Menikahi Mayat Palsu CEO

Menikahi Mayat Palsu CEO

Senja Maya

5.0
Komentar
16.5K
Penayangan
151
Bab

Disuruh menikah dengan mayat? Ihh ... ngeri tapi itulah yang terjadi pada Angel. Dia harus menikah dengan mayat seorang CEO muda yang tampan karena hutang budi keluarga dan imbalan 2 milyar! Demi keluarganya, pada akhirnya Angel terpaksa menerima pernikahan itu! Tapi, ternyata mayat pengantin pria itu masih hidup! Apa yang akan terjadi selanjutnya? Baca sampai tamat yah, karena novel ini akan sangat menarik untuk menemani waktu santaimu. Salam kenal para pembaca, saya Yanti Runa. Semoga suka ya.

Bab 1 Lamaran Tidak Akan ditolak.

"Tidak! Pokoknya aku tidak mau!" Aku membanting pintu kamarku dengan rasa kesal yang sudah membuncah. Aku masih remaja-baru saja memasuki semester satu dalam sebuah Universitas. Tentu saja bukan salahku, jika saat ini rasa marah serta tak terima-tersebab oleh keputusan yang diambil orangtuaku secara sepihak tersebut.

"Biarkan saja dia! Lamaran tidak akan ditolak dengan alasan apa pun!"

"Keluarga kita berhutang budi yang sangat banyak kepada keluarga Sanjaya. Lagipula, masa depannya akan terjamin karena anaknya nanti akan menjadi pewaris!" Demikian ucap papaku yang sekilas masih terdengar samar-samar olehku.

"Tapi, Pa ... I-itu mayat," ucap mama membelaku.

"Tidak ada penolakan, TITIK!" seru papaku kemudian terdengar langkahnya yang berlalu pergi dengan tergesa-gesa.

Kedatangannya ke rumah kecil itu hanya untuk menyampaikan kabar yang baru saja diterimanya.

Aku membenamkan wajahku ke bantal kesayanganku. Menangis sejadi-jadinya.

"Mengapa mereka begitu tega dan memaksa anak gadis satu-satunya menikah dengan jenazah?"

Ya, mayat. Adakah hal yang lebih tidak masuk akal daripada ini? Aku yang masih gadis remaja, lulus kuliah saja belum. Masih 2 tahun lagi, umurku baru menginjak 19 tahun. Aku juga masih ingin melanjutkan kuliahku, mencari pekerjaan dan bertemu banyak orang. Mungkin juga bertemu pasangan hidup nanti yang mana kami akan saling mencintai dan saling menjaga hati sampai akhir hayat.

Huuh! Memakai alasan balas budi! Bila dijodohkan dengan laki – laki yang masih hidup pun aku masih mau memilih–milih. Ini kok dengan mayat? Hilang kemanakah akal budi mereka semua?

Dengan marah kulempar semua bantalku ke lantai.

"Papa dan Mama kejam. Papa dan Mama tidak adil! Mau jadi apa masa depanku bila menikah dengan mayat!" seruku dalam tangisan yang keras sambil memukul–mukul tempat tidurku.

Dua orang pewaris utama keluarga Sanjaya meninggal akibat kecelakaan-Mr. Andrew Sanjaya dan anaknya Zacky Sanjaya. Keberadaan pewaris berikutnya hanya bisa jatuh kepada anak yang sedarah atau kepada anak saudara yang masih dalam satu generasi.

Tentunya mereka tidak akan menyerahkan begitu saja perusahaan Techno Zypro Holdings Ltd. kepada Mr. Johan Sanjaya-adik kandung lain ibu dari mendiang Mr. Andrew Sanjaya-pemegang saham utama. Beberapa ide dan taktik pun mereka rumuskan.

Aku akan dinikahkan dengan Zacky Sanjaya, putra sulung dari Mr. Andrew Sanjaya. Dengan kondisi Zacky adalah mayat, karena kedua orang yang mengalami kecelakaan itu sudah terbaring dingin, membujur kaku di kamar mayat Rumah Sakit Umum Aditya.

Rencana yang sudah disusun begitu jeli oleh Ibunda Zacky-Emma Sanjaya, dengan dukungan neneknya-Suliastri Sanjaya.

Aku akan divonis sedang hamil anak Zacky Sanjaya, sehingga mau tidak mau harus menikah dalam waktu singkat walaupun Zacky adalah mayat.

Diskenariokan oleh mereka bahwa dalam kandunganku berisi benih calon pewaris-anak kandung Zacky. Tapi, pada kenyataannya aku tidak hamil! Aku masih gadis yang tidak pernah sekalipun bertemu dengan Zacky Sanjaya.

Bahkan, aku belum pernah bersetubuh dengan pria mana pun alias masih perawan. Semua hanya akal-akalan para petinggi dan pemegang kekuasaan dalam perusahaan bonafit itu.

"Tidak, Mama! Angel tidak mau menikah dengan mayat! Mengapa mereka tidak mencari gadis lain?" Isak tangisku dalam belaian mama.

"Tabahkan hatimu, Nak. Sadarilah bahwa keluarga kita hanya keluarga sederhana. Mendiang Mr. Andrew banyak membantu ayahmu selama menjadi supir keluarga Sanjaya. Sekarang mereka sedang mengalami kesulitan. Ini saat terbaik untuk membalas budi, Nak. Maafkan kami." Belaian Bunda yang lembut dirambut namun terasa menyakitkan dadaku.

"Tapi itu mayat, Bunda. Adakah manusia wajar yang mau menikah dengan mayat?" Aku membela diriku dalam tangisan yang sudah pasti ikut menyayat hati bunda.

"Justru itulah, hanya kami yang dipilih untuk membantu."

"Papamu sudah mengabdi sebagai supir pribadi selama 30 tahun. Karena itulah mereka mempercayakan pernikahan ini kepada keluarga kita yang tidak punya apa - apa."

"Kamu pikir darimana semua kebutuhan yang dapat ayahmu penuhi, setiap kamu memintanya dengan manja?"

"Semua itu karena kami memiliki majikan yang sangat baik. Sekarang, Mr. Andrew sudah meninggal. Apakah hal yang adil bila kejayaan dan kekuasaannya jatuh ke tangan adiknya yang lain ibu? Mr. Johan adalah seorang yang licik."

"Berpikirlah, Nak!" Bunda mengatur nafasnya yang tidak teratur dan menghela nafas beberapa kali.

"Taatlah, Nak ... Bunda mohon! Sekali ini saja. Izinkan kami membayar budi melalui kamu." Airmata mulai menetes dari mata bunda.

"Percayalah, kamu tidak akan di apa–apakan. Hanya menjalani sebuah ritual pernikahan singkat saja. Setelah itu, kamu bebas pulang ke rumah ataupun melanjutkan kuliahmu. Mereka akan mengurus sisanya. Bahkan, mereka sudah menyediakan bayi yang akan kamu lahirkan nanti."

Aku memandang bundaku dengan raut tak percaya, mengapa mereka melakukan semua tipu muslihat seperti ini? Apakah memang begini cara hidup orang tajir?

"Hanya sekali–kali saja kamu akan dipanggil untuk menghadiri acara kekeluargaan karena berstatus sebagai menantu keluarga Sanjaya." Demikian bundaku menjelaskan dengan lembut supaya aku menerima.

"Jadi mengenai kehamilan itu bagaimana? " Aku masih penuh dengan kecurigaan dan simpang siur dari cerita.

"Itu hanya bagian dari rencana mereka, nanti akan nada bayi pengganti yang mereka pilih, sama seperti cara mereka memilihmu sebagai pengantin untuk ritual pernikahan itu," sambung bunda.

"Tapi tadi aku mendengar ayah mengatakan bahwa anakku kelak akan menjadi pewaris?"

Bunda terdiam, dia sendiri bingung entah harus menjawab apa. Akhirnya bunda mengalihkan topik dengan mengatakan, "Kami akan dibayar dua milyar untuk mahar, Nak." Bunda menatapku nanar.

"APA!? D-dua milyar? Banyak sekali." Kedua mataku melotot terkejut dan tidak mampu menerima angka fantastis itu.

Bunda menganggukkan kepalanya.

"Iya, Nak. Kamu bisa pakai uang itu untuk melanjutkan kuliah ke luar negeri, seandainya ..." Bunda menghentikan ucapannya, menatapku dengan penuh arti. Seolah ia masih ragu akan reaksiku.

"Seandainya apa, Ma?"

"Seandainya ... pernikahanmu viral sehingga kami harus menyembunyikan diri dari umum," Jawab bunda dengan lesu.

Pernikahan itu pasti akan viral, siapa yang mau menikah dengan mayat? Berarti, apapun yang bakal terjadi ... sudah mereka pikirkan dengan matang.

Mereka akan mengirim kami sekeluarga ke luar negeri. Kemudian mendiamkan semua kejadian dan meraup keuntungan sendiri karena harta, kekayaan, kekuasaan dan jabatan akan membuat mereka cukup bahagia.

Dan cucu yang akan dijadikan boneka itu? Dia pasti bernasib malang. Aku meneteskan airmata membayangkan keserakahan yang terjadi diantara kelompok tajir.

Tapi uang dua milyar adalah banyak! Aku menelan ludahku sendiri. Apa susahnya duduk diam dan menjalani ritual pernikahan dengan mayat di sebelah. Hanya satu hari! Yah ... hanya menderita satu hari dan akan cair dua milyar! Itu harga yang fantastis!

"Baiklah!" jawabku sesaat dengan kondisi hati yang hancur dan pasrah. Tapi dua milyar bukan jumlah yang sedikit, aku munafik bila mengatakan dua milyar itu tidak cukup untuk membalut luka hatiku.

Jangankan menikah dengan mayat, kurasa tidur dengan mayatpun akan dilakukan oleh gadis lain. Toh mayat tidak bisa bergerak lagi. "... kecuali," gumamku. Aku menelan ludahku dengan berat.

Ya ... kecuali ada hantunya.

Iiihhhh ... bergidik aku membayangkannya.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Senja Maya

Selebihnya

Buku serupa

Membalas Penkhianatan Istriku

Membalas Penkhianatan Istriku

Juliana
5.0

"Ada apa?" tanya Thalib. "Sepertinya suamiku tahu kita selingkuh," jawab Jannah yang saat itu sudah berada di guyuran shower. "Ya bagus dong." "Bagus bagaimana? Dia tahu kita selingkuh!" "Artinya dia sudah tidak mempedulikanmu. Kalau dia tahu kita selingkuh, kenapa dia tidak memperjuangkanmu? Kenapa dia diam saja seolah-olah membiarkan istri yang dicintainya ini dimiliki oleh orang lain?" Jannah memijat kepalanya. Thalib pun mendekati perempuan itu, lalu menaikkan dagunya. Mereka berciuman di bawah guyuran shower. "Mas, kita harus mikirin masalah ini," ucap Jannah. "Tak usah khawatir. Apa yang kau inginkan selama ini akan aku beri. Apapun. Kau tak perlu memikirkan suamimu yang tidak berguna itu," kata Thalib sambil kembali memagut Jannah. Tangan kasarnya kembali meremas payudara Jannah dengan lembut. Jannah pun akhirnya terbuai birahi saat bibir Thalib mulai mengecupi leher. "Ohhh... jangan Mas ustadz...ahh...!" desah Jannah lirih. Terlambat, kaki Jannah telah dinaikkan, lalu batang besar berurat mulai menyeruak masuk lagi ke dalam liang surgawinya. Jannah tersentak lalu memeluk leher ustadz tersebut. Mereka pun berciuman sambil bergoyang di bawah guyuran shower. Sekali lagi desirah nafsu terlarang pun direngkuh dua insan ini lagi. Jannah sudah hilang pikiran, dia tak tahu lagi harus bagaimana dengan keadaan ini. Memang ada benarnya apa yang dikatakan ustadz Thalib. Kalau memang Arief mencintainya setidaknya akan memperjuangkan dirinya, bukan malah membiarkan. Arief sudah tidak mencintainya lagi. Kedua insan lain jenis ini kembali merengkuh letupan-letupan birahi, berpacu untuk bisa merengkuh tetesan-tetesan kenikmatan. Thalib memeluk erat istri orang ini dengan pinggulnya yang terus menusuk dengan kecepatan tinggi. Sungguh tidak ada yang bisa lebih memabukkan selain tubuh Jannah. Tubuh perempuan yang sudah dia idam-idamkan semenjak kuliah dulu.

