Suamiku nikahkan aku dengan sahabatmu
a
kalau ja
ja makan. "Rey, Na. Ayo makan malam dulu!" panggil Ina dari lantai bawah. Sehingga sesaat
ian. Sudah waktunya sarapan pagi ini. Panggil dulu g
y dan kembali menaiki jenjang anak tangga itu,
r
ngah mendapati Nana yang tenga
h selesai masak tuh, kamu ngapain sih? Pagi bukannya turun malah asyik lihat jalan. Seperti ti
y, namun saat Nana hendak membalikkan badannya, tanpa
ari kejauhan. "Pria itu, tapi kok wajah itu? Seperti pernah aku melihatnya, tapi dimana? Ya suda
k apa nih?" tanya Nana yang
harap kamu suka, karena waktu kecil dulu kamu sering minta Bibi memasak makanan ini," balas bibi
rkan Nana saja
auk pauk itu ke piring Nana yang tengah dia pegang itu, Nana melo
dengan kakak," balas Nana yang memberikan piring yang berisi mak
balas Rey yang tidak peduli den
gan di jailin teru
ik
," ucap Nana yang senang me
lagi makanannya di oper seperti itu, pamali Nana," u
w
tapi beberapa saat kemudian suasana pun jadi hening, ketiganya menik
kembali berdiri itu di panggil oleh bibi.
a, ada
Nana," ucap Ina yang membuat Rey begitu kaget, sementara Nana terlih
Mama salah dengar kali? Tidak mungkin kan ayah tiba-tiba me
itu perminta
nikah dengan Nana. Ah, ini tid
Jadi kakak tidak usah kuatir. Karena ini tidak akan pernah terjadi," balas N
ini hanya kamu seorang wanita. Aku lebih memilih untuk tidak menikah daripada harus menikahimu. Yang jelas selama ini kam
Na, tidak bisa dibantah. Kamu juga Rey. Tidak ingat jasa ayahmu selama ini denganmu? Seperti apa pengorbanannya. Kalau bukan karena dia. jadi apa kamu jadi apa kita? Entah mun
dari kak Rey, Nana juga yakin kalau suatu saat akan
idak akan memaksamu sekarang. Kalian jalani aja dulu, coba membuka pintu hatimu untuk Kakakmu d
un Rey menutup mulut Nana, ag
lepaskan tangan Rey dari mulutnya, dan Rey h
ri ini Rey ada kelas," ucap Re
telah itu Rey mengulurkan tangannya ke arah Nana.
gatan pada Nana. "Rey Kakakmu jadi har
nggung tangan Rey, dan kali ini Rey merasa puas
***
mp
angkan Rey, dan beberapa mata menoleh ke arah Rey yang berjalan menuju
alnya Rey merasa heran melihat ekspresi wajah par
embaca nama yang tercantum di undangan itu. "pernikahan Viona dan Radit,"
pernikahan seseorang yang kamu sayangi. Dia akan sangat sedih jika kamu tida
aat membaca nama yang tertulis di undangan itu. "Ah," ucap
ang dilaksanakan besok hari, berlangsung dari pagi hingga malam." Rey berharap dia salah baca kali ini, na
na telah berhasil mendapatkan Viona ratu kampus yang paling banyak diincar para cow
inding ruangan kelas mereka, Rey kembali menarik Adit dengan kasa
eher Adit, yang membuat Adit kesulitan untuk bernafas. "Ahh, kamu pantas mati di tanganku, Adit. Aku tidak akan membiarkanmu menikah dengan
nya yang ingin diar