JANGAN AMBIL SUAMIMU
ng kerja, Rayana tidak pernah masuk ke
ke dalam sana untuk mengambil beberapa paka
uk Rayana da
pakah kamu tidak ingin be
rasa sangat lelah, kemudian dia men
ang pembohong!" ucap Rayana dengan penuh amarah, se
uamimu seorang pembohong. Apakah
aku dengan kedua orang tuamu secepatnya, maka aku akan k
sementara Ahmadi dengan lunglai melepaskan pelukanny
ung memberikan waktu yang jelas tentang kapan Rayana dan kedua orang tuanya bisa berjumpa,
tuaku setelah mereka pulang umroh." Ucap Ahmadi de
minggu, 2 minggu, 3 minggu, 1 tahun,
sinya sudah di ujung tanduk, dia
rah yang terus-menerus m
k pemakluman-pemakluman terhadap apapun yang dilaku
Mengapa dia tidak diizinkan untuk berangkat umroh dan bertemu dengan kedua
k." Pinta Ahmadi dengan suara bergetar, tetapi sayang getaran suara itu tidak membuat nurani Ray
njang, bayangan-bayangan keindahan juga kemesraan
hanya karena satu permasalahan sa
k hati dan akan selalu menyediakan semua kesabaran juga kerelaan dirinya untuk Ahmadi, te
ba saja Ahmadi sudah tertid
untuk menyeduhnya sedikit demi sedikit, agar rasa hangat yang diciptakan oleh kopi itu bisa memenuhi rongga dadanya kemudian menyegarkan pernapasanny
engar, Ahmadi bangkit dia menghentikan lamunan lamunannya
nya Ahmadi kepada pembantu
mah dua lantai memiliki 7 kamar, 1 dapur bers
orang pembantu, dua tuk
dia tidak menyangka bisa masuk d
ia bahkan tidak tahu kekayaan-kekayaan itu tersebar di mana, surat-suratnya diletakkan di mana dan berap
Selain itu, dia hanya diam tidak menjawab pertanyaan-pertan
tersebut mengingatkan Ahmadi membuat Ahmadi
eminta kepada pembantu tersebut untuk meninggalkan
istrinya yang ternyata telah bera
n duduk
ia kemudian duduk lantas dia menuangkan nasi dan j
dak ikut makan pagi bersama kita?" t
saja. Nanti biar Bibi yang menga
nya dia hendak berdiri seraya berkata,
n itu sudah muncul. Dia telah menggunakan blazer berwarna hitam dan juga
p Rayana tanpa melihat ke arah Ahmadi, T
tempat kerja kamu merasa nyaman!" Begitu Tu
nanti di kantor aku akan meminta kepada an
melambaikan tangan kepada Papa dan Mamanya,
dirian, Rayana tidak menemaninya, sementara kedua or
rti ini akan terjadi di dep
seorang istri di Jawa, pasti dia akan memintaku untuk menceraikannya." Ahmadi mengucapkan beberapa patah kata di dalam hatinya, dia se
. Nanti dia juga akan bosan dengan apa yang dia lakukan kemud
madi menganggukkan kepalanya meski di dalam hatin