icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

JANGAN AMBIL SUAMIMU

Bab 5 LUKA DAN DUKA NESTAPA

Jumlah Kata:1061    |    Dirilis Pada: 10/11/2022

ng kerja, Rayana tidak pernah masuk ke

ke dalam sana untuk mengambil beberapa paka

uk Rayana da

pakah kamu tidak ingin be

rasa sangat lelah, kemudian dia men

ang pembohong!" ucap Rayana dengan penuh amarah, se

uamimu seorang pembohong. Apakah

aku dengan kedua orang tuamu secepatnya, maka aku akan k

sementara Ahmadi dengan lunglai melepaskan pelukanny

ung memberikan waktu yang jelas tentang kapan Rayana dan kedua orang tuanya bisa berjumpa,

tuaku setelah mereka pulang umroh." Ucap Ahmadi de

minggu, 2 minggu, 3 minggu, 1 tahun,

sinya sudah di ujung tanduk, dia

rah yang terus-menerus m

k pemakluman-pemakluman terhadap apapun yang dilaku

Mengapa dia tidak diizinkan untuk berangkat umroh dan bertemu dengan kedua

k." Pinta Ahmadi dengan suara bergetar, tetapi sayang getaran suara itu tidak membuat nurani Ray

njang, bayangan-bayangan keindahan juga kemesraan

hanya karena satu permasalahan sa

k hati dan akan selalu menyediakan semua kesabaran juga kerelaan dirinya untuk Ahmadi, te

ba saja Ahmadi sudah tertid

untuk menyeduhnya sedikit demi sedikit, agar rasa hangat yang diciptakan oleh kopi itu bisa memenuhi rongga dadanya kemudian menyegarkan pernapasanny

engar, Ahmadi bangkit dia menghentikan lamunan lamunannya

nya Ahmadi kepada pembantu

mah dua lantai memiliki 7 kamar, 1 dapur bers

orang pembantu, dua tuk

dia tidak menyangka bisa masuk d

ia bahkan tidak tahu kekayaan-kekayaan itu tersebar di mana, surat-suratnya diletakkan di mana dan berap

Selain itu, dia hanya diam tidak menjawab pertanyaan-pertan

tersebut mengingatkan Ahmadi membuat Ahmadi

eminta kepada pembantu tersebut untuk meninggalkan

istrinya yang ternyata telah bera

n duduk

ia kemudian duduk lantas dia menuangkan nasi dan j

dak ikut makan pagi bersama kita?" t

saja. Nanti biar Bibi yang menga

nya dia hendak berdiri seraya berkata,

n itu sudah muncul. Dia telah menggunakan blazer berwarna hitam dan juga

p Rayana tanpa melihat ke arah Ahmadi, T

tempat kerja kamu merasa nyaman!" Begitu Tu

nanti di kantor aku akan meminta kepada an

melambaikan tangan kepada Papa dan Mamanya,

dirian, Rayana tidak menemaninya, sementara kedua or

rti ini akan terjadi di dep

seorang istri di Jawa, pasti dia akan memintaku untuk menceraikannya." Ahmadi mengucapkan beberapa patah kata di dalam hatinya, dia se

. Nanti dia juga akan bosan dengan apa yang dia lakukan kemud

madi menganggukkan kepalanya meski di dalam hatin

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka