalan lancar, tanpa drama. Sampai hari itu datang.

Tuan Niko, anak pertama keluarga Firdaus yang sudah lama bekerja di luar negeri, kembali ke rumah. Kehadirannya tidak hanya membawa perubahan bagi seluruh keluarga, tetapi juga bagi Dian.

"Dian!" Suara keras milik Izabella, istri Tuan Niko, terdengar dari ruang tamu. "Bawa kopi ini ke ruang tamu, cepat!"

Dian mengangguk, lalu dengan cepat menyusuri lorong besar rumah yang megah itu. Ruang tamu rumah Firdaus selalu tampak mewah, dengan furnitur mahal yang membuatnya merasa tak layak berada di sana. Ketika masuk ke ruangan itu, matanya bertemu dengan sepasang mata tajam milik Tuan Niko, yang baru saja duduk di kursi sofa mewah.

Dian mengalihkan pandangannya, takut jika Niko menangkap ketegangan di matanya. Tuan Niko duduk dengan posisi yang sangat santai, seperti sudah menjadi bagian dari rumah itu. Wajahnya yang tampan dan postur tubuhnya yang tegap membuatnya terlihat seperti seorang penguasa. Tidak ada yang bisa menandingi pesonanya, bahkan Izabella, yang saat itu duduk di sampingnya dengan wajah yang agak cemberut, tampak sedikit terlindung oleh aura Niko.

"Terima kasih, Dian," kata Niko sambil menerima kopi yang dibawakan Dian, suaranya dalam dan tenang. Namun, ada sesuatu dalam sorot matanya yang membuat Dian merasa tidak nyaman. Mata itu terlalu tajam, terlalu penuh dengan makna yang tidak bisa ia pahami.

Dian membungkuk sedikit, berusaha menghindari pandangan Niko yang terasa mengganggu. "Tidak masalah, Tuan," jawabnya dengan suara pelan, berusaha untuk menjaga jarak dan tidak menunjukkan rasa canggung.

Namun, di sinilah masalahnya mulai muncul-di balik senyum ramah Niko yang menawan, ada ketertarikan yang jelas-jelas lebih dari sekadar rasa hormat kepada seorang asisten rumah tangga.

Setiap kali Niko berbicara, ada perasaan yang sulit untuk Dian jelaskan-sebuah ketegangan yang terbangun di antara mereka. Ketegangan yang semakin hari semakin menggelisahkan hati Dian.

Saat makan malam, Niko duduk berhadap-hadapan dengan Dian. Keluarga Firdaus tampak biasa saja, tetapi Dian bisa merasakan matanya yang tak pernah lepas dari dirinya. Setiap kali mereka berbicara, pandangannya teralihkan, seolah-olah Niko sedang mencari-cari sesuatu yang tersembunyi dalam dirinya. Dian merasa terjebak. Tidak hanya dalam rutinitas yang tak pernah berubah, tetapi kini juga dalam perhatian yang berlebihan dari seorang pria yang sudah memiliki istri.

Izabella, yang duduk di samping Niko, sesekali menatap Dian dengan pandangan tajam, seolah-olah ia sudah mencium ketegangan yang mulai tumbuh antara suaminya dan asisten rumah tangganya. Namun, Dian tidak tahu bagaimana cara menghindar atau bahkan menjelaskan perasaannya. Ia merasa seolah-olah rumah ini bukan lagi tempat yang aman baginya.

Niko tidak hanya kembali untuk mengambil alih perusahaan keluarga Firdaus, dia juga kembali untuk mengguncang hidup Dian. Hari-hari yang sebelumnya berjalan dengan tenang kini dipenuhi dengan kecanggungan dan ketegangan yang tak bisa Dian elakkan.

Dian tahu bahwa hidupnya akan segera berubah. Hanya saja, dia tidak tahu apakah perubahan itu akan membawa kebahagiaan atau justru mengubah dirinya menjadi sesuatu yang lebih buruk dari sebelumnya. Bagaimana mungkin seseorang yang sudah menikah bisa bersikap seperti ini? Apa yang sebenarnya diinginkan Niko darinya?

Satu hal yang pasti-Dian harus segera menemukan cara untuk menghindari Niko, sebelum semuanya menjadi lebih buruk.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Wahyu Purnomo Aji

Selebihnya

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku