Cinta Itu Luka!
isa lewat rekening at
yang penting om p
rekin
NG
f ba
besar 100.0000.000,00- d
biasa k
, aku tidak
s dan open bo membuat hidupku berkecukupan tidak kalah saing d
ang membuat pelanggan selalu puas dengan penampilan ku. Mataku tertuju pada dr
gunakan ketika sedang bekerja s
...
berhias berhenti sejenak dan menatap siapa
ruh baya yang berjalan mendekatiku dengan tangan m
lipstick pada bibir yang selalu di sukai oleh pelangganku. Bibir teba
. pasti kalian traveling ya, tidak apa- apa itu normal dan ya kebutu
ti berapa usianya yang pasti semuanya sudah kendor. Jika kalian
ia tidak pernah marah ataupun berkomentar seperti
a apa penampilan ku sangat menggoda?
' ucap bi sum menatapku dengan k
ura,'' jelasku menatap bi s
Laura,'' k
akan meningincar rumah orang kaya seperti kita,''
ujar bi sum samba
gelengkan kepala melihat t
bil merah bermerk Ferrari Portofino yang termasuk mobil termurah di kalangannya.
bintang lima. Aku berjalan masuk dan memberikan kunci mobil kepada para penjaga di l
emu denganku. Namanya Tina gadis yang berusia 30 tahun berbadan sexy, aku sangat berminat m
p Tina sambil
enuju kamar yang berada di bawah da
lek
dan memakai wangi-wangian, membuka dress kuning itu menyisakan bra dan cd saj
.. t
an pria yang telah menyewaku. Aku menarik nafas dan menurunkan satu tali braku tersenyum sembari menarik pelan tangannya masuk d
ujarku dengan sedikit mengigit
u, matanya tertuju pada tubuhku dan menatap dua
ar pria itu yang bernama Dean, pria
uk om saja,'' ucapku sambil menuangka
sesekali meremas pant*atku, aku memberinya segelas bir dan membantunya meminumkan bir itu ke dalam mulutnya. Ya..
angan besar itu menahanku agar tidak berdiri. Aku hanya dia
lingaku dan sesekali menjilatnya membuat aku merasakan sensi y
itu lakukan, aku hanya diam dan me
gi cumb*annya, aku berjalan mengambil seboto
nanmu sayang,'' ucap Dean yan
desisku yang men
u. Sementara tanganku mulai bergerak membuka Dasi dan jasnya dengan satu tangan, tidak ada penolakkan
cup pelan bibirnya meraih botol bir yang masih tersisa setengah. Perlahan aku meminum bir itu meneguk menumpahkan dengan sengaja b
. shh..
adah membiarkan pria ini menjilati leherku, memejamkan mata dan
sepersen pun dollar. Hahahaha, aku yakin kalian m
h.
in brutal menghisap dan menjilat gundukanku. Kedua tan
uara setiap lumatan ya