icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

JANGAN AMBIL SUAMIMU

Bab 8 SEBUAH RAHASIA

Jumlah Kata:1483    |    Dirilis Pada: 10/11/2022

dangan berpamitan sambil menjabat tangan Ahmadi dan juga Ra

ulang tah

u mau datang." Ucap Ahmadi kepad

a ada acara ulang tahun di rumahmu, jadi aku membatalkan keinginanku untuk mengajakmu jalan-ja

rterima kasih karen

rbisik di telinga Ahmadi namun lebih dahulu dia melihat ke arah Rayana saat mengetahui perempuan itu

ubunganku dengan Farhana. Aku tidak ingin kehilangan dua perem

menjadi suami bagi dua pe

akan mengabulkan permintaanmu, seti

lu kemudian Agus meninggalkan rumah mewah mi

n benar-benar mening

ua berjalan bersisian menuju ke ru

erti hari ini." Tuan fajar b

an ya

angan terlalu keras kepala karena bagaimanapun juga itu tidak ba

erdua sangat bahagia meliha

l tetap saling memeluk lalu tiba-tiba saja ponsel Ah

dari siapa, Mas?" tany

k bisa membayangkan jika yang menghubunginya adalah Farhana atau keluarganya

ergetar dan Rayana k

as permasalahan yang ada di sana." Rayana berbicara dengan sungguh-sungguh. Dia sudah begitu percaya terhadap Ahmadi terlebih ketika Ahmadi b

esraan, aku tidak mau ada permasalahan lagi." Ahmadi mencoba untuk mengela

di dadanya, dia sampai menarik napas pa

linya ponsel itu

dak apa-apa kok!" Rayana mulai tersulut emosinya, Ahmadi m

telepon ini. Saat ini adalah saat di mana kita seharusnya be

gangkat." Setelah mengucapkan kalimat itu tangan kanan Rayana langsu

reflek memukul tangan kanan Rayana membuat ponsel yang t

ahwa Ahmadi akan memukul tangannya sa

menghubungimu tapi kamu justru memukul tanganku. Sebe

lantang keras dan ti

h habis tidak tersisa, tiba-tiba s

i sampingnya lalu dia sudah memberikan izin kepada sang Suami untu

rah beradu jadi satu

ngaja melakukannya." Ahmadi mencoba menggenggam tangan kan

la

nnya membuat genggaman t

yang tergeletak di lantai dan A

amik yang ada di atas meja lalu kemudian membuat vas

ra

g berada di dalam kamar dekat deng

ar aku saja yang mengangkat." Ucap Ahm

ahui apa saja yang kamu lakukan seperti juga kamu punya hak mengetahui apa saja yang a

kat teleponnya!" Ahmadi m

lau kamu berselingkuh!?" Rayana mulai menantang. Ponsel itu tetap b

Ahmadi kehabisan kata-kata sehingga dia hanya bis

istri yang baik, tapi kamu sendiri tidak berusaha menjadi

u tidak berusaha menjadi suami yang baik. Aku selalu pulang tepat waktu, aku memberikan semua g

ya sekali-sekali saja kan? Tidak setiap saat aku tidak menjadi satpam yang terus-menerus berusaha untuk mencari tahu apa kegiatanmu. I

an meninggalkan Ahmadi seorang diri, dia masuk ke dalam kama

Dia tidak dapat membayangkan jika

a Ahmadi teri

ndungi dengan kata sandi dan sidik jari, jadi tidak mungkin Rayana bisa membukanya. Mengapa aku bodoh se

" tanya istri Tuan Fa

itu, terlebih saat dia melihat Tuan Faj

ng berseli

elisihan kalian berhenti," istri Tuan Fajar merasa her

Tuan Fajar kepada Ahmadi pertanyaan i

lahannya tidak menegurmu selama beberapa hari. Dia baru saja melaksanakan sebuah pesta meriah untuk m

saya salah dan sa

a orang tua itu lalu tiba-tib

tang minta maaf dan tidak meminta maaf, aku minta kepadamu be

ajar istrinya juga Ahmadi, dia

ya Tuan Fajar kepada R

rdering sampai 4 kali. Aku sudah memintanya untuk

uatu. Lalu, Rayana mengambil ponsel itu dari sakunya, tetapi di luar dugaan

n keterangan den

saja dipercaya oleh Tua

u benar Ahmadi?" tanya T

Tuan Fajar menggelengkan kepalanya, ada rasa kesal ya

mbali mengucapkan pertanyaan tersebut, pert

nya karena jika itu diberikan artinya Rayana bisa membaca

k tenang. Mereka berdua berharap Ahmadi segera memberikan kata sandi ponsel tersebut dan

tinya hal itu tid

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka