My Absurd CEO
balik kaca jendela kantor. Kepalanya terasa berat mendengar presentasi dari seorang karyawan kantor
ak," uca
tubuh jangkung itu tidak merespon sama sekali. Matanya masih menatap kosong keluar jendel
," ucap Jayden seraya melambai
Tentu tidak. Sebenarnya ia masih bisa mendengarkan presentasi salah satu karyawannya. Ia juga paham betul apa yang
propos
nopang dagu dengan siku dihadapannya. Tidak di sangka Enzo ternyata mendengarkan penuh prresent
ya?" protes Karyawan itu merasa tidak yakin
karyawan dihadapannya. Ia lantas memamerkan senyum smirk yang
masih perlu diperb
k akan say
ya jenaka tentu membuat karyawannya menundukkan kepala ketakutan. Melihat t
napa??" imbuh En
gar cekikikan khas dari atasannya. Meski dipenuhi perasaan bingung den
proposalnya salah," ucap Jayde
m itu," jawab Enzo seraya merangkul Jayden ya
rr
ana Enzo. Secepat kilat Enzo merogoh sakunya. Wajahnya mendad
apatnya saya
ergegas keluar ruangan rapat. Menimbulkan tanda
. Ada yang memilih berjalan santai seraya menunggu jemputan. Ada
ja laki-laki berambut cepak dengan baju b
etua osis yang selalu menjadi panutan di sekolah mengham
k tahu namaku?" t
g ia kagumi sejak kelas X. Walau begitu Aylin tidak pernah mencoba
ak o
ngkan. Ia memang sering memperhatikan Devin tapi ia tidak menyangka kakak kelasnya itu b
tanya Aylin mencoba men
in. Lagi pula siapa yang akan datang ke kantin saat bell pulang sud
k," jawab Devin
emakin kagum dengan
Aylin antusias. Selain tampan ketua
duduk berdampingan dengan gadis yang selama ini ia kagumi dari kejauhan. Sudah lama Devin ingin mendekati Aylin namun kegiatanny
anya Devin menenangkan per
menundukkan kepala tidak bera
rlalu grogi berada di dekat Aylin. Sementa
tawar penjaga kantin yang sud
wab Aylin deng
itu menjawab dengan antusias hingga ekspresinya saat melahap kue. Bodoh, Devin memerutuki diriny
Devin
at ia memakan kue membuat ia tidak enak hati dan tidak te
aja," ucap Devin mengge
ylin memastikan. Ia ti
ng membuat Aylin hampir keselek kue. Aylin bahkan tidak yakin
u kamu mau aku bisa membawakanm
ak kak," jawab Aylin
at angin segar siang itu. Senyum
kamu d
h tingkah di kantin itu. Aylin lantas balik badan menatap laki-laki
Ay?" tanya
in yang diam mematung. Bernyali sekali remaja laki-laki itu mendekati c
ya
man yang me
ngkin ia membiarkan Enzo mengatakan perjodohan konyol itu
ja gak usah datang kesini
berduan s
kan mata. Sejak kapan