icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Itu Luka!

Bab 5 Pelacur

Jumlah Kata:1009    |    Dirilis Pada: 03/12/2022

in

hief executive officer. ADIPUTRA SANJAYA. dia adalah ayahku, pemilik perusahaan ini, p

' sapa sembari mendor

langsung berdiri dan tersenyum menatapkku. ''pagi...

berusia 55 tahun duduk di sebuah sofa dengan pakaian seksinya. Dia adal

'' ujar casandara samb

l.. dia menyapaku lampir...'' ujarku sambil

ura?'' bisikny

ikan setan,'' sauhtku samb

' ujarnya sambi

tar, sedangkan arahku mengerutkan dahi menatap

n datar sambil berjalan du

yah yang sedikit me

da hal lain? Ayah...'' sahutku dengan santai sambi

liki sopan santun,'' pungkas casanda

ku dengan datar. ''sa

dalah istrimu,'' potongk

am ini, aku akan memperkenakan dirimu den

sambil berdiri dan membuka laci meja itu me

il ayah yang mem

u sambil menatap ayah ya

aku akan melakukan apa pun unt

elukan ayah. Jujur saja aku sedang tidak baik-baik saja, tiga tahun silam membuat aku melu

h meninggalkanmu dimasa gelapmu disaat kau membutuhkan sese

pan. Bayanganku saja yang selalu mengikuti akan menghilang ketika aku berada di tempat yang gelap. Its okey

angkah kaki seseorang membuat aku berhen

' gumamku te

denganmu Nona Laura," ujar Casan

di depanku. Tidak banyak yang bisa dia lakukan karena ruangan

anyaku sambi

ya menatapku den

wanita ini ti

maksu

? Pelacur, ya.. kita sama-sama pelacur tapi aku rasa aku lebih terhormat da

pernah mengajarimu ten

dan santun itulah kenapa aku tidak mau melawanmu, sudah T U A," ujarku samb

pantulan lift itu. Bisikkan ayah membuatku kembali menjadi pribadi yang lemah, aku tidak sekuat yang ayah pikirkan, aku juga tidak sehebat yang ayah p

ng

k masuk ke dalam mobil menuju aparteme

*

i gaun berwarna Navy, dipadukan dengan Hells berwarna silve

sapa petugas yang me

apartemenku ya," sahutku sambil

aman sekarang semuanya akan tund

endarai mobilku menerobos kebisingan kota di siang ini, jam makan siang adalah waktu yang tida

umum yang berhenti di pinggir jalan. Cukup lama terjebak d

janjikan. Sebuah restoran mewah yang terlihat ramai, aku berjalan de

a," ujarku tanpa menatap wanit

pelayan itu yang berjalan keluar dar

mana?" Tolakku yang membua

m 1

pengunjung disana. Sial mataku menangkap beberapa klien yang pernah tidur be

a yang membuatku memejamkan ma

sambil membalikkan b

ia itu menatap penampi

awaban ngasal tapi

eu

anak-kanak," sahutku

utnya sambil m

u sudah terlambat," ucapku sambil berjalan m

sambil memejamkan mata d

uk

yang baru saja menabrakku. Aku menatap pria itu dari u

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka