icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Delayed Love

Bab 7 Melepaskan Diri

Jumlah Kata:1304    |    Dirilis Pada: 24/10/2022

ngkuhnya, membuat gadis itu panik sebab khawatir akan men

pinta Reina sedikit

id

mungkin saja akan melihat ke arah kita. Jangan bersikap bodoh seperti ini

itu hanya sedikit tindakan memberi napas bagi

untuk bicara, baru ak

mu waktu, tetapi k

eluasa berbi

ial sehingga kamu merasa yakin sekali bahwa aku akan menyetujui permintaanmu. Di sini atau t

rakan cepat, Rian melepas pelukannya lalu

terus melepaskan genggaman tangan Rian m

berwarna hitam di deretan parkiran khusus jajaran direksi,

si petugas yang kemudian heran melihat

Rian yang mengetahui nama si sec

n Reina, lelaki itu pun kemudian melep

isakah Pak Budi antar Pak Rian ke ruangannya. Beliau baru di sini, jadi lupa ara

pilihan apalagi sang gadis yang sudah berlari meninggalkan,

di mana lift-nya," sahut Rian pura-pura, padahal jelas sebelum

saat ini. Tidak mengerti akan kondisi apa yang baru saja terjadi antara Reina dan

adi dilewati, kemudian belok kiri

ang security. Ia pun te

informasinya. Kalau be

ama, Pa

aksanya untuk kembali melanjutkan pekerjaan yang baru saja ia pegang. Urusan Reina yang

, aku tak mau terus menunda lagi setelah apa yang sudah aku lakukan kepadamu di masa lalu," gu

kiran sebab tak ingin membuang waktunya yang malah akan kembali bertemu dengan Rian. Karena Reina yakin lelaki itu

dekat hotel tempatnya bekerja. Ia menunggu

yang dikendarai lelaki berjaket hijau

Reina?" tanya

Saya R

seru si mas ojek bernama Heri sembari m

yang Heri sodorkan. Gadis itu pun mema

gan yang tertulis

a,

lan sek

ya

inggalkan halte yang masih dihiasi beberapa orang yang m

iring perjalanan gadis itu pulang ke rumah. Meninggalkan rasa kes

pulang yang biasanya memakan waktu setengah jam dengan lalu lintas normal, seper

tiba bersikap agresif. Sikap yang tak mungkin lelaki itu lakukan sebab yang Reina tahu -bahkan hafal, bahwa sosok lelaki itu adalah lelaki dingin dan pendiam. Tak banyak bicara apalagi bersikap sok perhatian. Tapi, apa yang

ahnya bukan?" Suara sang oje

, Mas. D

Reina pun bersiap turun dan segera

embari menyerahkan uang

nya, Mbak.

tong pergerakan si mas ojek yang sudah akan men

asih, Mb

a-sa

nang, padahal kembalian sisa uan

ingin menggapai cita-cita. Uang sekian ribu yang harus ibunya kumpulkan demi kelangsungan hidup mereka sehari-hari, begitu berharga untuk

aja mendapatkan penghasilan hanya dari menjadi tukang ojek online, m

torehkan mampu membuatnya menjadi sosok perempuan tangguh di tengah keterbatasan ekonomi keluarganya. Ia yang terluka sebab penghinaan yang

t tiba di depan pintu rumah. Gerbang pagar yang tida

dalam setelah Reina masuk ke dalam rumah

ibu yang ternyata sedang d

u Cintya dan mencium telapak tangan wanita

motor kamu?" Ibu Cintya menat

itu pasti akan ibunya ajukan, memilih bica

lin di parkir

k?" tanya wan

ak ko

tya menatap put

menuju kamar, seketika menghentik

ja ninggalin motor di sana kare

pi, melihat sosok Reina yang sepertinya menghindari pertanyaan yang ingi

u istirahat, mau mandi juga!" seru gadis

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Awal Mula2 Bab 2 Bertemu Kembali3 Bab 3 Kembali Teringat4 Bab 4 Manajer Baru5 Bab 5 Maafkan Aku6 Bab 6 Bisakah Kita Bicara 7 Bab 7 Melepaskan Diri8 Bab 8 Ia Kembali9 Bab 9 Aku Tidak Membencinya10 Bab 10 Penyesalan Rian11 Bab 11 Mulai Mengikuti12 Bab 12 Masih Mengikuti13 Bab 13 Hilang Beban14 Bab 14 Curhat15 Bab 15 Orang Baru16 Bab 16 Pengakuan Rian17 Bab 17 Aku Telah Lama Suka18 Bab 18 Heboh Karyawan Baru19 Bab 19 Masih Heboh20 Bab 20 Meminta Untuk Menikah21 Bab 21 Siapa Reyhan 22 Bab 22 Curhat Reina23 Bab 23 Karena Rian24 Bab 24 Sikap Agresif Rian25 Bab 25 Menjalankan Misi26 Bab 26 Makan Siang Bersama27 Bab 27 Bertemu Reyhan28 Bab 28 Rencana Anak Housekeeping29 Bab 29 Hang Out30 Bab 30 Aku Cemburu31 Bab 31 Hal yang Rian Sesali32 Bab 32 Angela33 Bab 33 Ibu dan Anak34 Bab 34 Ungkapan Cinta35 Bab 35 Cerita Bu Cintya36 Bab 36 Tebakan Rian37 Bab 37 Mendapat Komplain38 Bab 38 Nyeri Keduanya39 Bab 39 Siapa Kamu 40 Bab 40 Kejujuran Reyhan41 Bab 41 Bertemu Keduanya42 Bab 42 Kegalauan Reyhan43 Bab 43 Kesalahan Reina44 Bab 44 Ciuman Pertama45 Bab 45 Reina Sakit46 Bab 46 Menjenguk Reina47 Bab 47 Sikap Santai Rian48 Bab 48 Tak Tahu Hanya Nyaman49 Bab 49 Kembali Bekerja50 Bab 50 Diantar Pulang51 Bab 51 Kebodohan Rian yang Disalahartikan52 Bab 52 Ada Apa Dengan Mereka 53 Bab 53 Yang Terlewatkan54 Bab 54 Mengajak Ke Pesta55 Bab 55 Pacar Reyhan56 Bab 56 Kamu Ketahuan57 Bab 57 Keisengan Rian58 Bab 58 Mencoba Mengambil Kesempatan59 Bab 59 Kehadiran Reyhan60 Bab 60 Kembali Memulai61 Bab 61 Penjemputan62 Bab 62 Perkenalan Pertama63 Bab 63 Kemunculan Diana64 Bab 64 Memaksa Cinta65 Bab 65 Muncul Kembali66 Bab 66 Apa Keputusanmu 67 Bab 67 Firasat Buruk68 Bab 68 Jadi Pacar Kamu 69 Bab 69 Izin Diberikan