Penipuan Lima Tahun, Pembalasan Seumur Hidup

Penipuan Lima Tahun, Pembalasan Seumur Hidup

Gavin
5.0

Aku adalah Alina Wijaya, pewaris tunggal keluarga Wijaya yang telah lama hilang, akhirnya kembali ke rumah setelah masa kecilku kuhabiskan di panti asuhan. Orang tuaku memujaku, suamiku menyayangiku, dan wanita yang mencoba menghancurkan hidupku, Kiara Anindita, dikurung di fasilitas rehabilitasi mental. Aku aman. Aku dicintai. Di hari ulang tahunku, aku memutuskan untuk memberi kejutan pada suamiku, Bram, di kantornya. Tapi dia tidak ada di sana. Aku menemukannya di sebuah galeri seni pribadi di seberang kota. Dia bersama Kiara. Dia tidak berada di fasilitas rehabilitasi. Dia tampak bersinar, tertawa saat berdiri di samping suamiku dan putra mereka yang berusia lima tahun. Aku mengintip dari balik kaca saat Bram menciumnya, sebuah gestur mesra yang familier, yang baru pagi tadi ia lakukan padaku. Aku merayap mendekat dan tak sengaja mendengar percakapan mereka. Permintaan ulang tahunku untuk pergi ke Dunia Fantasi ditolak karena dia sudah menjanjikan seluruh taman hiburan itu untuk putra mereka—yang hari ulang tahunnya sama denganku. "Dia begitu bersyukur punya keluarga, dia akan percaya apa pun yang kita katakan," kata Bram, suaranya dipenuhi kekejaman yang membuat napasku tercekat. "Hampir menyedihkan." Seluruh realitasku—orang tua penyayang yang mendanai kehidupan rahasia ini, suamiku yang setia—ternyata adalah kebohongan selama lima tahun. Aku hanyalah orang bodoh yang mereka pajang di atas panggung. Ponselku bergetar. Sebuah pesan dari Bram, dikirim saat dia sedang berdiri bersama keluarga aslinya. "Baru selesai rapat. Capek banget. Aku kangen kamu." Kebohongan santai itu adalah pukulan telak terakhir. Mereka pikir aku adalah anak yatim piatu menyedihkan dan penurut yang bisa mereka kendalikan. Mereka akan segera tahu betapa salahnya mereka.

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
Menikahi Mayat Palsu CEO
1

Bab 1 Lamaran Tidak Akan ditolak.

07/10/2023

2

Bab 2 Harus Menikah hari ini juga!

07/10/2023

3

Bab 3 Sekamar dengan Mayat.

07/10/2023

4

Bab 4 Mama Bohong!

07/10/2023

5

Bab 5 Zacky Sanjaya

07/10/2023

6

Bab 6 Mimpi Buruk.

07/10/2023

7

Bab 7 Dua Milyar

07/10/2023

8

Bab 8 Perjanjian Batal

07/10/2023

9

Bab 9 Baca Sebelum Tanda Tangan

07/10/2023

10

Bab 10 Pergi Berlayar

07/10/2023

11

Bab 11 Mati lampu lagi

07/10/2023

12

Bab 12 12. Lima jawaban dalam Setengah Jam

07/10/2023

13

Bab 13 Semakin Aneh

07/10/2023

14

Bab 14 Kebebasan

07/10/2023

15

Bab 15 Kartu Hitam tanpa limit

07/10/2023

16

Bab 16 Gadis Bar-bar kelelahan

07/10/2023

17

Bab 17 Tidak ada makan malam

07/10/2023

18

Bab 18 Empat Bulan lagi

07/10/2023

19

Bab 19 Sakit perut

07/10/2023

20

Bab 20 Suliatri bertindak

07/10/2023

21

Bab 21 Album lama

07/10/2023

22

Bab 22 Panggil Dokter

07/10/2023

23

Bab 23 Zacky demam

07/10/2023

24

Bab 24 Terbongkar

16/10/2023

25

Bab 25 Perjanjian tidak bisa dibatalkan

17/10/2023

26

Bab 26 Papa datang!

18/10/2023

27

Bab 27 Rencana selanjutnya.

19/10/2023

28

Bab 28 Negosiasi

06/01/2024

29

Bab 29 Hamil beneran

06/01/2024

30

Bab 30 Memancing pelaku

06/01/2024

31

Bab 31 Lain kali tarik napas!

07/01/2024

32

Bab 32 Misi

07/01/2024

33

Bab 33 Rencana Gagal

08/01/2024

34

Bab 34 Pria atau Monyet

08/01/2024

35

Bab 35 Gadis barbar!

09/01/2024

36

Bab 36 Marmut yang lucu

09/01/2024

37

Bab 37 Makan malam yang kacau

10/01/2024

38

Bab 38 Monyet atau bekicot

10/01/2024

39

Bab 39 Terkurung bersama

11/01/2024

40

Bab 40 Demam tinggi

11/01/2024