icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mr. G itu Bos-nya!

Bab 2 Gila

Jumlah Kata:1107    |    Dirilis Pada: 31/10/2022

iakan kamar VIP." Bartender itu menawark

Mengabaikan ucapan bartender yang cukup tampan it

erta rasa bahagia karena memutuskan memberi kegadisannya sebagai hadiah. Entah mendapat pikiran dari mana, tapi dirinya merasa sudah sangat cocok dengan Alex juga sangat mencintainya, jadi tak ada salahnya memberikan sesuatu yang paling berharga untuk Alex. Dan sebu

iap malam dia

gar percakapan dua wanita

nar

u bilang pelayanann

a menguping pembicaraan d

itu

i dua wanita itu membuatnya semakin penasaran

an se

suk memanglah tampan. Tinggi tegap, tubuh yang tampak kokoh terbalut kemeja dan jas, serta langk

na pengaruh minuman membuat penglihatannya samar? Padahal sebelumnya tak pernah sekalipun ia berpendapat bahwa ada

sik. Dan rasanya ia tak percaya. Bagaimana mungkin pria setampan itu adal

ya, ia belum pernah melakukannya. Ia selalu menjaga kesuciannya hanya untuk suaminya

ya dan dengan berani ber

ini?" tanya Briana setelah berdiri d

irik Briana sekilas lewat e

ng bukan? Atau apa karena mengira ia tak sanggup bayar? Baga

endapat penolakan. "Sayangnya aku ingin duduk di sini," u

rniat pergi. Namun saat ia berdir

membayarmu?" tanya

at mengernyit tak me

Briana bangkit berdiri da

inya. Kemudian ditariknya tangan Briana dan membawanya melangkah menuju lant

di atas sofa beludru warna merah. Sebenarnya kamar itu adalah rua

pandangan sedikitpun dari Briana. Kemudian dalam se

elam dan tak mungkin kembali ke permukaan. Dan apa itu tadi? Dirinya pasti sudah gila karena tubuhnya me

"Jika kau berbohong, kau akan tahu akibatnya," bisiknya di telinga Briana d

a berinisiatif membawanya ke rumah sakit takut terjadi sesuatu dengan Alex kar

u nyeri setelah enam jam, sebaiknya anda periksakan ke rumah sakit. Alat dan perlengkapan di rumah sa

n. Sebenarnya ia malu harus peri

imanya, Mila lebih dulu merampasnya. Mila melihat resep obat yang dokter itu tulis dan gerutuan pun l

Alex tak ingin dokter

sesuatu denganmu, bagaimana? Bagaimana n

dari dokter membuat Alex segera

," ucap Alex yang segera mem

imana kelakuan Briana yang sebenarnya! Dia itu hanya wanita

Briana yang membuatnya kembali ingat awal mula hubungannya dengan Mila. Tapi melihat

*

ini berada di atasnya. Air matanya menetes melewati

yang mengajaknya menghabiskan malam bersama. Dan sebuah fakta bahwa wanita itu masih gadis membuatnya merasa menjadi bajinga

telinga Briana. "Bukankah kau yang

adi selesaikan dengan segera," jaw

ia kembali berbisik, "Kau tenang saja, akan kuber

jadi dalang yang membuat Briana melakukan hal gila. Dua wanita itu duduk di samping seorang pria ya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kejutan2 Bab 2 Gila3 Bab 3 Bertemu Lagi4 Bab 4 Mr. G5 Bab 5 Memalukan6 Bab 6 Tujuan Mila7 Bab 7 Gara-gara Foto8 Bab 8 Virus9 Bab 9 Adegan Komedi Romantis10 Bab 10 Kamar Mandi11 Bab 11 Kejadian di Kamar Mandi12 Bab 12 Goda Aku Seperti Hari Itu13 Bab 13 Memecat Briana14 Bab 14 Malu Tujuh Turunan15 Bab 15 Tak Boleh Resign16 Bab 16 Karma Memecahkan Telur17 Bab 17 Suara Aneh di Balik Bilik18 Bab 18 Selalu Sial Setelah Berinteraksi19 Bab 19 (Bukan) Wanita Penjilat20 Bab 20 Nomor Asing21 Bab 21 Layaknya Harimau22 Bab 22 Masuk Rumah Sakit23 Bab 23 Merendahkan Harga Diri24 Bab 24 Bukan Salah Paham, Itu Kenyataan25 Bab 25 Ada Saksi26 Bab 26 Sudah Direncanakan27 Bab 27 Tak Berjalan Sesuai Rencana28 Bab 28 Kepergok29 Bab 29 Keberuntungannya Selalu Membuat Iri30 Bab 30 Lexi dan Ara31 Bab 31 Bersikap Layaknya Kepala Keluarga32 Bab 32 Berhentilah 33 Bab 33 Adik yang Baik34 Bab 34 Dijebak35 Bab 35 Terlalu Berani 36 Bab 36 Memberi Bukti37 Bab 37 Menceritakan Kejadian38 Bab 38 Menjenguk39 Bab 39 Beradu di Atas Ring40 Bab 40 Pikiran Aneh41 Bab 41 Martabak42 Bab 42 Tak Akan Memecat 43 Bab 43 Toilet Banyak Pria44 Bab 44 Aku Memang Melakukannya!45 Bab 45 Kembali Bekerja 46 Bab 46 Memberi Pelajaran47 Bab 47 Kejutan Ulag Tahun48 Bab 48 Kemeja49 Bab 49 Benar-benar Dipecat50 Bab 50 Tak Akan Menyesal51 Bab 51 Ternyata Rencananya52 Bab 52 Dikira karena Cemburu53 Bab 53 Kunjungan Tiga Pria54 Bab 54 Tertolak55 Bab 55 Menyadari Keegoisan56 Bab 56 Wanita Baru57 Bab 57 Tante58 Bab 58 Ternodai di Kamar Mandi59 Bab 59 Karena Briana, atau Viona 60 Bab 60 Dia Bukan Wanitaku!61 Bab 61 Memberi Kesempatan62 Bab 62 Skenario Sempurna63 Bab 63 Ternyata Saudara64 Bab 64 Sekongkol65 Bab 65 Bertemu66 Bab 66 Kembali Menikmati Tongkat Ajaib67 Bab 67 Sama-sama Gila, Sama-sama Menikmatinya68 Bab 68 Alasan Itu Adalah ...69 Bab 69 Terlalu Lelah70 Bab 70 Di Mini Market71 Bab 71 Memberi Efek Jera72 Bab 72 Anak Haram73 Bab 73 Testpack Garis Dua74 Bab 74 Tak Takut Ancaman75 Bab 75 Melapor76 Bab 76 Menirukan Desah 77 Bab 77 Memohon Demi Anak78 Bab 78 Belanja79 Bab 79 Bertemu Rival80 Bab 80 Pecundang81 Bab 81 Musuh Bertambah82 Bab 82 Makan Malam83 Bab 83 Menyeretnya ke Kamar Hotel84 Bab 84 Pahlawan85 Bab 85 Merasa Aman86 Bab 86 Lamaran87 Bab 87 Calon Keponakan88 Bab 88 Hamil 89 Bab 89 Ratu Drama90 Bab 90 Kedatangan Tamu Tak Diundang91 Bab 91 Diculik92 Bab 92 Bukan Salah Alex93 Bab 93 Ternyata Beliau94 Bab 94 Pelukan95 Bab 95 Tujuan Feede96 Bab 96 Tak Bisa Bilang Tidak Cinta97 Bab 97 Tak Akan Merestui98 Bab 98 Nyaris Tergoda99 Bab 99 Ciuman Kasar100 Bab 100 Wanita Rendah