icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Delayed Love

Bab 6 Bisakah Kita Bicara

Jumlah Kata:1261    |    Dirilis Pada: 24/10/2022

perluannya datang ke ruangan karyawan housekeeping kepada R

pak membutuhkan sesuatu?" Aldi yang tidak menyadari sikap diam antar

Reina pun pamit undur diri pada s

lang du

Makasih,

a,

belumnya ia menyempatkan diri

si, Pa

h ingin mengatakan sesuatu, Reina melangkah cepat demi menghindari

i karena sang manajer terus

denya. Sikap tegas yang sejak aw

bisa saya

. Sedangkan di tempat lain, tepatnya di tangga darurat di mana ada sosok Reina yang tengah me

lima tahun tidak bertemu, membuat perasaan yang sudah lama melupakan sosok cint

nya yang hanya manusia biasa, yang tak mungkin berani melakukan hal demikian. Mau bagaimana pun juga sebagai hamba ia har

nnya di jadwal pagi yang sama dengannya tadi, sudah tak terlihat lagi keberadaannya, termasuk Jefry yang hari itu izin pulang duluan karena

sudah berganti dengan pakaian kasual yang membuatnya terlihat cantik dan santai. Rambut panjang ya

parkiran. Namun, lagi-lagi ia harus terkejut ketika untuk kedua kalinya

ta Reina bertanya. Ia masih kaget dengan kehad

sikap formal seperti ini? Jam

" Reina menjawab dengan waj

itu melepas jas hitam dan dasi biru navy yang mengalung di leher dan memili

tampan dengan pakaian sedikit santai tanpa da

sedang tidak dalam kondisi sedang bekerja. Jadi, apaka

pun akhirnya memberanikan diri menatap lelaki yang sudah membuat seorang Reina menjadi sosok pe

perlu ap

di bibir Rian. Meski tipi

lupa padaku?" tanya Ria

'tidak' ketika di

kin karena kamu tidak me

ahu ala

akrab, membuat Rian sedikit gugup. Namun, salut Reina rasakan sebab lelaki itu mampu menghadapi situasi canggung di antara mereka dengan sik

bar kam

Pertanyaan itu bukan

u tidak lupa ingatan

aku mau tahu kabar kamu selama i

g? Apa kamu sa

waras makanya ak

n teman satu sekolahnya itu, Reina pun men

ng aku lakukan selama ini. Dan kalau kamu tidak salah ingat, hubungan kita ini hanya mantan teman satu sekolah. Jadi tolong, jangan bersikap sok perhatian apalagi

paikan. Lelaki itu sadar jika perkataan yang terlontar

na aku ingin meminta maaf atas apa yang s

dulu." Reina menjawab tegas. Gadis itu sepertinya tak ingin men

menyampaikan permintaan maafku ke kam

ng perlu kamu sampa

," pinta Rian penuh harap. Reina melengos ketika mel

kankah hubungan mereka tidak seistimewa seperti apa yang hendak Rian sampaikan. M

ngan apa yang akan kamu sampaikan karena, ya ... kita ini bukan siapa-siapa. Permintaan maaf

a berikan, tetapi Rian merasa cukup senang karena

ari tempat supaya

imbulkan banyak spekulasi seandainya ada karyawan yang melihat kamu bicara de

idak p

pastinya akan mendapat image buruk jika sudah berani pergi dengan seorang manajer

irimu terlalu rendah

itu yang kamu katakan dulu?

an seolah memutar memorinya ketika Reina men

pi dengan mengatakan aku seorang perempuan yang tidak tahu mal

ei

tidak jadi bicara, aku

pi saat Reina baru saja sejengkal meninggalkan, Rian sudah menarik tangann

ya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Awal Mula2 Bab 2 Bertemu Kembali3 Bab 3 Kembali Teringat4 Bab 4 Manajer Baru5 Bab 5 Maafkan Aku6 Bab 6 Bisakah Kita Bicara 7 Bab 7 Melepaskan Diri8 Bab 8 Ia Kembali9 Bab 9 Aku Tidak Membencinya10 Bab 10 Penyesalan Rian11 Bab 11 Mulai Mengikuti12 Bab 12 Masih Mengikuti13 Bab 13 Hilang Beban14 Bab 14 Curhat15 Bab 15 Orang Baru16 Bab 16 Pengakuan Rian17 Bab 17 Aku Telah Lama Suka18 Bab 18 Heboh Karyawan Baru19 Bab 19 Masih Heboh20 Bab 20 Meminta Untuk Menikah21 Bab 21 Siapa Reyhan 22 Bab 22 Curhat Reina23 Bab 23 Karena Rian24 Bab 24 Sikap Agresif Rian25 Bab 25 Menjalankan Misi26 Bab 26 Makan Siang Bersama27 Bab 27 Bertemu Reyhan28 Bab 28 Rencana Anak Housekeeping29 Bab 29 Hang Out30 Bab 30 Aku Cemburu31 Bab 31 Hal yang Rian Sesali32 Bab 32 Angela33 Bab 33 Ibu dan Anak34 Bab 34 Ungkapan Cinta35 Bab 35 Cerita Bu Cintya36 Bab 36 Tebakan Rian37 Bab 37 Mendapat Komplain38 Bab 38 Nyeri Keduanya39 Bab 39 Siapa Kamu 40 Bab 40 Kejujuran Reyhan41 Bab 41 Bertemu Keduanya42 Bab 42 Kegalauan Reyhan43 Bab 43 Kesalahan Reina44 Bab 44 Ciuman Pertama45 Bab 45 Reina Sakit46 Bab 46 Menjenguk Reina47 Bab 47 Sikap Santai Rian48 Bab 48 Tak Tahu Hanya Nyaman49 Bab 49 Kembali Bekerja50 Bab 50 Diantar Pulang51 Bab 51 Kebodohan Rian yang Disalahartikan52 Bab 52 Ada Apa Dengan Mereka 53 Bab 53 Yang Terlewatkan54 Bab 54 Mengajak Ke Pesta55 Bab 55 Pacar Reyhan56 Bab 56 Kamu Ketahuan57 Bab 57 Keisengan Rian58 Bab 58 Mencoba Mengambil Kesempatan59 Bab 59 Kehadiran Reyhan60 Bab 60 Kembali Memulai61 Bab 61 Penjemputan62 Bab 62 Perkenalan Pertama63 Bab 63 Kemunculan Diana64 Bab 64 Memaksa Cinta65 Bab 65 Muncul Kembali66 Bab 66 Apa Keputusanmu 67 Bab 67 Firasat Buruk68 Bab 68 Jadi Pacar Kamu 69 Bab 69 Izin Diberikan