Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Perjuangan Dua Sahabat

Perjuangan Dua Sahabat

Arabella_author

5.0
Komentar
66
Penayangan
15
Bab

Persahabatan yang begitu kokoh,akhirnya di uji dengan adanya wanita yang sama-sama menarik perhatian keduanya. Sandi yang merasa semua ini akan membuat persahabatan mereka terguncang sudah mencoba mengingatkan sahabatnya, tetapi, dia tidak mau mendengar. Apakah merek berdua akan lolos dalam ujian persahabatan yang mereka lakukan?

Bab 1 Selamat tinggal

. Selamat tinggal

Ibu yang sedari tadi berada di ruangannya tiba-tiba juga ikut terkejut kala ia mengecek ponselnya, ia melihat video dance Sandi dan Andre yang menjadi sangat viral dan banyak disukai oleh orang-orang.

Ibu begitu serius kala melihat video itu, dengan sangat teliti ibu kembali memperhatikan video untuk memastikan bahwa yang berada di video itu adalah Sandi dan Andre.

Seketika ibu merasa sangat senang kala benar yang ada di video itu adalah Sandi dan Andre . Ibu memang telah mengetahui kalau sandi dan Andre memang sangat handal dalam urusan menari.

Sedari kecil ibu juga sudah memperhatikan bakat yang ada pada anak-anak nya itu. Ibu juga sangat mendukung keinginan keduanya untuk menjadi seorang dancer yang terkenal. Bagi ibu ini adalah kabar yang senang bahagia.

" ini adalah sandi dan Andre, mereka sekarang telah dikenal banyak orang" ujar ibu

Ibu kini mulai bertekad untuk akan terus memberi keduanya untuk menggapai mimpi-mimpi

mereka. Ibu berpikir kalau Sandi dan Andre memang harus segera keluar dari panti dan mulai mengejar cita-cita mereka.

Ibu tahu kepergian Sandi dan Andre akan membuatnya kembali merasa sedih, namun ibu tak ingin menjadi penghalang bagi keduanya. Ibu berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia tak akan menunjukkan kesedihannya pada sandi dan Andre, ibu tahu kalau keduanya akan merasa sangat berat meninggalkan panti jika melihat ibu bersedih.

Ketika ibu sedang larut dalam pemikirannya tiba-tiba saja ada seseorang yang mengetuk pintu ruangan ibu.

"permisi ibu" ujar Andre ketika memasuki ruangan ibu

Ternyata tamu yang datang adalah Sandi dan Andre

"Kookie, san, ayo silahkan duduk" ujar ibu pada keduanya

Ibu kini berusaha menyembunyikan kesedihannya yang ia rasakan, ia tak ingin jika sandi Dan Andre melihatnya dalam kesedihan.

"Tac, Kookic, ibu sudah melihat video dance kalian, video itu sangat keren" puji ibu pada sandi dan Andre

"jadi ibu sudah tahu?" tanya Andre pada ibu

" tentu saja ibu tahu, video itu sangat terkenal sekarang" jawab ini

"oh begitu, padahal kami baru saja akan memberitahu ibu,tapi ternyata ibu sudah tahu" ujar Andre

"ibu sangat merasa senang melihat kalian bisa dikenal banyak orang seperti ini, bukankah ini yang selalu kalian impikan selama ini" ujar ibu

"iya bu, ibu benar, semua ini adalah hal yang selalu kami mimpikan sedari kecil" jawab Andre

"sekarang kalian benar-benar tak boleh membuang waktu lagi, ini adalah kesempatan yang bagus untuk memulai karir kalian" tutur ibu

"iya ibu, kami rasa juga begitu. Oh iya ibu, kami juga mendapatkan undangan untuk bertemu salah satu agensi terkenal esok lusa" ujar Andre memberitahu ibu

"benarkah? ini adalah kabar yang menggembirakan" jawab ibu

"iya ibu, kami ingin memberitahu ibu kalau kami besok harus pergi ke kota dan kami harus meninggalkan panti ini" ujar Andre Ibu terdiam kala mendengar perkataan Andre, sebenarnya ibu merasa sangat sedih dengan perkataan Andre, namun lagi-lagi ibu berusaha menyembunyikan kesedihannya di depan Sandi dan Andre

" ibu apa ibu baik-baik saja?" tanya sandi yang merasa khawatir melihat ibu terdiam

"iya ibu baik-baik saja, ibu akan mendukung semua keputusan kalian. Ibu juga akan senang jika kalian nanti bisa sukses di luar sana, kalian juga berhak untuk mengejar cita-cita kalian. Ibu hanya bisa berdoa semoga saja semua itu akan segera terwujud"

ujar Ibu

Andre mulai mendekati ibu kemudian memeluk ibu dengan sangat erat. Jungkook menegang setiap kasih sayang yang telah ibu berikan padanya dan anak-anak panti lainnya.Air mata ibu juga mengalir kala Jungkook memeluk tubuhnya, ibu seakan tak bisa membendung lagi air matanya.

Sementara sandi ikut merasa haru kala melihat Jungkook memeluk ibu, ia mengerti dan juga merasakan semua kesedihan yang kini tengah ibu rasakan.

