Menikahi Mayat Palsu CEO
ku dalam kegelapan, sinar rembulan
keluar dari peti mati dan mer
embuka penutup kain putih itu, setidaknya aku bisa meliha
n mayat. Kecewa, sungguh kecewa dengan ke
ya," bathinku. "Apa yang mereka hara
ka benar-benar ingin ak
andang pria yang terbujur kaku
engan lega. Ac pendingin di kamar yang lu
sampai acara di luar selesai.
lesai acara aku
k. Tak berani aku beranjak dari ranja
r dan kepalaku sakit. Aku t
ak memberikan makanan yang layak kepada
k perlu makan lagi, tapi aku ma
Tidak menangis lagi kare
ba–tiba mat
jur tubuhku mematung. Merinding dan bulu kudukku mulai berdiri.
g aku." teriakku kecil denga
h ke samping. Mayat itu masih disana. Dengan
sanya," ucapku sambil
ngan yang berjalan bolak-bal
jaga di luar. Apakah lam
yang bermain-main disin
" teriakku d
ng!" Kugedor pintu
batas. Aku ingin pulang sek
h dengan kemarahan yang ti
ah belakangku yang membuatku membujur k
ke belakang. Masih tidak ada kejadian a
rtinya aku mendengar suara seo
i, aku melirik ke arah ranj
unci pintu diputar dari luar.
eru dan menangis
suk dan membawa mam
s, mereka juga sedikit gemetar
agi ya," ucap mama kemudian mendorongku
pi bundaku sudah menu
ntu. Namun sepertinya usaha ini
ghentakkan pantatku dengan kasar sehingg
enutup wajahnya t
p aku berdiri dan mematung di tempatku.
pucat. Tapi, "Ia
endekati mayat itu. Kup
rang bintang film pr
." Aku mengernyitkan al
melihat wajahnya. Ia bukan artis tapi wajahnya ada di majalah F*rbe
muda, sudah meninggal. Ka
dup, pasti tidak akan ada wanita yang menolak
dup terasa begitu keja
memiliki kekayaan tanpa nominal. Tapi sudah harus direnggut nyawanya
amku masih memperhatikan sosok kekar
sebelum terdengar suara
mu tidak butuh maka
eja kecil dimana berbaga
eka memberiku m
anan itu. Kedua mataku melotot saat mel
bisa didengar mayat itu juga. Karena aku k
h dan materialistis. Oh, hidup kacau ini sungguh nik
awa acara televisi d
Tandean hari ini. Sang pengantin pria dinyatakan meningga
nita berinisial A. Wanita tunangannya itu menuntut sebua
u akan mewarisi semua kekayaan yang dimiliki
mendapatkan kejayaan, warisan dan kekuas
e dalam mulutku, "Hancurlah, aku tidak mungkin bisa be
ibilang menuntut sebuah pernikahan padahal keluarga kalia
an pucat itu. Entah mengapa aku melihat ia men
mandang tanpa henti. Aku tidak merasa setakut tadi. Apakah kare
" Aku bertanya dengan bingung karena sepanjang acara berlangsun
bat juga, mereka terkesan kaku dan hanya beberapa dari mereka yang menghapus
a menghabiskannya. Aku butuh tenaga," uca
engar suara t
an kedua mataku, mena
mendengar suara ta
Romantis
Romantis
Romantis
Romantis
Romantis
Romantis