Jerat Cinta Bos Gangster
perempuan dihadapan menatap mata t
a hamil di luar nikah. Ah, apa akhir-akhir ini banyak cinta yang terhalang
cantik ya. Jay pasti menyuka
mm
masih harus berada di ruangan membosankan itu. Sedari tadi
rol dan akrab dengan perempuan itu sementara me
empuan itu mendekat, merangkul
at hubungan ini semakin a
ang Jay, membelai lembut, memb
gan pakaian ketat yang mempertontonkan belahan dada. Bahkan rok
r jal
an itu masih belum juga menyerah. Ia menempel
tau kau tergo
Jika ia meladeni perempuan ganjen ini, bukankah tak ada
g aku! Jangan sok tau dan ker
an bukan perma
mu itu bukan anakku. Jangan kira aku tidak tau ap
u..
jika tak ingin aku mengungk
l. Persetan, yang ia butuhkan sekarang adalah pergi ke rumah sakit
rumah sakit dengan barang-barang pilihan John - asisten nya. Beberapa bulan
kau d
n itu berbalik seolah tak mengenalnya. Ia ingin mengejar langkah itu, tapi akan benar-b
nemui seorang dokter ya
badi tanpa izin, meskipun pria berjas putih itu adalah kawan nya send
dah keluar. Bayi
di wajah datar itu. Ia meraih sebuah gambar hitam
akan cantik seperti Sena. Aku t
um haru, lupa akan masalah. Dokter Reno menghel
yah. Bahkan saat kelahirannya, mungkinkah kamu akan menemani
e
rapa sakit dan besar perjuangan seorang perempuan untuk melahirk
ungkus beberapa foto hitam putih perkembangan kandungan Sena
mari sambil membayar
cari yang, dan perempuan manis itu justru mengh
uang untuk pemeriksaannya sam
itu hanya mampu menggeleng pel
sa," Dengan kesal Jay duduk di di sofa tunggal dalam ruangan itu, menatap si kawan,
akan saja itu bantuan untuk perempuan hamil diluar nikah yang mengalami kesulitan keuangan. Ta
jelas tau siapa Sena. Tersenyum, menggeleng
ilang kloter sudah penuh. Sebaiknya perempuan hamil itu ke rumah sakit lain, tapi Sena merelakan te
uk pemeriksaan perempuan lai
mua karena Sena! Dia yang menyuruhku untuk melakukan itu! Darip
mu?" Tanya Ja
gancam akan memberitahu atasan kal
lau semua ini ad
m, "Mungkin ... karna dia melih
ia memulai apapun. Perjalanan cinta mereka masih sangat panjang, dan Jay s
*0
r bunga pada kakek yang memesan, ngotot tetap ingin pergi dengan dalih sebagai olahraga untuk janin nya, juga karena rumah kakek cukup de
ia melupakan asisten manis nya Jay ini. Mata sipit, wajah tirus serta bi
da. Dia membeli bunga
dengar nama itu kembali di sebut. Berbalik, tetapi
ang, jalanan sedang r
engernyit, penasaran, Sena memungut lembaran dengan gambar Jay dan s
. Sena tersenyum getir, se
up jelas untuk nya mengerti mengapa Jay memutuskan untuk menikah la
e
ri toko, menatap Sena yang sedikit berge
angan yang membuat Jay terbelalak kaget, "Anakmu ingin melihat papanya bahagia d
.. Kamu