AYAH JANGAN!!
umah tangga biasa yang
Dila kelas tiga sekolah dasar, sua
a anak-anak yang cantik juga penurut pada ora
yang suka keluyuran bahkan ponsel pun dia tidak punya, Ayahnya melaran
n baru. Mas Yanto akan setiap malam merayuku untuk memenuhi hasrat
untuk berhenti KB, sudah hampir tiga ta
ritual itu agar segera di beri momongan lagi, aku rind
ku diberi kepercayaan untuk mengandung seorang anak,
erdaya padahal sudah minum obat pemberian bidan. Hingga aku terpaksa di infus, beruntung punya suami
u pada Mas Yanto saat
pa, sayang?" T
ak bisa melayanim
k. Kamu kan lagi hamil jadi j
akasih
ng." Jawab
menatap wajah tampannya walau pun usianya sudah kepala empat tapi wa
ayani Mas Yanto di ranjang, tapi sepert
*
using ini terus melandaku. Tapi terdengar suara ramai di luar siapa geranan yang datang,
u, sudah kangen banget aku, Mas." Pintaku. Mas Yanto pun
ari desa, Ibuku punya kebun di desa beliau bersama Ism
u kembali datang terpaksa aku kembali ke kama
tak lama ibuku masuk ke
nduk?" Tanya ibuku sambil menyin
ua minggu, Bu."
jar ibu sambil mengoles sesuatu ke kakiku, ini sangat
iar ibu pakaikan ke pin
p dasterku, perlahan beliau memijit pinggang ju
ang beliau sakit, tapi karena jauhnya tempatku tinggal sekarang dengan rumah ibu di de
r di kamarku dan di
tri sama Dila, Mi?" Tanyaku ket
empat tidur di kamar anakku cuma satu kekecilan pula niat hati ingin belikan satu lagi untuk Dila tapi uangnya mas
aku pelan karena ibu sudah tertidur sejak tadi m
kesian bapak juga sendiri. Ada sayur y
an nikah biar ada yang
, kan bapak juga banyak
g untuk berumah tangga, Ilham saja sudah pu
lagi nunggu seseora
ia
kalo sudah waktunya." Ucapnya
i tunggu sudah nikah
setiap hari berhubungan walau lewat te
itu suruh jan
h aku mau tidur."
ku bangun dari pembaringan, ter
alat, nduk?"
u, kepalaku sudah
u berjalan ke arah dapur dan melihat suamiku ba
di,
ar juga saat shalat, ini kamu m
ambil whu
usah di paksa, dek.
isa kok. Sepertinya j
anya Dila dan Putri yang tid
pur, tapi Putri sudah di sana
, nak?"
Kenapa ibu bangun? Apa ibu sudah
agi, sepertinya juga hari
istirahat aja biar aku yang masak
ih, masak ya?"
nt. Nene
uk Ismi pada ibuk
ndi biar tante-mu yang
dia pun pergi ke kamarnya mu
t, biar ibu bu
u pun pergi j
diri di cermin, dia sudah berpakaian
terlalu gerak dulu banyakin
anti pulang
Mungkin sebelum z
e bidan buat
idannya suruh
tempat bidannya
dannya nggak bolehin lepas infusnya, lebih baik tunggu
deh