icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

PERNIKAHAN DINI

Bab 3 PENGAKUAN

Jumlah Kata:1242    |    Dirilis Pada: 08/11/2022

kantin di sekolah tersebut. Dari mejanya, pandangan Dika tidak lepas dari pintu

entak Diaz. Sejak tadi Kevin, Diaz

ri siapa?" t

wabnya, namun dengan lensa hitam l

az, memberi kode agar Dia

man soda malam

iga sahabatnya. "Nggak

nggak minum?

matanya menangkap Disa dan Ketrin yan

ban itu, meskipun dia b

duluan,"

elewati mereka begitu saja, lalu me

t Dika?" t

hat kita lag

banget, ya?" Disa menying

a tuh," s

iaz dengan tidak tau malunya mengatakan bahwa Disa menyukainy

arahnya. Nggak cape

Disa. Dika udah jarang

teman lo," b

alau gue

*

sesekali ia memperhatikan siswa-siswi berlari sepanjang lorong ini sambil tertawa, membaca

ah memang

nggu menghilang darinya. Padahal Dika sudah menga

as Bahasa Satu. Disana hanya ada dua orang mur

na, tatapannya jatuh pada seor

Gadis itu terlihat gel

ihat isi tas

ggeleng.

rna hitam tersebut, dan dengan tegahnya i

an ludahnya

ocacola, dan juga beberapa obat tanpa

ara dan benda-benda

ut ke lantai dengan kesal. Lalu

a, menarik tangan Ana

g mereka. Tidak pernah terlihat

Anara ke park

ana?" tanya A

Dika, hingga akhirnya

bawa mobil ke sekolah. Setelah memastik

mereka akan pergi, namun ia salah. Mereka hanya saling diam di m

anggil Anara

lo minum?" Dika masih men

ng kembali membendungi pelupuk matanya dan b

ahi bumi, langit seolah turut merasakan a

l Dika, posisi

ahutinya. Anara

a Tuhan. Dosa ini milik gue, bukan milik l

a sekali lagi. "Gue udah jat

tu teramat sendu. Tersirat ha

n Anara bahwa semua akan baik-baik saja. Anara ti

*

na

tkan beberapa alat tespack pada laci nakas.

atup rapat

-nya

h Keano. "Ayah h

udah berada di ruangan bercat putih. Seorang asist

ggam tangan gadis tersebut. Mereka pulang lebih awal, D

ng," kata do

itu mengangguk. Dika dan juga dokte

check kandungannya?"

Dika me

a. Saya mengerti dan saya salut kamu mau

andungan Anara. Alat pendeteksi janin

ianya enam minggu,"

ada niat buat

ara untuk menggurkannya nggak akan bi

layar monitor. Benar kata dokter itu, janin itu

menikah," p

*

ulang. Tiba di rumah pukul tujuh malam. Ketika baru turun

nyum pad

a pulang,"

rumah. Anara menyusul Ayahnya, sedangkan Dika yang m

?" tanya Keano. "Ayah sudah siapkan

ra nggak ngerti. Kenap

ri itu memeluk Anara sa

dup sama Ayah? Maaf Ayah n

ra membalas pelukan Keano, m

an semua itu. Keano sudah

nara bahagia walau semua in

ua percakapan mereka. Ia memberan

kehamilan Anara. Saya adalah Ayah

a belum pulang. Belum lagi cowok

ka.

berlutut di hadapan Keano, m

ul saya, Om. Anara ngga

uk Anara, Om. Bujuk Anara supaya bisa menikah dengan saya. Anara sela

gung jawab. Saya akan

*

ika?" teriak Megan

ghamili a

i kantor, bahkan pria terse

ongnya! Kamu pikir, menik

ungnya. Lalu beberapa saat kemudian pria itu menghempaskan tubu

ke rumah. Papa ingi

nyisahkan Vika yang masih menang

a maaf. Abang sa

ah membayangkan Andika Surya Gutama akan men

berapa

m minggu,"

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka