Jerat Cinta Bos Gangster
a hampir tak mengingat semua m
n atap terbuka. Beberapa bulan setelah berhasil membayar s
alanya. Mulai dari keluarga, mansion dimana ia sebenarnya tinggal, dan ba
tanya Sena tiba-tiba, menatap ke samping, jauh pada pan
ada jalanan, "Produk minuman baru yang kamu usulkan itu bena
n terkanal. Namun bagi Jay, semakin terpampang nama, semakin terancam pula kehidupan. Bahkan beberapa mingg
sepatu kets yang dikenakannya. Jay mengejar, menyiratkan air ke wajah si
engukir nama Jay di atas pasir dengan jari telunjuk, "Kenapa
sejujurnya ia paham bahwa Sena mengingingkan lebih banyak
ang kehilangan banyak anggota? Harus seberapa banyak lagi aku perduli p
ma Jay, bahkan menuntut untuk suatu hal. Namun
ius karena aku bukan perempuan suci lagi. Karena sebelum bert
u, mengusap butiran bening yang memaksa turun membasahi pipi, "Tidak, bukan seperti i
*0
memukul sudut bibir seorang pria ber
hingga Jay jatuh terduduk. Kaki menjegal sosok di belakangnya hingga terjungkal, lalu meng
an, beberapa pria dengan potongan cepak datang. Jay menenda
pay
a. Menahan pukulan, Jay meringis saat punggung mendapat tendangan lain. Memutar
r memuncratkan darah. Dengan Tergesa Jay memasuki markas yang telah kacau dengan beberapa anggota yang terg
onakan - anak dari sang paman yang mendirikan geng bernam
ng mengurus tempat untuk markas baru. Ku dengar me
n sebelum benar-benar mati terbunuh. Tidak Jay justru tak me
musuh bebuyutan pamannya adalah sebuah ancaman besar, dan Jay
s hitam lengkap berlari mendekat dengan nafas terseng
i menuju mobil, sementara Jay masih terdiam, coba mencerna situasi yang terjadi. Geng Devil sengaja
masuk dari nomor tak dikenal. Megernyit heran, ia tak merasa p
. Tersenyum miring, Jay tau peperangan akan segera dimulai. Karena paman keduanya telah kembali,
k berbentuk. Bagaimana pria pemimpin geng devil ya
a yang be
*0
ang serasa di aduk. Ibu tiri yang memegang dua plastik belanjaan berdecak s
g mau buat makanan dan menraktir kami dengan u
rubah, selalu antusias saat Sena datang menjenguk ayah, sekedar untuk meminta ua
uu
agi jika Jay tau, jatah bulanan mereka bisa dihentikan meskipun suda
rumah sakit. Sejujurnya ia sama sekali tak cemas pada keadaan sosok yang ki
sampai di depan ruangan Sena mempercepat langkah, mende
serius. Dia hanya sedikit
tu!" Ellen yang naik pitam memasuki ru
ekarang apa? Sena bahkan hamil di luar nikah dan ia yakin tak akan ada pri
ustru tersenyum sembari mengusap perut. Ia bersyukur ada malaikat mungil y
kan cepat menikahi ku setelah ini. Ayah dan Ibu
ah, kita akan membesarkan anak itu bersama. Ayah tau, dia
Air mata mengalir deras menuruni pipi, "Jay adala