Aku Yang Kaya Suamiku Yang Begaya
sa berhari-hari, hati berharap
onsel berb
gimana
surat-suratnya masih di s
a sebentar, Riani mau pulang buat nyari
amang akan selalu b
akasih
ara ngambil surat-suratnya, sedang Mas Danur ada di rumah? ter
h memegangi kepala untuk mendapatkan ide bagaimana ca
gera tangan berseluncur di dalamnya, mel
hanya bualan tak penting, belum ada pesan terbaru pula dari Cheril, syuk
lu, 'Mamah Rita' tumben sekali menelpon Mas Danur, seketi
ng lebih awal kepada Susan, kalau sudah berurusan denga
kit pun aku tidak bisa lengah, perempuan ular itu sudah berani
ng dengan mobilnya, padahal dia sedang sakit, sa
arus mengambil surat-surat mobil dulu biar n
alam kamar tidak ada tempat rahasia selain brankas kecil di
arni berlari
Bi, k
malu-malu, tanganny
wabku cepat dan kembali fokus mencari surat mobil,
lakukan perubahan kata sandi brankas agar Mas Danur tidak bisa mengaksesnya kembali, ka
dari ayah dan mempengaruhinya untuk mengusirku dari rumah ternyata belum cukup untuk m
r, lelaki itu berbelok ke arah Selatan dan seka
menghadap ke jalan raya, tapi nampaknya dia masih se
ka dari kejauhan, tak lama wanita yang sudah kucurigai bertemu deng
a mendengar percakapan mereka? ka
lah
" Ide brilian
an, ia terlihat asyik sambil menggoyang-goyangkan k
engganjal di kedua telinga
ak?" jawabk
ak akan memberi cuma-cuma lela
aju merah dan perempuan
na dan rekam percakapan m
pelan, tentu saja aku
r uang merah, "Sisanya
u natural, sama persis dengan pertama aku melihatnya, dia nampa
arkan musik, cakep juga tuh anak mainnya. Aku sedikit lega karena
, dan memberikan ponselnya, tanpa menunggu aku langsung
an?" tanyaku sambil menyod
thank's," jaw
di cafe, sedangkan Mamah Rit
bicaraan mereka aku melesatk
n uang yang diberikan Riani sekarang?] s
aksud
ginginkan uangnya saja, sayang sekali kalau kamu merasa cukup dengan pemberi
s Danur, kemudian perempuan it
u, kalau kau setuju aku akan membantu, kita b
a berencana m
kan pada pedal rem, hati sungguh tidak s
abannya sekarang Mamah] terd
uh ini, hanya merasakan sedi
pun be
ayah, sekarang dia mengincar kekayaanku? sebenarnya terbuat dari apa hat
peperangan sesungguh
ekarang?] Mamang sud
ai] jawabku tercekat, ternyata
mena
ia pasti akan terluka dengan semua ini, di ma
nyeka air mata, bukan saatnya menangisi nasib, ternyata ak
engan mobil Mas Danur jelas jauh kelas, aku tidak suka berhedonis menghambur-hamburk
Polisi, tak lama Mamang menghampiri dan mengendarai m
bil Mas Danur sudah berubah menjadi pundi
t jajan Farhan] kuselipkan amplop
mang siap bantu apa saja, kamu tidak sendiri, ada
sudah tidak punya alasan untuk hidup, setelah di tinggal ibu, duniaku p
n mengantarkan Mamang s
lang, aku harus mengatur siasat untuk menghadapi musuh-musuhku
ya mereka lembur, aku masuk ke ruangan dan merebahkan diri di sofa, sekedar mendinginkan ot
ntar untuk melihatnya, ternyata laporan pengeluaran
selama 3 tahun ini uang yang diambilnya
g itu? aku harus segera ta
B
t Marni sudah menundukkan kepala di dalam ruangan, bagaimana d
ya ketuk tapi Ibu
ai kamu jauh-
terbata, ia terus m
Bi kata
t, butuh biaya, jadi..." k
aku sangat mengerti
potong dari gajih Marni bulan dep
ekarang," bingung juga karena Marni tidak punya ATM, dari
irta!" p
ngah berlari i
uh tenaga hacker lagi
kuli antar," jawabku sambil memb
snya, "Kamu sibuk gak
egini mah bebas,"
M, Ibu akan mengiringnya ke ATM kamu," jawabku sambil me
ti, bulan depan gajihmu masih ut
i minta ijin pulang dulu 2 har
um dan menginjink
an malu-malu, anak itu meski terkadang perilak
Mbak," u
rni masih unyu-unyu ko,"
as
per
gal Tirta hingga laki-l
lis, apa yang aka
ya membentuk huruf V dan menyimpannya di
yang tidak bisa ditahan, apalagi setelah mel
ngkah Marni, meski perut sudah dige
pon, menarik-narik baju Tirta
sih unyu-unyu?" coletehnya memaksa de
a tertawa ngakak samp
dinya kalau si pintar Tirta di
uh aku tak sangg
ambu