"ibu, ibu jangan menangis seperti ini, kami tak ingin melihat ibu menjadi sedih begini" ujar Andre pada ibu

"kalian tidak usah khawatir, ini air mata kebahagiaan ibu merasa sangat senang dengan ini semua" jawab ibu"ibu, kami berjanji tidak akan pernah melupakan ibu dan semua keluarga yang ada di panti. Suatu saat nanti kami pasti akan kembali dan berkumpul bersama kalian lagi" ujar Andre

"iya itu pasti, ibu akan menunggu kedatangan kalian kembali ke panti ini sebagai seorang idol yang terkenal. Ibu sangat yakin kalau kalian akan bisa membuat ibu dan semua yang ada di panti ini bangga " tutur ibu

Sandi yang sedari tadi berdiri menatap Jungkook dan ibu, mulai mendekati keduanya, sandi juga ikut memeluk ibu dan Andre. Kini ketiganya salingberkelahi melepas semua rasa kesedihan yang mereka rasakan.

"Tae, Kookie, sekarang kalian beristirahatlah, bukankah besok akan segera pergi. Besok ibu akan mengantar kalian ke terminal" ujar ibu sembari melepaskan pelukannya dari anak-anaknya itu

"iya ibu, kami juga harus mulai mengemasi baju-baju kami" jawab Andre

selamat malam ibu " ujar sandi sembari meninggalkan ruangan ibu.

Keesokan paginya, semua keluarga panti mulai berkumpul lagi untuk melepas kepergian sandi dan Andre . Sama seperti biasanya kini semuanya sedang berkumpul di halaman panti

Sandi dan Andre yang selama ini menjadi kakak panti akan segera keluar dan pergi meninggalkan panti.

Ada kebahagiaan dan juga kesedihan yang dirasakan semua warga panti, bahagia karena sandi dan Andre yang sekarang menjadi sangat terkenal dan kesedihan karena mereka akan segera berpisah dengan sandi dan Andre

Dari kejauhan paman juru masakyang selama ini cukup dekat dengan sandi dan Andre tampak begitu haru. Ta bahkan sampai meneteskan air matanya karena merasa tak percaya dua sahabat yang dulu kecil itu kini telah beranjak dewasa dan meninggalkan panti.

Bukan hanya paman juru masak, tapi semua warga panti kini merasa sangat sedih karena harus kehilangan sosok dua sahabat itu.

"hyung semoga sukses di luar sana" ucap salah satu anak perempuan yang menghampiri sandi dan Andre

" terimakasih atas doanya, kau juga harus rajin belajar agar suatu saat nanti juga bisa menggapai mimpi-mimpi mu" ujar Andre pada bocah itu

Kini sandi dan Andre dikelilingi oleh semua warga panti, mereka berdua merasa begitu senang kala semuanya dapat melepas mereka dengan hati yang senang.

Sandi dan Andre memang tak ingin ada kesedihan dan air mata saat mereka pergi. Keduanya menginginkan semuanya ikut merasa bahagia kala melepas mereka pergi.

"San, Kookie sebelum kalian pergi, berilah kata-kata perpisahan untuk adik-adik kalian disini" ujar ibupada sandi dan Andre

"Kookie, kau saja yang memberikan kata-kata perpisahan" ujar Andre pada sandi

"ah kau ini, selalu saja aku" jawab Jungkook

Kini Andre mulai berdiri dan memandang kepada seluruh warga panti secara bergantian

"selamat pagi semuanya" teriak Andre penuh semangat

"selamat pagi" jawab semua yang ada disana

"sebelum aku dan sandi pergi, aku akan sedikit mengucapkan kata terimakasih pada semuanya.Terimakasih atas waktu yang telah kita lewati bersama-sama selama ini, terimakasih atas semua Cinta dan kasih sayang kalian selama ini. Mungkin kata terimakasih tidak akan cukup untuk semuanya tapi hanya ini yang aku dan Sandi bisa ucapkan saat ini" ujar Andre pada semuanya

" untuk adik-adik ku yang berada disini, semoga kalian selalu semangat dan tak akan menyerah dengan semua mimpi-mimpi kalian, yakinlah suatu saat nanti kalian akan bisa menggapai semuanya, sekali lagi semangat untuk kalian semua" ujar Andre lagi Semuanya bertepuk tangan kala andre selesai menyampaikan rasa terimakasih pada semua yang ada disana.

Kini tibalah saat sandi dan Andre benar-benar akan meninggalkan panti, rasa sedih kembali menghampiri semuanya.

Semuanya menatap kepergian Sandi dan Andre , kini kedua sahabat itu mulai memasuki mobil bersama ibu dan paman juru masak sebagai supir.

San dan Andre membuka kaca mobil dan melambaikan tangannya pada semua keluarga panti. Semuanya juga membalas

lambaian tangan itu dengan perasaan yang sedih karena perpisahan.

Ini adalah momen yang sangat mengharukan bagi Sandi dan Andre , merasa kini tak sanggup menahan air mata mereka kala melihat kembali panti yang selama ini menjadi pelindung mereka.

Saat mobil mulai berjalan meninggalkan panti Sandi dan Andre kembali mengingat semua kenangan yang telah mereka habiskan di panti. Semuanya akan benar-benar menjadi sebuah kenangan sekarang, kehidupan baru diluar sana telah menunggu keduanya."Selamat tinggal semuanya" gumam Taehyung di dalam hatinya

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Arabella_author

Selebihnya

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku