icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Why Im Fall For You

Bab 5 Mimpi buruk

Jumlah Kata:1390    |    Dirilis Pada: 28/11/2022

r. Namun, raut wajah pria di depan mereka itu sama sekali tidak membu

a dengan perlahan menggenggam satu telapak gadis itu. Bagaimana pun, mereka harus bersiap

engalami benturan yang keras di bagian kepala dan itu membuat pembuluh darah di otaknya pecah. Kami tidak bisa menyela

ikut melirik sekilas secara diam-diam. Ia ikut bersimpati atas apa yang menimpa kedua anak di dekatnya. Namun ten

a tidak dapat berkata-kata. Ia hanya menangis tanpa suara dan ucapan apapun kepada dokter di depan mereka. Ini situasi yang sangat berat, sulit

diri di lantai yang dingin. Seperti dingin dan

ruk yang

unia ini yang pal

khas natal, kastuba poinsettia. Sang ibu kemudian tersenyum seraya melirik sekilas pada puterinya. Lalu ia memandang kembali pada permukaan danau Lough Conn yang jernih, sedikit bergelombang dan memantulk

hat hewan itu. Puterinya justru masih menatapnya, menu

ku lho." Anak itu melebarkan ma

angandaran bukan? Tapi, negara lain yang Mama favoritkan setelah negara kita, tentu saja adalah negara

sang puteri, bermaksud menggodanya

rita tentang dogen

" Si ibu tertawa renyah. Juga karena gem

ukaan danau. Namun tetiba dia mengingat pada sesuatu ya

ta itu juga tidak kalah seram. Cerita dari negeri Jerman. Seram karena

anak tatkala matanya menangkap hal yang m

a jatuh ke dekat kaki. Dan lebih anehnya, bunga tersebut mengeluarkan cairan berwarna merah yang lebih pekat dari warna bunga itu sendiri. Itu darah. Anak perempuan

ya ter

aaaaaaa

k ban

ras dari dahinya. Ia lantas bergerak dan duduk, masih di atas ranjang. Ditatapnya seluruh ruan

i dengan rambut terikat yang merupakan adik dari mend

impi buru

sangat kacau sejak satu minggu yang lalu, sejak wanita utama di rumah itu akhirnya pergi meninggalkan mereka untuk selamanya. Menyedihkan. Bahkan para penghuni rumah sangat khawatir bukan main

karena dia belum bisa mengikhlaskan kepergian salah satu orang yang sangat dicintainya di dunia ini. Bahkan di dalam kesedihan itu, ada sedikit rasa bersalah dan penyesalan yang turut serta merongrongi d

ang berada di depannya saat itu. Bibinya sege

ku yakin sekali kalau kau akan b

. Namun, Fero yang seorang anak laki-laki itu mencoba untuk menahan tangisannya dan menj

uat. Bukannya kau bilang ingin mempert

at Luna pun sedang pusing dengan masalah bisnisnya yang hampir gulung tikar secara keseluruhan, namun Fero berharap itu ada

ten rumah dan menanyakan apakah menu sarapan sudah s

bawah. Aku harap kita bisa sarapan bersa

ali menatap Luna. Namun saat itu isakan Luna sudah mulai

tlah untuk adik-adikmu. Bersaba

yu dan letih. "Benarkah? Aku justru merasa tidak ber

uaranya tersendat d

besar terjadi dalam hidupnya. Begitu juga orang tuamu, Nak. Kau bisa belajar dari mereka. Kehidupan jatuh-bangun adalah normal bagi semua orang. Ibu dan

kasih, B

bawah kedua matanya. Katerina masih mencoba

k." Katanya, sebelum tak lama kemu

ingat, bahkan sudah satu minggu lebih tidak datang ke Jakarta, mengontrol restoran miliknya yang tersisa. Dia terus berdiam di rumah setelah kepergian sang ibu yang begitu membuatnya terpukul, hingga hari ini. Dia menolak dihubungi siapapun,

na masih memiliki keluarga dan hal lainnya untuk diperjuangkan. Apalagi setelah adiknya berkat

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka