icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

JANGAN AMBIL SUAMIMU

Bab 9 TENTANG MASA LALU

Jumlah Kata:1129    |    Dirilis Pada: 10/11/2022

paku mengingat sebuah kejadian yang perna

k beberapa bulan namun dia menemukan kenyataan Ahm

on Farhana yang sering tidak terjaw

i i

aki datang ke

meja lengan panjang, dan juga celana pa

u, apakah benar in

ar sekali,

ri bank Bu, saya ing

u menjelaskan tentang siapa

Farhana membelalak, bola mata

Survei? Maksu

erti, dengan kejadian yang ter

an menjelaskan semuanya atau jika mungki

hkan tamunya untuk masuk. Farhana akhirnya merasa bersalah, kemudian dia mempers

pak untuk masuk. Silakan duduk Pak," Farhana mempersilahkan laki-laki itu,

k ada di rumah Bu? Perk

.00. Jadi jika Bapak ingin bertemu dengannya, Bapak bisa kembali la

angat tenang. Tepatnya berusaha untuk menenangkan

tolong kepada Ibu, untuk menjawab bebera

a bersed

ari Rudi, laki-laki yang mengaku

hwa Ahmadi mengajukan pinjaman, dengan jaminan sertifikat rumah tersebut kepada

a, dan nanti pada saat pencairan Ahmadi dan Farhana harus datang ke kantor bersama-s

membuat Farhana hanya bisa menganggukkan kepalanya

. Dia tidak tahu ha

. Farhana tidak tahu untuk apa su

dengan membawa uang sebanyak itu? Atau mungkin Mas

belakang, berputar, kemudian melangkah ke

0 sore, membuat Farhana menjadi tidak

capkan salam. Farhana bergegas bangkit d

an menciumnya. Dia menyiapkan teh hangat manis dan juga roti tawar, d

Ahmadi, dan Farhana memberikan kesempatan kepa

at manis, juga roti tawar yang sudah disediakan oleh i

cara sesuatu?" tanya Fa

, kamu ingin bert

hak bank dat

n oleh bibir Farhana, membuat

itu begitu cepat, bahkan sebelum dia

tingkah ditatap begi

pinjaman ke bank dengan angg

kannya dengan k

annya, atau mungkin membanting semua gelas yang saat ini tertangkap oleh radar pandangnya. Tetapi Farhana tidak melakukan hal itu, dia tidak tahu bagaimana cara m

ananya akan aku gunakan sebagai modal. Karena sesuai perjanjian, aku tidak bisa mengambil uang gaji bulananku untuk nafkah keluarga

apa yang akan melakukan pencicilannya nanti." Farhana berbicara dengan sangat sopan. Tapi tiba-tiba Fa

. Kenapa kamu jadi berubah seperti ini? Dulu kamu adalah perempua

tidak tahu harus menjawab apa, dia hanya menanyakan, dia hanya mencoba untuk

aku tidak mengambil jatah bulananmu. Aku berusaha sendiri

terus menafkahi tan

ngga memiliki su

rus saja

elanjutkan perbincangan itu, dia masuk ke dala

h berhak untuk marah? Mengapa aku jadi bodoh sekali, aku seperti perempuan yang tidak punya harga diri sama sekali!" Farhana mengepalkan jari jemari tanganny

ri. Dia hanya bisa menumpahkan semua kekesalannya pada bantal

jawab oleh Ahmadi tiba-tiba ingatan

hwa Mas Ahmadi sedang b

a mera

rus berbuat apa sementara pons

buat air mata Farha

ika berada dalam keadaan yang menak

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka