Aku Yang Kaya Suamiku Yang Begaya
t seorang lelaki di samping yang melindungiku dari s
!" katanya dengan marah
mbuskan na
rasanya begitu menyesakkan dada saat
ya lelaki itu mendongakk
"Tidak apa-apa,
si," perlahan aku berdiri dan
uuu
enyak, "Astagfirullah mobilnya!
ar, "Mobilnya sudah di
upa pada mobil itu!
intaku padanya, lelaki yang baru saja hadir dalam ke
mbil ponsel dan me
lo,
iani,
membawa mobil yang kubel
u harus diberi pelajar
irimkan posis
ngin teman dulu un
mang, sebelumnya pun berhasil denga
panku, aku membuka tangan di had
ng tamu dan kembali membawa berkas berwarna kun
sia 34 tahun dan masih la
etul sek
udah tahu ten
hun, status menikah," jaw
h!" t
dapatkan dari biodata
atus sebentar lagi janda, tidak memiliki keluarga,
k malam ini kamu bisa menggunakan kamar tamu
" jawabny
ng R
tuk memberi pelajaran pa
erangka
tu menyesal, memakai baju serba hitam karena bekerja di lua
Riani, aku dan kawan-kawan berge
kami sudah bersiap
k berhenti saat ia melihat jala
gan memukul-mukulkan p
mengeluarkan selu
kamu?"
saat ini, karena kami semua memakai pe
anpa menjawab pertanyaannya, dua or
i daging cincang?" anca
, apa yang ka
kamu bisa menyelamatkan te
hat bertahan dan
an pentungan itu pada jal
aknya sembari
ekali aku membelah otaknya itu, tapi tentu saja aku
natapku tajam, "Tundukkan matamu s
ih
embuang
embuat tingkat emosiku naik, padahal se
elentang di hadapan, kuhentakkan kaki
ah kujadikan ini sosis bakar sebagai balasan keberanianmu?" kutundukkan
mereka memberikan pisau lipat, seketika wajah
annya, "Pasti akan lebih mudah kalau kau s
skan aku! aku janji tidak akan melaporkannya ke polisi," suaranya ben
ri selangkangannya, "Pergilah
pertinya nyalinya benar-b
riakku deng
unggang langgang dengan air m
nya cuma menindas perempuan! baru segitu a
lo,
agaiman
a senang melihat si Danur yang ngacir
ukurlah Mang b
ya baga
mankan du
ia
akasih
nu
u...hu.
i kejar anjing gila untuk bi
! si
angkutan umum yang lewat selarut ini
dak mungkin aku berjalan ke sana sekarang, mobil Cheril pun kata
gggh! Sia
sangat dingin, belum lagi rasa gatal
ngan berselimut kardus menunggu pagi
aku harus memejamkan mat
yu
angun....to
ndut berdiri di hadapank
iis
teriakku padanya. Seenaknya s
u! pergi!" teriak
gan mulut regang
orang sudah menganggapku orang
kucegat angkutan kota, semua
da mereka yang menutu
Tok...T
buka p
rill
teriakkan Cheril
a tidak bisa melihat ketampa
dengan celana pendek dan kaos
lela
g gil
ril atau suaminya? apa sel
amu!" dia mendekat kepad
askan cekalan tang
an
Dan
tu beradu sa
selama ini aku memberikan apapun yang dia inginkan, bah
engan Cheril, jelas mereka se
ini Mas?" Cheril mendeka
pertanyaanya, aku sangat sering kemari, tapi ta
langnya janda tanpa anak, buktinya dia sekongko
itu duduk di kursi, mereka dia
ku menjatuhkan tubuh di kursi, m
eril menampakan w
ani! dia sudah
"tidak bisa, ini rumahku dan Che
curkan, rumah megah dan mewah ini ad
mberikannya padaku!" Cheril me
ang uang dari mu, it
nalu!" senta
nalu!" tunj
tri kaya Lu!" kutantang telun
ah.....sud
dengan pertengkaran ka
u be
yang b
n berdua adalah benalu!" pekik Ch
ambu