icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Cinta Itu Luka!

Cinta Itu Luka!

Penulis: znzf01
icon

Bab 1 Pekerjaanku

Jumlah Kata:1025    |    Dirilis Pada: 03/12/2022

isa lewat rekening at

yang penting om p

rekin

NG

f ba

besar 100.0000.000,00- d

biasa k

, aku tidak

s dan open bo membuat hidupku berkecukupan tidak kalah saing d

ang membuat pelanggan selalu puas dengan penampilan ku. Mataku tertuju pada dr

gunakan ketika sedang bekerja s

...

berhias berhenti sejenak dan menatap siapa

ruh baya yang berjalan mendekatiku dengan tangan m

lipstick pada bibir yang selalu di sukai oleh pelangganku. Bibir teba

. pasti kalian traveling ya, tidak apa- apa itu normal dan ya kebutu

ti berapa usianya yang pasti semuanya sudah kendor. Jika kalian

ia tidak pernah marah ataupun berkomentar seperti

a apa penampilan ku sangat menggoda?

' ucap bi sum menatapku dengan k

ura,'' jelasku menatap bi s

Laura,'' k

akan meningincar rumah orang kaya seperti kita,''

ujar bi sum samba

gelengkan kepala melihat t

bil merah bermerk Ferrari Portofino yang termasuk mobil termurah di kalangannya.

bintang lima. Aku berjalan masuk dan memberikan kunci mobil kepada para penjaga di l

emu denganku. Namanya Tina gadis yang berusia 30 tahun berbadan sexy, aku sangat berminat m

p Tina sambil

enuju kamar yang berada di bawah da

lek

dan memakai wangi-wangian, membuka dress kuning itu menyisakan bra dan cd saj

.. t

an pria yang telah menyewaku. Aku menarik nafas dan menurunkan satu tali braku tersenyum sembari menarik pelan tangannya masuk d

ujarku dengan sedikit mengigit

u, matanya tertuju pada tubuhku dan menatap dua

ar pria itu yang bernama Dean, pria

uk om saja,'' ucapku sambil menuangka

sesekali meremas pant*atku, aku memberinya segelas bir dan membantunya meminumkan bir itu ke dalam mulutnya. Ya..

angan besar itu menahanku agar tidak berdiri. Aku hanya dia

lingaku dan sesekali menjilatnya membuat aku merasakan sensi y

itu lakukan, aku hanya diam dan me

gi cumb*annya, aku berjalan mengambil seboto

nanmu sayang,'' ucap Dean yan

desisku yang men

u. Sementara tanganku mulai bergerak membuka Dasi dan jasnya dengan satu tangan, tidak ada penolakkan

cup pelan bibirnya meraih botol bir yang masih tersisa setengah. Perlahan aku meminum bir itu meneguk menumpahkan dengan sengaja b

. shh..

adah membiarkan pria ini menjilati leherku, memejamkan mata dan

sepersen pun dollar. Hahahaha, aku yakin kalian m

h.

in brutal menghisap dan menjilat gundukanku. Kedua tan

uara setiap lumatan ya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka