icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Itu Luka!

Bab 7 Gay

Jumlah Kata:1038    |    Dirilis Pada: 03/12/2022

gaun merah yang di taburi beberapa gliter menampakkan bahu mulusku serta anting dan kalung yang terliaht sangat mahal ya itu kalu

ke tempat ini, netraku menangkap dua orang pria yang sedang berbicara dan sesekali t

rdua, dua pria itu menatapku tak berkedip aku tau aku canik dan ya kembali ke p

atakan cantik walaupun itiu bisikkan dari hatiny

suka dari Yuan pria itu menatapku seolah cemburu tentang perlakuan Arvan. Bagaimana tidak wajah yuan mengerut dan berjalan di belakan

dalam mobil aku hanya diam dan mataku terfokus pada yuan yang sesekali melirikku dari kaca mobil

erbaju hiam ya sama seperti rumahku, rumah mewah yang sangat besar bernuasa putih dan abu- abu, aku

u mengelengkan kepala merwangkul tangannya sesuai deng

nduk terdengar suara senda gurau yang sangat aku kenal, tanganku mengepal b

berusia 67 tahun terlihat cantik di usia yang sudah mulai senja,

u,'' bisik nyonya Anya y

mbuat aku memejamkan mat

' Tanya nyonya Anya yang membuat aku semakin bingun

enangis ketika kalah dalam bermain dengan putriku,'' jelas Adiputra sambi

sambil menatap ayah penuh tan

di artikan, dia bahkan lebih bingung dariku. Sial apa aku terj

anya Anya yang berhasil membu

ang membuatku mengangguk dan berharap om

ujar Anya sambil memelukku. ''kemari,'' ajak

nyonya Anya, sedangkan Arvan dia duduk di sampingku tersenyum manis dan

ng mengalihkan pandangan untuk menjauh konta

ng? Kau tidak akan pernah mendengar ucapank

ld, wanita itu memberikannya kepada Arvan yang berada di sebelahku. Aku melirik undangan itu terdapat nama Salwa dan Arvan dua hari lagi. Mataku s

langsung meraih undangan

u. Dua hari lagi aku menatap tanggal undangan itu, aku men

sambil memberikan ke

a juga memberikan surat pada pria itu.

a dan

bayi kecilku lahir kedunia dia bernama Arvan nugraha, berselang beberapa tahun aksara juga

cinpun di pasang di jari munggil putra dan putri kami. Arkan dan salwa kami menulis semua tentang kalian dan berniat untuk mempersatukan kalian dengan ikat

hal aneh dalam diriku begitu juga dengan aksara, aku harap siapa pun yang menemui surat ini lakukan keinginnanku dan aksara, walau itu akan sa

arvan

aksara

pikiranku, semua tentangnya membuat aku duduk dan menunduk menatap sebuah foto yang terselip di kertas itu. Kenapa kau membuat perjanjian ini bu? Aku tidak menc

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka