icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Itu Luka!

Bab 4 Abang Tiriku

Jumlah Kata:1012    |    Dirilis Pada: 03/12/2022

merasakan jika tangannya ini berda di pantatku meremas dengan pelan membuat gairahku semakin meledak. Lidahnya mulai berkeliaran di dalam rongga mulutku jem

ujar serak Tama ya

rnya. Ia mulai memegang pingangku dan berjalan masuk ke dalam ruagan pribadinya. Sebah tempat tidur yang berukuran sedang bernuasa putih beberapa foto Tama tersusun rapi di dinding itu. Dia m

ini,'' desisnya sembari meremas

Desahku yang menik

ng mulai khawatir dengan kondisi ruangan itu.

gan permainan ini,'' ujar yang kem

. ''Lakukan dengan cepat, pria tua itu mem

pria itu yang menyesuri pah

ku. Menatap lembahku yang mulai sedikit basah ia mengecup pelan bibirk

Ahh... shh... a-apa ini yang di lakukan seorang abang tiri untuk adik tirinya,'' ujarku yang

gai adik tiriku kau adalah wanitaku,'' ujar tama se

memejamkan mata merasakan setiap per

n ibunya petemuanku dann dia membuat sebuah kejadian dimana di malam pesta itu aku terlalu banyak meminum teh pucuk. Ya... alkhol, dia memapahku untuk masukk ke dalam

hh...'' desah tama sambil

ng...'' gumamku sembar

membuatku berada di posisi tengkurap. ''rasakan ini,'' desisnya sambil menarik rambutku seperti sedang

ti-hentinya mendesah. '

ama melepaskan penyatua

nda yang baru saja masuk ke dalam mulutku, aku

aju mundurkan kepalaku. Sial dia tidak tau bag

ingga sebuah cairan putih membuat tama

ang,'' gumamnya

bertemu dengan pria tua it

nya tama yang juga ikut berdir

ah,'' s

ng

ebesar Rp. 80.000.

menambahan saldo di rekeningku. Aku tersenyum m

ujar Tama berdiri dan

dinya. Dia merangkul tubuhku menghhirup aroma tubuhku dn sesekalli meremas gundukanku. Tidak ada perlawanan aku hanya diam d

jam dinding yang sudah menunjukkan pukul

a merangkul tubuhku da

amu ke apartemenku?'' ujar seorang wanita

tajam, dia adalah sella kekasih abang tiriku, gadis cantik yang berusia 25 tahun itu masih beridir

l mendorong tubuhku sehingga

sedikit manja. Tama langsung mengan

aja sayang?'' ujar ta

an ya panggilan sayang itu. ''ada apa? Kenapa wanita i

ma hanya diam dan melirik se

agar tidak melukaiku,'' ujarku menata

pat di depan ruangan itu sedikit mengintip tama yang berjalan mendekati

berhasil membuat sella diam seribu bahasa. Tama mengingit bibir tipis gadis itu

a. Sekarang saatnya bertemu deengan pria tua bangka yang selalu membuatku marah. Pria tua yang berusia 56 tahun cukupp tampan dan berkharisma . Adiputra sanjaya dia

ng

buah ruanganyang sangat luas dan bertulis

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka