Jerat Cinta Bos Gangster

. Perih, sejujurnya ia masih memiliki belas kasih pada sosok tak berdaya dihadapan, tetapi mau bagaimana lagi, Jay sud

entara satu tangan lainnya sibuk mengapit sebuah rokok di antara jari telun

benar-benar lunas," si pemuda manis yang sejak tadi berada di samping Jay meng

ulit yang hanya terbalut setelan jas hitam. Menatap pada gedung-gedung yang telah menj

an yang terlihat dari atap. Cahaya lampu yang memecah gelap malam s

akk

tang lagi ke sini," seorang perempuan terdorong dari pintu rooftop

hkan?! Aku juga ingin hidup bebas seperti kalian!" Tangi

ih menatap si korban. Menarik - mata bulat, wajah tirus nan mungil, juga bib

ang," beberapa tamparan di lontarkan pada si korban yang hanya mampu meringis dan m

pun, tapi dia merebutnya dariku," lirih si korban ka

ksual, pantas wajahnya begitu sendu. Memangnya kenapa? Ia bahkan sering menan

n itu masih belum juga menyadari kehardiran CEO mereka yang berdiri di s

Salah satu dari dua perempuan

aan karyawan busuk dalam lingkungan kerja sungguh menyebalkan. Mulut ternganga, d

tang ke perusahaan ku lagi, lalu kalian be

but acak-acakan, karena dijambak beberapa kali, "Apa bapak mau diperusahaan kita ada peremp

ipada sok suci. Pergi sekarang atau perlu k

ditolong, seperti yang dilakukan orang lain. Namun tidak, gadis dengan rambut lurus

menghentikan gerakan kala ia berucap, "Sebenarnya orang yang melakukan bunuh diri itu bukanlah

besi pembatas, air mata kembali lo

agian, kalau kematian gak se-menakutkan i

at, menggebu. Ia takut merasakan suara angin di sudut roftoop. Apalagi kala ia hampir te

emperdulikan nya? Sayang sekali gadis semanis itu disia-siakan. Akan lebih bermanfaat jika Jay membawa

lih bunuh diri, aku punya

ilik perusahaan yang selama ini hanya berlalu di hadapan. Namun, dalam kea

i rooftop, menuruni tangga. Tak ada percakapan atau perlawan

u tau ini berat, tapi kamu tidak akan menyesali pilihan ini. Banyak perempu

nya tak terdengar oleh Jay - pria itu ber

ian mewah. Lalu memperkerjakan gadis itu di bar bukan

pulang, menyisakan mereka yang memiliki beberapa urusan. Jay menurunkan kaca

tangan, mengusir si sopir yang hanya terdiam. Ia sedikit ragu Sena yang terlihat polos itu akan datang

t. Seperti yang Jay duga, kebanyakan manusia akan mendekati dirinya ka

membawaku ke surga? Memangnya bapak ini m

api kadang orang menyebutku Freaky Mons

uluan saja, saya bawa motor. Sa

l Jay, Sena merasa tak pantas diri berada di d

g. Pria muda dengan segudang prestasi dan pencapaian yang kini mampu

k, naiklah

lam kemewahan itu," ucapan Sena bua

tak pantas, aku bahkan sering membawa perempuan kotor