Jerat Cinta Bos Gangster

ar, duduk sendirian di halte. Setelah beberapa bula

a sulit, apalagi kini juga harus menerima perlakua

hamil di luar nika

masa muda untu

idak sekarang, Jay memiliki misi yang lebih penting. Ia sudah sangat hafal, kapan perempuan itu akan melak

ke rumah sakit. Tapi aku janji akan terus

uah bangunan saat Sena mulai beranjak, sedi

rikan selimut dan payung. Lagipula, Sena sudah pasti ak

untuk Sena. Pastikan dia dan bayiku tid

menjalankan misi. Tak heran, John telah merangkap tugas

*0

tap bulir bening yan

e

dengan satu tangan yang mengelus perut buncitnya. Keadaan perut yang semakin membesar, sangat sedikit orang yan

kan elusan di perut. Perempuan itu kembali duduk, lalu

hari hujan dengan basah kuyup. Ia yang telah menunggu di

saja pulang dari misi," selalu begitu jawaban Jay kala Sen

. Salah satu pemimpin gangster bernama 'Monster' yang paling disegani di k

hari di mana Jay memaksanya bangun hanya karena hujan turun. Sangat sederhana, tetapi keduanya bisa tersenyum, tertawa seolah

jan?" Hari itu Jay bertanya dan Sen

edihanmu. Ketika air dingin yang mengguyur tubuh turu

. Mengingat Jay masih membuatnya gila. Membayangkan bagaimana pria

bisa kehilangan nyawa karena kedinginan," ucapan seora

basah terguyur hujan. Perempuan itu memb

kem

n. Tidak tau jika hari ini akan turun huj

kan tubuh," perempuan itu memakaikan sebuah kain berbulu dibelak

pelan, "Bagaim

a, "Suamiku akan datang ke sini sebentar la

merep

arena selama ini seolah tak ada satupun yang perduli atau berempati pada nya. Walaupun, t

ngan. Lihat, orang-orang menyayangi Buna karena ada

ah cafe masih mengawasi Sena dan ibu par

an barang yang akan diberikan pada Sena adalah barang murah atau bahkan usang. Perempuan itu sangat menolak pemberian deng

*0

gh

galir dari sudut bibir, tetapi pria itu justru tersenyum

ut dengan mulut mutahkan darah. Jay bukanlah tandingan

ut bibir dengan lengan jas hitam nya. Berjongkok, Jay meng

menghidupi ibu yang sakit dan adik, hmm? Pasti sulit kan? Bagai

ri bogem di wajah. Menatap tajam dengan penuh kemarahan. Ku pastikan ad

bai

. Aku menggenggam seluruh kota ini, bahkan bersembunyi d

yerah untuk membela kesetiaann

n aku informasi ten

elangkah pergi tanpa menghiraukan si

ggu, ia meninggalkan daerah yang menja

di apartemen. Namun tak dengan sekarang, di mana begitu sampai, yang

dan dasinya pada maid yang telah menjemput untuk membe

ia. Kita harus mempercepat pernikahan

ku denga

ng, frustasi, "Kenapa tidak Daniel saja! Lag

u tentang mu, bukan Daniel. Aku tak mau kamu dipenjara, lalu Jo

tentang harta warisan yang ada pada dirinya. Entah kapan, tapi Wang

hlah, lupakan saja Sena. Dan mulailah h