JANGAN AMBIL SUAMIMU
dangan berpamitan sambil menjabat tangan Ahmadi dan juga Ra
ulang tah
u mau datang." Ucap Ahmadi kepad
a ada acara ulang tahun di rumahmu, jadi aku membatalkan keinginanku untuk mengajakmu jalan-ja
rterima kasih karen
rbisik di telinga Ahmadi namun lebih dahulu dia melihat ke arah Rayana saat mengetahui perempuan itu
ubunganku dengan Farhana. Aku tidak ingin kehilangan dua perem
menjadi suami bagi dua pe
akan mengabulkan permintaanmu, seti
lu kemudian Agus meninggalkan rumah mewah mi
n benar-benar mening
ua berjalan bersisian menuju ke ru
erti hari ini." Tuan fajar b
an ya
angan terlalu keras kepala karena bagaimanapun juga itu tidak ba
erdua sangat bahagia meliha
l tetap saling memeluk lalu tiba-tiba saja ponsel Ah
dari siapa, Mas?" tany
k bisa membayangkan jika yang menghubunginya adalah Farhana atau keluarganya
ergetar dan Rayana k
as permasalahan yang ada di sana." Rayana berbicara dengan sungguh-sungguh. Dia sudah begitu percaya terhadap Ahmadi terlebih ketika Ahmadi b
esraan, aku tidak mau ada permasalahan lagi." Ahmadi mencoba untuk mengela
di dadanya, dia sampai menarik napas pa
linya ponsel itu
dak apa-apa kok!" Rayana mulai tersulut emosinya, Ahmadi m
telepon ini. Saat ini adalah saat di mana kita seharusnya be
gangkat." Setelah mengucapkan kalimat itu tangan kanan Rayana langsu
reflek memukul tangan kanan Rayana membuat ponsel yang t
ahwa Ahmadi akan memukul tangannya sa
menghubungimu tapi kamu justru memukul tanganku. Sebe
lantang keras dan ti
h habis tidak tersisa, tiba-tiba s
i sampingnya lalu dia sudah memberikan izin kepada sang Suami untu
rah beradu jadi satu
ngaja melakukannya." Ahmadi mencoba menggenggam tangan kan
la
nnya membuat genggaman t
yang tergeletak di lantai dan A
amik yang ada di atas meja lalu kemudian membuat vas
ra
g berada di dalam kamar dekat deng
ar aku saja yang mengangkat." Ucap Ahm
ahui apa saja yang kamu lakukan seperti juga kamu punya hak mengetahui apa saja yang a
kat teleponnya!" Ahmadi m
lau kamu berselingkuh!?" Rayana mulai menantang. Ponsel itu tetap b
Ahmadi kehabisan kata-kata sehingga dia hanya bis
istri yang baik, tapi kamu sendiri tidak berusaha menjadi
u tidak berusaha menjadi suami yang baik. Aku selalu pulang tepat waktu, aku memberikan semua g
ya sekali-sekali saja kan? Tidak setiap saat aku tidak menjadi satpam yang terus-menerus berusaha untuk mencari tahu apa kegiatanmu. I
an meninggalkan Ahmadi seorang diri, dia masuk ke dalam kama
Dia tidak dapat membayangkan jika
a Ahmadi teri
ndungi dengan kata sandi dan sidik jari, jadi tidak mungkin Rayana bisa membukanya. Mengapa aku bodoh se
" tanya istri Tuan Fa
itu, terlebih saat dia melihat Tuan Faj
ng berseli
elisihan kalian berhenti," istri Tuan Fajar merasa her
Tuan Fajar kepada Ahmadi pertanyaan i
lahannya tidak menegurmu selama beberapa hari. Dia baru saja melaksanakan sebuah pesta meriah untuk m
saya salah dan sa
a orang tua itu lalu tiba-tib
tang minta maaf dan tidak meminta maaf, aku minta kepadamu be
ajar istrinya juga Ahmadi, dia
ya Tuan Fajar kepada R
rdering sampai 4 kali. Aku sudah memintanya untuk
uatu. Lalu, Rayana mengambil ponsel itu dari sakunya, tetapi di luar dugaan
n keterangan den
saja dipercaya oleh Tua
u benar Ahmadi?" tanya T
Tuan Fajar menggelengkan kepalanya, ada rasa kesal ya
mbali mengucapkan pertanyaan tersebut, pert
nya karena jika itu diberikan artinya Rayana bisa membaca
k tenang. Mereka berdua berharap Ahmadi segera memberikan kata sandi ponsel tersebut dan
tinya hal itu tid