icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

My Absurd CEO

Bab 6 Sekotak Kue

Jumlah Kata:1002    |    Dirilis Pada: 26/10/2022

terlalu jauh darinya sedang berjalan menuju tempat duduknya

urkan sekotak kue bertuliskan Homemade.

Ia tahu gadis yang ia kagumi itu tidak akan bisa menolak makan

a kasi

betapa pedih beban dibalik keceriaanya. Betapa banyak hal yang disembu

orang tua itu tidak mudah. Tapi aku tahu kamu

uat jantungnya berdegup tak menentu. Ah, akhir-akhir ini jantung Aylin berdebar tidak jelas hanya karena seo

tidak tahu kakak orang seh

mangnya aku

annya sedikit ambigu di dengar. Dengan cepat Aylin m

menggoda gadis yang ia kagumi sejak kelas XI. Walaupun ia sedikit terlambat

sih!" sangkal A

ihatkan kedua lesung pipinya yang terlihat jelas saat

las dulu ya. Jangan l

ng tergerai. Jantung Aylin semakin berdetak tida

i mengawasi dirinya. Sorot mata itu begitu penuh kebencian. Tid

ih

tiba-tiba menampik sekotak kue yang ia pegang. Hin

anjak dari tempat duduk. Mencoba memungu

as hati ia melihat gadis tidak tahu d

ti itulah kam

kali tidak mengerti mengapa kaka

as Misel memandang rendah Aylin yang

d kaka

gadis dihadapannya itu. Ingin rasanya ia me

ucap Misel dengan nada tinggi hingga membuat per

tonan para murid yang belum masuk kelas. Memang masih

kan kepala takut. Ia tidak tahu akan menjadi tontonan siswa sebanya

i kakak. Kak Misel jangan salah paham,"

orang pacar. Tapi ia mencoba untuk menahan rasa nyeri di hati kecilnya. Ia

adapannya berakting. Jelas-jelas ia melihat Aylin dan Devin

l

s bertubuh mungil itu tersungkur ke tanah. Tentu s

i paruh baya berseragam dinas.

an kedua pun terpaksa ia urungkan. Sayang sekali sudah ket

Masuk ke kelas

k Toro g

dari taman sekolah menuju kelas. Sementar

l 15

dis mungil yang ia tunggu sudah menemuinya. Setelah beberapa menit k

a Enzo langsung menya

rambut miliknya yang sengaja ia gerai. Namun nam

??" cecar Enzo

Ya Tuhan, Enzo terkejut bukan kepalang. Ia sama s

gis. Kamu mau d

semakin tersedu. Enzo benar-benar

kan untuk melajukan mobilnya pulang. Hingga tiba pada sebuah bukit y

nya Aylin menghapus sisa air mat

"Yakin masih mau nangis ditempa

m terbit dari bibir Aylin. Ia tidak menyangka ada tempat sebagus it

t! D

langkah kakinya. Alisnya berkerut membac

sahut Enz

elfon. Laki-laki bertubuh jangkung itu nampak tergesa kembali

ah

lkan begitu saja oleh Enzo. Terlebih ia

esalnya. Sepenting itukah panggilan telfon En

Enzo melupakan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka