Tentang hidup seorang anak laki laki yang penuh kisah di seoul. semenjak kepindahannya di seoul yang membuatnya begitu bahagia, Hyunjin wang... yang begitu menikmati hidupnya di seoul. sekarang ia bersekolah di seoul mengikuti ibunya. Hari-hari yg ia jalani begitu sangat santai tanpa hambatan.tapi ketika ia menemukan seseorang yang menghiasi kehidupannya semuanya pun berubah yang menjadi kadang yang tak ia harapkan dan begitulah kisah hidup yang penih harapan ini.
Bab 1 Prologue
Semua yang di harapkan akan terjadi.
Yeah semua orang tahu bahwa aku adalah cowok yang cuek tidak terlalu perhatian dan tidak perduli akan dunia percintaan.
Begitulah yang terjadi pada ku saat ini. Aku tidak tahu harus bagaimana dan begini lah aku sekarang. Tapi semuanya bisa berubah saat sesuatu yang tak pernah terjadi akhirnya terjadi dan membuat semuanya berubah seketika.
Teman - temanku tahu bagaimana aku di kampus bahkan mereka selalu menjulukiku orang yang cuek atau orang yang selalu bersikap dingin terhadap orang lain. Ya begini lah aku apadanya terkadang aku tidak terlalu banyak sibuk mengurusi kehidupan orang lain. Aku hanya sibuk kepada diriku sendiri terkecuali soal percintaan aku tidak terlalu memeperhatikan hal itu.
Aku di seoul tinggal bersama ibuku dan ayah ku masih menetap di taiwan untuk mengurus bisnisnya. Ayahku selalu berharap aku bakal meneruskan dan mengurus bisnis ayahku nanti tapi aku tidak terlalu tertarik dengan bisnis dan lebih memilih kuliah jurusan seni daripada berbisnis.
"Hyunjin apakah kau sudah mandi? Turun kebawah dan sarapan dulu sebelum berangkat". Aku pun turun dan sarapan bersama ibuku.
"Iya bu aku akan segera turun".aku pun turun kebawah sambil membawa tas dan alat melukisku.
Aku pun sarapan dan seperti biasanya aku sarapan dengan roti lapis dan jus aple kesukaan ku.
Setelah selesai sarapan aku pun berangkat ke kampus. Biasanya aku pergi ke kampus dengan menaiki sepeda dengan santai. Terkadang aku pergi ke kampus dengan temanku. Rumah temanku tidak jauh dari rumahku hanya berjarak 5 rumah dari rumahku.
Ia adalah teman satu kampusku yang sangat baik dan ia selalu menjadi teman yang berarti buatku.