AYAH JANGAN!!

ega sudah bisa di lepas terasa sulit bergerak jika terus memakai

perlu di bersihkan, ibu dan Ismi pamit ke pasar ka

ih sama seperti terakhir kali ku gant

rik seprei ada sesuatu yang basah di tengahnya, ah pasti bekas minum atau apa ya

Pu

kami semua dapat libur dua minggu dari sekolah, r

k pulang." Tany

cucu nenek

ikut ngan

mau ikut!"

iar besok bangun pagi." Kata Ne

uga?" Tany

u nggak bisa beperg

endirian don

ut. Habis ngantar Nenek beso

engennya di

Gih sana kamu tidur biar bes

**

juga sudah menyiapkan mobil yang b

Tante Lidia

u!" Ser

ampai di perbatasan desa, di kiri kanan terlihat sawa

ang tidak terlalu besar tapi di depan terdapat pohon petai dan belakangnya terdapat kebun singkong

kesungai san

g aja yuk, kak

lu sama Ay

ndi ke sungai." U

bantu Ayah bawain bar

embawa barang Nene

kum, Pak!" Uj

ak di Belakan

tengah hari pasti bapak sud

ntunya sudah Nenek

awanya sejuk, beda d

Ayah ikut karena takut kami kenapa-napa. Dar

ali aku sama sun

ati." U

nya sangat jernih. Kami mengenakan c

Ayah ikut mencebu

nggak mau ma

nget jadi Ayah ingin

menyiram Ayah dengan air sungai menggunaka

uk di situ yuk." Ajak Ayah,

gai jadi sebatas dada Ayah, aku juga duduk di sebelah

geli." U

m, nanti enak

Aku mau juga

Ujar Dila namu

ya nggak Dil, kalo nggak t

agi ya kalo

bakalan kala

itik perutnya, entahlah aku juga nggak bisa liat tapi Dil

, Yah. Nggak taha

ku berarti

an Dila duduk

apat hukuman loh." Ujar A

ya

menggelitik pah*ku tapi

karena sejak tadi pinggulnya selalu b

Ayah belikan po

elikan kalo aku b

ikan kalo kita sudah

ran,

pi ada s

a,

gan bergerak, Ya.

, ke

Ayah nggak

iya."

perutku teru

, Yah. I

anti nggak Ayah beli

anku memikikinya hanya aku yang tidak punya, waktu

n bilang sia

kenap

ilang nanti Ayah ambil la

mau apa si

anganku untuk m

ini

nanya, coba pijit maj

, nggak

a aja biar Dila aja yang

an, biar

ang menyentuh a

h ja

, kan Ayah

kataan Ayah lama-lama

yuk. Aku lape

aik duluan.

Yah." Dila men

Ayo kita kemb

etap jadi kan?" T

nanti." Ay

k?" Tan

eh rah

kak

lik." Ujar Ayah yang

elakang Ayah, aku masih bertany

*

belakang terdapat kamar mandi dari kayu. Aku berganti baju se

dengan Ayah, aku menemui Nene

-sini duduk. Nenek katanya mau m

tu Nenek

Ismi mereka menyiapkan beberapa piring. A