AYAH JANGAN!!
punggung sang ayah denga
uat menyebabkan pantatnya juga
apain?" Tanya Dila ya
oleh ke a
in ayah." J
udah dulu Put ayah s
ak ada yang nyahut." Ujar Dila menaruh tasn
udah red
h reda."
awa sop ayam nasi juga sudah ayah ma
setelah ibunya sakit Putri hanya menc
ila memakan na
Dek." Ujar P
ar nggak ujiannya
k, yah." J
sampai banyak pikir
Sahut
sendawa tanda dia
lu." Ujar Dila bangki
sang ayah masih menemaninya makan dia duduk di sebrang
sudah
ah t
kulkas saja biar bisa di panasi
ci beberapa pakaian kotor, karena ibunya la
cuci jadi dengan mudah dia me
terik, Putri menjemur pakaian di samping rumah
ar sana atau tidak istirahat." Ujar sang a
iar aku aja."
Sana kamu belajar
tapi nggak
ayah yang
aran, matanya lelah karena terlalu capek dan
a dia akan ke rumah temannya yang be
menyentuh dadanya dan dia
utri bangkit d
ayah mau nga
et aja ayah in
serem." Sang ayah dengan gemas
sakit
uh buku di meja belajar l
a'af ayah menggang
ak bisa tidur lagi dan memilih u
i sekarang sang ibu sudah ada kemajuan dia bisa memasukan makanan ke m
samping sang ibu, perl
h pulang nak." Ta
bu apa butu
a kok, Di
mannya katanya ma
yah kam
teras
ggilkan a
gu sebenta
k di kursi teras, tak sengaja mata Putri m
Panggil
ayah yang cepat memasukan ponselnya
erjalan ke luar rumah tepatnya di samping ru
in yang sudah kering dari j
terlihat sang ayah men
a, bu?" T
s dari ka
O
elevisi dia akan melipat pak
um!" Ujar Dila
salam." Ja
aju, mau aku bant
ah, biar
." Dila mengubah siaran di televi
utri mengambil remote dan mengubah kembali siaran te
t Dila menatap
ngerti mereka ngomong
a ngomong apa, baca tek
ni aku mau nonton up
dan cantikkan?" Ujar Putri
" Tanya sang ayah men
bu aja." Ujar Dila bangkit lal
pemainnya cakep-cakep." J
u nunjukin foto c
h apa a
nak ayah ini sud
yah, masih kecil
emikiran anak ayah begitu." Uja
anak, dia sesekali memerhatikan Put
k cantik-cantik ya kulitny
Putri, liat mereka kurus ke
gsing, aku juga nanti kalo sudah besar
isi kaya Putri gini." Cubit
u membalas cubitan ayahnya
a menggelitik pinggangnya sampai
aku nyerah.
ya te
i pun mencium pipi sang ayah dan di bal
danya bahkan walau dia bukan anak kecil lagi, ay
au di cium.
merentangkan tangan dan Di
h berat sekarang.
ang ayah menjadi bantalnya. Putri bangkit un
onnya tadi, Dila ternyata tertidur di pelukan sang
ya, Dila tidur."
ya telah selesai Putri pun mematikan televi
aca buku pelajaran sam
pur untuk mengambil minum. Dia melihat ayahnya dari
up, ayahnya menengok kebelakang dan la
rnyata." Ucap sang ayah sa