I Hate Birthday Party
aki kecilnya. Bukannya apa-apa, tapi tanda merah itu sulit sekali untuk di hapus, apalagi b
anku! Siapa yang kamu tiduri kemarin?" Seorang ga
Dia hanya mengalihkan pandangan untuk meli
ah itu menarik rambut Tiara kencang-
njadi ketua kelas bersuara dari bangku tempatnya duduk. Sejujurnya,
min hidupmu tak akan tenang!" ancam gadis itu sambil melem
tenang, karena aku tidak layak hidup tenang.' Pikir Tiara sebelum memilih m
ang sekolahnya. Matanya menatap langit cerah dengan bibir terangkat sedikit. Lalu sebuah n
g seketika saat membaca pesan itu. Kemudian dia menyimp
tidak serta merta menyera
nar-benar besar! Tiara lupa kalau dia belum membayarnya sejak dua bulan yang lalu. Kini tagihannya mencapai 30 juta hanya untuk obat dan
Dia tidak mungkin meminta uang lagi pada
ya. Dan ketika teleponnya dian
u lagi, sialan! Atau aku akan mengha
I
embuatnya terkejut bukan main. Pelanggan paling kayanya hilang, di
kembali ke kelas saja. Namun, sebelum dia melangkah memasuki lor
Jalan
L
mu menggod
L
Gadis itu memakinya sambil mengungkit-ngungkit nama pamannya. Ternyat
s lain yang menyaksikan kejadian itu. Ter
Tidak t
L
nguh pelan. Tangannya sudah me
erlu diberi
" ujar Tiara dengan suara di
mu di ponsel pamanku, sialan! Aku juga melihat
lang pamanmu sendiri
cur s
agi. Jadi menyingkirlah dari hadapanku." Tiara berjalan melewati gadis itu dengan wajah tidak peduli. Namun sebenarnya, hatinya bergetar ke
tika dia berjalan menuju lorong kelasnya, seseorang mena
Sekalipun dia memberontak, genggaman mereka
r. Mata bulat itu menatap orang-orang yang sudah berdi
n untuk masuk ke dalam. Dia menatap dua pria yang menarikny
ku ke sini?" tanya Tia
ang tampak lebih muda dari Tiara. Sepertinya gadis itu satu atau dua tahun lebih
ami!" Seorang pemuda tinggi berambut coklat berk
ya mengerut merasa heran. "Siapa ya
enjauh dar
L
dari tangan besar yang bahkan telapak tan
m mulut Tiara dan dia hanya bi
ah menggoda teman kami!" Pemuda yang tad
rang di hadapannya. "Aku tidak pernah menggoda siapapun! Cobala
k-baik padanya," ucap gadis yang lebih
man
R
h, l
engan keras. Lalu pemuda itu meraih ponselnya di meja dan mulai
h pemuda tinggi itu pada pemu
menyeringai menyeramkan. Walaupun Tiara adalah orang yang kotor, tapi
tubuhnya, bukan?" tanya pemuda yang berjalan mendeka
par tangan yang mau mem
uka bajunya!" Pemuda itu meraih kedua tangan Tiara dan me
alan mendekatinya. Bibirny
berani mendekati teman kami," ujarnya samb
ini Tiara mulai memohon. Suaranya berdecit p
ak mau melepaskanmu begitu
-benar menangis sekarang. Ini pertama k
berwarna putih dengan tubuh langsing yang terlihat sang
h membenci dirinya jika semua ini terjadi. Rasa j
akan berhenti." Pemuda yang me
ena Tiara menggunakan stoking hitam, tapi gadis muda
ar-benar gemetaran sekarang. Wajahn
bertanya pada teman-temannya. Orang yang
lihat Daniel bersama pelacur i
pemuda itu pada gadis muda i
! Hentikan semua
R
PA YANG KALI
Be